{"title":"The Dynamics of Islamic Jurisprudence in The Eyes of Contemporary Muslims","authors":"M. Meirison, Desmadi Saharuddin, Husnul Fatarib","doi":"10.23971/elma.v12i1.3939","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe emergence of sects and their diversity in Islam is caused by the differences in thought and visions of those who follow these sects. When the differences between the followers of these sects is limited to a mere difference of views on this or jurisprudential issue, it is a disagreement or an acceptable difference. Because there is more than one opinion on one jurisprudential issue, so whoever works with this opinion on the issue, his action is permissible. And, whoever works on the same issue with another thought, his movement is also acceptable, and this is from the capacity of Islam and its mercy to the nation. By examining several books related to the views of the ulama on the schools of thought, it has opened the way for us to verify. The article carried out a descriptive analysis approach and a comparative study of the opinions of scholars in different schools of thought and the fatwas issued by our official fatwa institutions. The article find the fanaticism of the sects is one of the causes of the nation's weakness. So, its unity was torn, and its humiliation intensified for the people. And that, they agree on what they agreed upon of the fixed principles, although various problems arise from time to time. Keywords: Islamic Jurisprudence, Madhab, and Muslim Scholars.ABSTRAKMunculnya mazhab fikih keragamannya dalam Islam disebabkan oleh perbedaan pemikiran dan pandangan dari mereka yang menganut mazhab-mazhab tersebut. Ketika perbedaan antara penganut mazhab ini terbatas pada perbedaan pandangan tentang masalah fikih ini atau itu, itu adalah perbedaan pemahaman dalil atau perbedaan pemikiran dapat diterima; Karena ada lebih dari satu pendapat dalam satu masalah fikih, maka siapa pun yang mengamalkan pendapat ini dalam masalah tertuntu, tindakannya diperbolehkan, dan siapa pun yang mengerjakan masalah yang sama dengan pemikiran lain, amalannya juga diterima, sesuai dengan kapasitas keilmuan yang ada, Islam dan rahmatnya bagi bangsa. Dengan menelaah beberapa kitab yang berkaitan dengan pandangan ulama tentang mazhab, telah membuka jalan bagi kita untuk memverifikasi. Kami melakukan pendekatan analisis deskriptif dan studi komparatif pendapat ulama di berbagai aliran pemikiran dan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga fatwa resmi kami. Kami menemukan Fanatisme sekte adalah salah satu penyebab kelemahan bangsa, sehingga persatuannya terkoyak, dan penghinaannya meningkat untuk rakyat. Dan bahwa mereka menyetujui apa yang mereka sepakati tentang prinsip-prinsip tetap yang tidak berubah walaupun berbagai macam persoalan datang dari masa ke masa.Kata Kunci: Fikih, Mazhab, dan Ulama Kontemporer.","PeriodicalId":422421,"journal":{"name":"El-Mashlahah","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Mashlahah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/elma.v12i1.3939","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTThe emergence of sects and their diversity in Islam is caused by the differences in thought and visions of those who follow these sects. When the differences between the followers of these sects is limited to a mere difference of views on this or jurisprudential issue, it is a disagreement or an acceptable difference. Because there is more than one opinion on one jurisprudential issue, so whoever works with this opinion on the issue, his action is permissible. And, whoever works on the same