Efisiensi Teknis Usahatani Kubis Petani di Kabupaten Karo

Esra Frandika Karo-Karo, D. S. Priyarsono, S. Hartoyo
{"title":"Efisiensi Teknis Usahatani Kubis Petani di Kabupaten Karo","authors":"Esra Frandika Karo-Karo, D. S. Priyarsono, S. Hartoyo","doi":"10.21082/JAE.V39N1.2021.51-68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"EnglishKaro Regency is the center of cabbage production in North Sumatra Province. The cabbage farming productivity in North Sumatra Province is low compared to other provinces on the island of Sumatra. This study aims to evaluate the cabbage farmings economic feasibility and technical efficiency. Farming feasibility was evaluated financially whereas technical eficiency was measured using the stochastic Cobb-Douglas production function in two categories, marginal and non-marginal farmings. The data was collected through a survey in February-June 2020 with respondents of 58 farmers for each categories. The results showed that the marginal farmings were technically efficient but were not profitable if land rent and labor cost were inputed. In contrary, the non-marginal farmings were technically inefficient but were profitable. This indicates that the poor but efficient hypothesis is true. The significant determinants of of the marginal farmings technical inefficiency were farmer’s age, labor ratio, land ownership, and farmer group membership. The study failed to find any significant determinant of technical inefficiency of the non-marginal farmers. The techical efficiency and profitablity of the cabbage farmings could possibly increased by increasing farmers’ participation in farmers group, building irrigation, developing agricultural institutions and trainings on good seedling practices.IndonesianKabupaten Karo adalah sentra utama produksi kubis di Provinsi Sumatera Utara. Tingkat produktivitas usaha tani kubis di Provinsi Sumatera Utara relatif rendah dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi dan efisiensi teknis usaha tani kubis. Kelayakan usaha dianalisis secara finansial, sedangkan efisiensi teknis diukur dengan fungsi produksi Cobb-Douglas stokastik dalam dua kategori usaha tani, yaitu petani gurem dan bukan gurem. Data dikumpulkan melalui survei pada Februari–Juni 2020 dengan responden 58 petani untuk setiap kategori yang dipilih purposif. Penelitian menunjukkan bahwa usaha tani kubis skala gurem efisien secara teknis namun tidak menguntungkan jika biaya tenaga kerja keluarga dan sewa lahan diperhitungkan. Sebaliknya, usaha tani kubis berskala bukan gurem tidak efisien secara teknis namun menguntungkan secara finansial. Artinya, hipotesis ‘poor but efficient’ berlaku. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usaha tani gurem hingga tingkat nyata 10% adalah usia petani, rasio tenaga kerja, status lahan, anggota kelompok tani, sedangkan untuk usaha tani bukan gurem tidak ditemukan faktor-faktor sosial ekonomi yang memengaruhi efisiensi teknis hingga tingkat nyata 10%. Efisiensi teknis dan pendapatan usaha tani kubis masih dapat ditingkatkan dengan meningkatkan partisipasi petani dalam kelompok tani, membangun saluran irigasi, memfasilitasi tumbuh kembangnya lembaga pertanian dan memberikan pelatihan menyemai bibit yang baik.","PeriodicalId":162864,"journal":{"name":"Jurnal Agro Ekonomi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agro Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JAE.V39N1.2021.51-68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

