Pemberdayaan Remaja Melalui Pengembangan Kesehatan Reproduksi Remaja

Des Metasari, Berlian Kando Sianipar
{"title":"Pemberdayaan Remaja Melalui Pengembangan Kesehatan Reproduksi Remaja","authors":"Des Metasari, Berlian Kando Sianipar","doi":"10.37638/padamunegeri.v2i1.520","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah kesehatan reproduksi yang dialami remaja diantaranya kehamilan remaja dengan segala konsekuensinya yaitu hubungan seks pranikah, aborsi, Penyakit Menular Seksual (PMS), HIV-AIDS serta narkotika, Berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, terdapat 34 ribu permohonan dispensasi kawin yang terhitung dari bulan Januari-Juni tahun 2018, 60% yang mengajukan adalah anak di bawah 18 tahun, Menurt komnas perempuan Kekerasan seksual pada remaja tahun 2018 mengalami kenaikan sebanyak 14 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 406.178 (kasus). Pola kekerasan yang terjadi masih sama, lagi-lagi yang paling tinggi di ranah personal atau ranah privat, ranah yang paling dianggap tabu untuk diungkapkan di ruang publik atau di ruang-ruang politik sebanyak 71 persen, yaitu 9.637 kasus. Kesehatan reproduksi sangat penting di paparkan ada saat memasuki masa remaja lebih cepat dan lebih sehat, remaja, ada beberapa hal yang menjadi perhatian agar lebih sehata diantaranya remaja cenderung menghabiskan masa remaja lebih banyak di sekolah, cenderung menunda masuk ke pasar kerja, dan cenderung menunda perkawinan dan melahirkan (BPS dan UNICEF, 2015). Berdasarkan data yang dilansir dari Survei Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesian tahun 2015, pengetahuaan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas di kalangan remaja masih terbilang rendah. remaja perempuan tidak mengetahui perubahan fisik yang terjadi pada diri mereka dan hampir separuh dari mereka (49,9%) tidak mengetahui masa suburnya. Masa remaja adalah masa transisi dan sangat problematis dalam aspek psikologis. Hal ini membuat mereka berada dalam kondisi anomi (sebuah situasi tanpa norma dan hukum) karena kontradiksi antara norma dan fase orientasi. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya atau suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman yang berisiko terhadap kesehatan (merokok, narkoba, minuman keras), berisiko terhadap masa depan (putus sekolah, kehamilan dak diinginkan, konsep diri yang dak cukup) dan berisiko terhadap lingkungan sosialnya (pengangguran, kriminalitas). Oleh karena itu, perilaku berisiko dapat membahayakan aspek-aspek psikososial dan kesehatannya.","PeriodicalId":204331,"journal":{"name":"Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PADAMU NEGERI (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Eksakta)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37638/padamunegeri.v2i1.520","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi yang dialami remaja diantaranya kehamilan remaja dengan segala konsekuensinya yaitu hubungan seks pranikah, aborsi, Penyakit Menular Seksual (PMS), HIV-AIDS serta narkotika, Berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, terdapat 34 ribu permohonan dispensasi kawin yang terhitung dari bulan Januari-Juni tahun 2018, 60% yang mengajukan adalah anak di bawah 18 tahun, Menurt komnas perempuan Kekerasan seksual pada remaja tahun 2018 mengalami kenaikan sebanyak 14 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 406.178 (kasus). Pola kekerasan yang terjadi masih sama, lagi-lagi yang paling tinggi di ranah personal atau ranah privat, ranah yang paling dianggap tabu untuk diungkapkan di ruang publik atau di ruang-ruang politik sebanyak 71 persen, yaitu 9.637 kasus. Kesehatan reproduksi sangat penting di paparkan ada saat memasuki masa remaja lebih cepat dan lebih sehat, remaja, ada beberapa hal yang menjadi perhatian agar lebih sehata diantaranya remaja cenderung menghabiskan masa remaja lebih banyak di sekolah, cenderung menunda masuk ke pasar kerja, dan cenderung menunda perkawinan dan melahirkan (BPS dan UNICEF, 2015). Berdasarkan data yang dilansir dari Survei Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesian tahun 2015, pengetahuaan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas di kalangan remaja masih terbilang rendah. remaja perempuan tidak mengetahui perubahan fisik yang terjadi pada diri mereka dan hampir separuh dari mereka (49,9%) tidak mengetahui masa suburnya. Masa remaja adalah masa transisi dan sangat problematis dalam aspek psikologis. Hal ini membuat mereka berada dalam kondisi anomi (sebuah situasi tanpa norma dan hukum) karena kontradiksi antara norma dan fase orientasi. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya atau suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman yang berisiko terhadap kesehatan (merokok, narkoba, minuman keras), berisiko terhadap masa depan (putus sekolah, kehamilan dak diinginkan, konsep diri yang dak cukup) dan berisiko terhadap lingkungan sosialnya (pengangguran, kriminalitas). Oleh karena itu, perilaku berisiko dapat membahayakan aspek-aspek psikososial dan kesehatannya.
通过青年生殖健康发展来授权青年
其中青少年怀孕和青少年生殖健康问题的经历一切后果就是婚前性行为、堕胎、性传播疾病(性病),艾滋病和毒品,根据获得的数据宗教将军司法机构理事会,有34万结婚申请豁免的数量从Januari-Juni月提出的2018年,60%是18岁以下未成年人,2018年女性性暴力行为的下降比前一年的406,178年增加了14%。暴力模式仍然是一样的,同样是私人或私人领域中最高的,在公共空间或政治大厅中被认为是最禁忌的,占71%,即9637例。生殖健康是至关重要的在暴露进入青春期时更快更健康,还是个青少年的时候,有一些感兴趣的一件事,使其中sehata青少年倾向于在青少年时期更多倾向于推迟进入就业市场,学校倾向于推迟婚姻和生(BPS)和联合国儿童基金会,2015)。根据2015年印尼青少年生殖健康调查报告的数据,青少年对生殖健康和性行为的了解仍然很低。十几岁的女孩不知道自己的身体发生了什么变化,近一半的女孩(49.9%)不知道休息时间。青春期是一个过渡时期,心理方面有严重的问题。这使得他们处于一种没有规范和法律的状态,因为规范和定位相之间的矛盾。生殖健康是一种完整的身体、精神和社会状态,而不仅仅是疾病或残疾,在所有重要方面的自由与生殖系统及其功能和过程性在可控的环境或人类可以享受生活并能管理功能和生殖过程的健康和安全风险的健康(抽烟、吸毒、酒)对未来的风险(辍学者,达克,想要怀孕不充分的自我意识和社会风险。因此,冒险行为可能会危及精神社会和健康方面。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信