issue with another thought, his movement is also acceptable, and this is from the capacity of Islam and its mercy to the nation. By examining several books related to the views of the ulama on the schools of thought, it has opened the way for us to verify. The article carried out a descriptive analysis approach and a comparative study of the opinions of scholars in different schools of thought and the fatwas issued by our official fatwa institutions. The article find the fanaticism of the sects is one of the causes of the nation's weakness. So, its unity was torn, and its humiliation intensified for the people. And that, they agree on what they agreed upon of the fixed principles, although various problems arise from time to time. Keywords: Islamic Jurisprudence, Madhab, and Muslim Scholars.ABSTRAKMunculnya mazhab fikih keragamannya dalam Islam disebabkan oleh perbedaan pemikiran dan pandangan dari mereka yang menganut mazhab-mazhab tersebut. Ketika perbedaan antara penganut mazhab ini terbatas pada perbedaan pandangan tentang masalah fikih ini atau itu, itu adalah perbedaan pemahaman dalil atau perbedaan pemikiran dapat diterima; Karena ada lebih dari satu pendapat dalam satu masalah fikih, maka siapa pun yang mengamalkan pendapat ini dalam masalah tertuntu, tindakannya diperbolehkan, dan siapa pun yang mengerjakan masalah yang sama dengan pemikiran lain, amalannya juga diterima, sesuai dengan kapasitas keilmuan yang ada, Islam dan rahmatnya bagi bangsa. Dengan menelaah beberapa kitab yang berkaitan dengan pandangan ulama tentang mazhab, telah membuka jalan bagi kita untuk memverifikasi. Kami melakukan pendekatan analisis deskriptif dan studi komparatif pendapat ulama di berbagai aliran pemikiran dan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga fatwa resmi kami. Kami menemukan Fanatisme sekte adalah salah satu penyebab kelemahan bangsa, sehingga persatuannya terkoyak, dan penghinaannya meningkat untuk rakyat. Dan bahwa mereka menyetujui apa yang mereka sepakati tentang prinsip-prinsip tetap yang tidak berubah walaupun berbagai macam persoalan datang dari masa ke masa.Kata Kunci: Fikih, Mazhab, dan Ulama Kontemporer.
【摘要】伊斯兰教各教派的产生及其多样性,是由各教派信徒的思想观念差异造成的。当这些教派的追随者之间的分歧仅限于对这个问题或法理问题的不同看法时,这是一种分歧或可接受的差异。因为在一个法理学问题上存在不止一种意见,所以无论谁在这个问题上持这种意见,他的行为都是允许的。无论谁用另一种思想来解决同样的问题,他的运动也是可以接受的,这是伊斯兰教的能力和它对国家的仁慈。通过研究几本与乌拉玛对思想流派的看法有关的书籍,它为我们验证开辟了道路。本文采用描述性分析的方法,对不同学派学者的观点和我国官方法特瓦机构发布的法特瓦进行了比较研究。文章发现,教派的狂热是国家衰弱的原因之一。因此,它的团结被撕裂了,它对人民的羞辱加剧了。而且,他们同意他们同意的固定原则,尽管各种各样的问题不时出现。关键词:伊斯兰法学,伊斯兰教法,穆斯林学者。【摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文】【中文】【中文】【中文】【中文】【中文】【中文】【中文】【中文】Ketika perbedaan antara penganut mazhab ini terbatas padperbedaan pandangan tentang masalah fikih ini atau itu, itadalah perbedaan pemahaman dalil atau perbedaan pemikiran dapat diterima;Karena ada lebih dari satu pendapat dalu masalah fikih, maka siapa pun yang mengamalkan pendapat ini dalam masalah tertuntu, tindakannya diperbolehkan, dan siapa pun yang mengerjakan masalah yang sama dengan pemikiran lain, amalannya juga diterima, sesuai dengan kapasitas keilmuan yang ada,伊斯兰丹rahmatnya bagi bangsa。当我在这里的时候,我在这里的时候我在这里的时候我在这里的时候我在这里。神灵melakukan pendekatan分析deskriptif丹某komparatif pendapat例如di berbagai aliran pemikiran丹追杀令杨dikeluarkan oleh pokalchuk lembaga追杀令resmi神灵。Kami menemukan Fanatisme sekte adalah salah satu penyebab kelemahan bangsa, sehinga persatuannya terkoyak, dan penghinaannya meningkat untuk rakyat。Dan bahwa mereka menyetujui apa yang mereka sepakati tentenp -prinsip tetap yang tidak berubah walaupun berbagai macam个人datang dari masa ke masa。Kata Kunci: Fikih, Mazhab, dan Ulama Kontemporer。