Penerapan Metode Statistical Proses Control (SPC) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Terhadap Pengendalian Kualitas Produk (Studi Kasus Home Industri MBC Shuttlecock)

Ngesti Rahayu Setyo Utamaningsih, Nur Rahmanti Ratih, M. A. Niam
{"title":"Penerapan Metode Statistical Proses Control (SPC) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Terhadap Pengendalian Kualitas Produk (Studi Kasus Home Industri MBC Shuttlecock)","authors":"Ngesti Rahayu Setyo Utamaningsih, Nur Rahmanti Ratih, M. A. Niam","doi":"10.32503/cendekiaakuntansi.v7i4.2871","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengedalian kualitas produksi merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan proses produksi. Metode yang biasa dilakukan dalam pengendalian kualitas suatu produk salah satunya yaitu Statistical Proses Control (SPC) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Metode tersebut dapat mengetahui bagaimana pengendalian kualitas yang telah dilakukan perusahaan selama ini serta dapat menganalisis faktor penyebab dan dampak yang telah diakibatkan dari kerusakan produk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang digunakan yaitu hasil produksi serta produk cacat selama tahun 2021 pada MBC Shuttlecock. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan oleh peusahaa belum maksimal. Hal tersebut diketahui dari peta kendali yang menunjukan beberapa bulan masih keluar dari batas kendali. Serta jenis kecacatan yang memiliki risiko tertinggi yaitu kecacatan tidak sesuai dengan nilai RPN sebesar 288. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menyarankan untuk menambahkan beberapa mesin untuk menunjang kegiatan produksi serta dapat mengurangi tingkat kecacatan produk yang dihasilkan dengan menambahkan karyawan bagian pemilihan bulu dan quality control, serta menindak tegas karyawan yang melakukan kesalahan berulang.","PeriodicalId":379745,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi","volume":"384 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32503/cendekiaakuntansi.v7i4.2871","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengedalian kualitas produksi merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan proses produksi. Metode yang biasa dilakukan dalam pengendalian kualitas suatu produk salah satunya yaitu Statistical Proses Control (SPC) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Metode tersebut dapat mengetahui bagaimana pengendalian kualitas yang telah dilakukan perusahaan selama ini serta dapat menganalisis faktor penyebab dan dampak yang telah diakibatkan dari kerusakan produk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang digunakan yaitu hasil produksi serta produk cacat selama tahun 2021 pada MBC Shuttlecock. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian kualitas yang dilakukan oleh peusahaa belum maksimal. Hal tersebut diketahui dari peta kendali yang menunjukan beberapa bulan masih keluar dari batas kendali. Serta jenis kecacatan yang memiliki risiko tertinggi yaitu kecacatan tidak sesuai dengan nilai RPN sebesar 288. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menyarankan untuk menambahkan beberapa mesin untuk menunjang kegiatan produksi serta dapat mengurangi tingkat kecacatan produk yang dihasilkan dengan menambahkan karyawan bagian pemilihan bulu dan quality control, serta menindak tegas karyawan yang melakukan kesalahan berulang.
对产品质量控制(SPC)和FMEA (FMEA)的应用(FMEA)
降低生产质量是确保生产过程成功的关键因素。产品的标准控制方法包括静态控制进程(SPC)和模式和效果分析(FMEA)。它可以了解公司多年来是如何控制质量的,并可以分析产品损害的原因和影响。该研究采用定量研究类型,并采用访谈法和文档来收集数据。我们使用的数据是2021年MBC Shuttlecock生产和产品缺陷的结果。根据所做的分析,研究表明,企业家所做的质量控制还没有达到最大。我们从任务控制地图上得知,过去的几个月仍然处于边缘。而哪种残疾的风险最大,即残疾不符合RPN值为288。根据一项研究,研究人员建议增加一些机器来支持生产活动,并通过增加采购人员的皮毛和质量控制,以及对反复犯错误的员工的严厉批评,可以降低产品的陈腐程度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信