EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) DAN WAKTU PENGUJIAN TERHADAP JUMLAH HINGGAP NYAMUK Aedes aegypti

Aprina Titis Mustika, A. Widyanto, Tri Cahyono
{"title":"EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) DAN WAKTU PENGUJIAN TERHADAP JUMLAH HINGGAP NYAMUK Aedes aegypti","authors":"Aprina Titis Mustika, A. Widyanto, Tri Cahyono","doi":"10.31983/KESLINGMAS.V39I3.4576","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Pengendalian kimiawi, sebagai salah satu pengendalian yang aman terhadap kesehatan dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan repellent alami. Daun pepaya merupakan tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin dan tanin yang dapat bermanfaat sebagai repellent untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian yaitu dapat diketahuinya efektivitas berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen (eksperimen murni) dengan desain penelitian post test only control group design. Analisis statistik yang digunakan Anova Faktorial dengan uji lanjut LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 20% mempunyai jumlah hinggap 2,5%, dengan daya proteksi 48,9%. Konsentrasi 40% mempunyai jumlah hinggap 2,7%, dengan daya proteksi 37,2%. Konsentrasi 60% mempunyai jumlah hinggap 2,8%, dengan daya proteksi 37,2%. Konsentrasi 80% mempunyai jumlah hinggap 1,9%, dengan daya proteksi 58,6%. Hasil analisis Anova Faktorial didapatkan nilai p = 0,000 α (0,05), yang artinya terdapat perbedaan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang hinggap pada tangan probandus pada berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% tidak efektif sebagai repellent (daya tolak) terhadap nyamuk Aedes aegypti karena daya proteksinya 90%. Disarankan agar peneliti lain melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan ekstraksi yang berbeda atau dengan menggunakan ekstrak jenis tanaman yang lain.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/KESLINGMAS.V39I3.4576","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Pengendalian kimiawi, sebagai salah satu pengendalian yang aman terhadap kesehatan dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan repellent alami. Daun pepaya merupakan tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin dan tanin yang dapat bermanfaat sebagai repellent untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian yaitu dapat diketahuinya efektivitas berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah true eksperimen (eksperimen murni) dengan desain penelitian post test only control group design. Analisis statistik yang digunakan Anova Faktorial dengan uji lanjut LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 20% mempunyai jumlah hinggap 2,5%, dengan daya proteksi 48,9%. Konsentrasi 40% mempunyai jumlah hinggap 2,7%, dengan daya proteksi 37,2%. Konsentrasi 60% mempunyai jumlah hinggap 2,8%, dengan daya proteksi 37,2%. Konsentrasi 80% mempunyai jumlah hinggap 1,9%, dengan daya proteksi 58,6%. Hasil analisis Anova Faktorial didapatkan nilai p = 0,000 α (0,05), yang artinya terdapat perbedaan jumlah nyamuk Aedes aegypti yang hinggap pada tangan probandus pada berbagai konsentrasi ekstrak daun pepaya. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% tidak efektif sebagai repellent (daya tolak) terhadap nyamuk Aedes aegypti karena daya proteksinya 90%. Disarankan agar peneliti lain melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan ekstraksi yang berbeda atau dengan menggunakan ekstrak jenis tanaman yang lain.
木瓜叶提取物(Carica papaya)浓度的有效性和埃及蚊存数量的测试时间
登革热(DBD)是由雌性埃及蚊叮咬传播的登革热病毒引起的疾病。化学控制,作为对健康和环境的安全控制之一,是使用自然再生。木瓜叶是一种植物,含有一种由类黄酮、香精和单宁组成的次级代谢物质,用于控制埃及伊蚊。这项研究的目的是要确定木瓜提取物(Carica papaya)的浓度作为埃及伊蚊的替代品的有效性。这是一种真正的实验,只有前期设计控制组。用迷幻药(最重要的不同意见)进行的统计分析。研究结果显示,20%的浓度高达2.5%,具有48.9%的保护能力。40%的浓度高达2.7%,保护能力为37.2%。60%的浓度是2.8%,功率为37.2%。80%的浓度是1.9%,具有58.6%的防御性。因子Anova分析得到了价值p =万α(0。05),也就是说有蚊子的数量差异蚊栖息的手probandus在不同浓度木瓜叶提取物。研究的结论是,木瓜叶提取物的浓度为20%、40%、60%和80%,作为埃及伊蚊的排斥剂是无效的,因为它的保护能力为90%。建议其他研究人员使用不同的提取物或其他植物提取物进行类似的研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信