{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI BANDAR LAMPUNG","authors":"Yuliati Amperaningsih, Nurul Fathia","doi":"10.26630/JKEP.V14I2.1306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Asupan gizi yang tidak ade kuat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi pada kebanyakan remaja putri. Berhubungan dengan menstruasi jumlah wanita anovulasi akan meningkat apabila berat badannya mengalami perubahan (meningkat atau menurun). Presurvey yang dilakukan pada siswi disalah satu MAN di Bandar Lampung didapatkan 4 (40%) siswi yang mengalami siklus menstruasi teratur dengan status gizi normal dan 6 (60%) siswi mengalami siklus menstruasi tidak teratur, 3 (30%) siswi diantaranya mengalami status gizi kurang dan 3 (30%) siswi lainnya mengalami status gizi lebih (obesitas). Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Crosss Sectional.Jumlah populasi 161,menggunakan teknikproportional random sampling dengan cara simple random sampling, didapatkan sampel 62 responden. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi dan lembar kuesioner, menggunakan metode analisa chi square.Hasil penelitian dari 62 orang responden, diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki status gizi normal yaitu 38 responden (61,3%) dan mengalami siklus menstruasi teratur sebanyak 39 responden (62,9%). Hasil uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayaan (CI) 95% dan nilai α (0,05) didapatkan hasil perhitungan ρ value (0,01) < α (0,05) yang menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja di Bandar Lampung. Disarankan untuk dilakukan penyuluhan pada para remaja putri untuk lebih menjaga status gizinya agar memiliki siklus menstruasi yang teratur.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V14I2.1306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Asupan gizi yang tidak ade kuat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi pada kebanyakan remaja putri. Berhubungan dengan menstruasi jumlah wanita anovulasi akan meningkat apabila berat badannya mengalami perubahan (meningkat atau menurun). Presurvey yang dilakukan pada siswi disalah satu MAN di Bandar Lampung didapatkan 4 (40%) siswi yang mengalami siklus menstruasi teratur dengan status gizi normal dan 6 (60%) siswi mengalami siklus menstruasi tidak teratur, 3 (30%) siswi diantaranya mengalami status gizi kurang dan 3 (30%) siswi lainnya mengalami status gizi lebih (obesitas). Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Crosss Sectional.Jumlah populasi 161,menggunakan teknikproportional random sampling dengan cara simple random sampling, didapatkan sampel 62 responden. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi dan lembar kuesioner, menggunakan metode analisa chi square.Hasil penelitian dari 62 orang responden, diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki status gizi normal yaitu 38 responden (61,3%) dan mengalami siklus menstruasi teratur sebanyak 39 responden (62,9%). Hasil uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayaan (CI) 95% dan nilai α (0,05) didapatkan hasil perhitungan ρ value (0,01) < α (0,05) yang menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara status gizi dengan siklus menstruasi pada remaja di Bandar Lampung. Disarankan untuk dilakukan penyuluhan pada para remaja putri untuk lebih menjaga status gizinya agar memiliki siklus menstruasi yang teratur.