EnglishKaro Regency is the center of cabbage production in North Sumatra Province. The cabbage farming productivity in North Sumatra Province is low compared to other provinces on the island of Sumatra. This study aims to evaluate the cabbage farmings economic feasibility and technical efficiency. Farming feasibility was evaluated financially whereas technical eficiency was measured using the stochastic Cobb-Douglas production function in two categories, marginal and non-marginal farmings. The data was collected through a survey in February-June 2020 with respondents of 58 farmers for each categories. The results showed that the marginal farmings were technically efficient but were not profitable if land rent and labor cost were inputed. In contrary, the non-marginal farmings were technically inefficient but were profitable. This indicates that the poor but efficient hypothesis is true. The significant determinants of of the marginal farmings technical inefficiency were farmer’s age, labor ratio, land ownership, and farmer group membership. The study failed to find any significant determinant of technical inefficiency of the non-marginal farmers. The techical efficiency and profitablity of the cabbage farmings could possibly increased by increasing farmers’ participation in farmers group, building irrigation, developing agricultural institutions and trainings on good seedling practices.IndonesianKabupaten Karo adalah sentra utama produksi kubis di Provinsi Sumatera Utara. Tingkat produktivitas usaha tani kubis di Provinsi Sumatera Utara relatif rendah dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi dan efisiensi teknis usaha tani kubis. Kelayakan usaha dianalisis secara finansial, sedangkan efisiensi teknis diukur dengan fungsi produksi Cobb-Douglas stokastik dalam dua kategori usaha tani, yaitu petani gurem dan bukan gurem. Data dikumpulkan melalui survei pada Februari–Juni 2020 dengan responden 58 petani untuk setiap kategori yang dipilih purposif. Penelitian menunjukkan bahwa usaha tani kubis skala gurem efisien secara teknis namun tidak menguntungkan jika biaya tenaga kerja keluarga dan sewa lahan diperhitungkan. Sebaliknya, usaha tani kubis berskala bukan gurem tidak efisien secara teknis namun menguntungkan secara finansial. Artinya, hipotesis ‘poor but efficient’ berlaku. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usaha tani gurem hingga tingkat nyata 10% adalah usia petani, rasio tenaga kerja, status lahan, anggota kelompok tani, sedangkan untuk usaha tani bukan gurem tidak ditemukan faktor-faktor sosial ekonomi yang memengaruhi efisiensi teknis hingga tingkat nyata 10%. Efisiensi teknis dan pendapatan usaha tani kubis masih dapat ditingkatkan dengan meningkatkan partisipasi petani dalam kelompok tani, membangun saluran irigasi, memfasilitasi tumbuh kembangnya lembaga pertanian dan memberikan pelatihan menyemai bibit yang baik.
卡罗县小白菜种植者的技术效率
卡罗摄政是北苏门答腊省的卷心菜生产中心。与苏门答腊岛上的其他省份相比,北苏门答腊省的卷心菜种植生产力较低。本研究旨在评价大白菜种植的经济可行性和技术效益。采用随机柯布-道格拉斯生产函数对两类(边际和非边际耕作)的农业可行性进行了财务评估,而技术效率则进行了测量。这些数据是通过2020年2月至6月的一项调查收集的,调查对象是每个类别的58名农民。研究结果表明,边际耕作在技术上是有效的,但在投入地租和劳动力成本的情况下是无利可图的。相反,非边际农业在技术上效率低下,但却有利可图。这表明穷但有效的假设是正确的。农民年龄、劳动力比例、土地所有权和农民群体成员是边际农业技术效率低下的重要决定因素。研究没有发现非边际农民技术效率低下的显著决定因素。通过增加农民参与农民团体、建设灌溉、发展农业机构和良好育苗规范培训,可以提高白菜种植的技术效率和效益。印尼语:kabupaten Karo adalah sentra utama producksi kubis di Provinsi sumatra Utara。苏门答腊省的生产活动与苏门答腊岛的生产活动有关。Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan经济学家,并在此基础上分析了日本的经济状况。Kelayakan usaha dianalis secara financial, sedangkan efisiensi teknis diukur dengan真菌产品cob - douglas stokastik dalam dua kategori usaha tani, yitu petani gurem dan bukan gurem。该调查于2020年2月至6月进行,共有58名受访者接受了调查。Penelitian menunjukkan bahwa usaha tani kubis skala gurem efisien secara teknis namun tiak menguntunkan jika biaya tenaga kerja keluarga dan sewa lahan diperhitungkan。Sebaliknya, usaha tani kubis berskala bukan gurem tidak efisien secara teknis namun menguntunkan secara financial。Artinya,这是一个“贫穷但有效率”的人。factor - factor for yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usaha tani gurem tingkat nyata 10% adalah usia petani, rasio tenaga kerja, status lahan, anggota kelompok tani, sedangkan untuk usaha tani bukan gurem tirem ditemukan factor - factor for social economy yang memengaruhi efisiensi teknis tingkat nyata 10%。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信