{"title":"Ilmuwan Muslim: Ibnu Sina Pelopor Aromaterapi dan Destilasi Essential Oil","authors":"Lola Hervina H, Nofa Isman","doi":"10.14421/thaq.2022.21205","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan minyak atsiri sebagai aromaterapi membawa banyak pengaruh positif dalam bidang kesehatan, baik mental maupun fisik, ternyata pelopornya adalah seorang ilmuwan muslim yaitu Ibnu Sina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan siapa perintis pertama penyulingan minyak atsiri, bagaimana metode penyulingan dan tumbuhan pertama yang disuling untuk aromaterapi, serta bagaimana karya Ibnu Sina menjadi rujukan selama berabad-abad. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Avicenna (381-428 H/980-1037 M) adalah ilmuwan pertama yang menemukan alat penyulingan, dengan metode yang ditemukan adalah penyulingan uap yang masih digunakan sampai sekarang untuk memperoleh minyak atsiri dari tumbuh-tumbuhan. Juga tanaman pertama yang disuling adalah bunga mawar yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan atras dan industri, terakhir adalah kitab al-Qānūn fī at-Ṭibb yang menjadi rujukan selama berabad-abad hingga abad ke-18, yang diterjemahkan oleh Gerard of Cremona dan dijadikan referensi utama dalam bidang kedokteran di perguruan tinggi.","PeriodicalId":131048,"journal":{"name":"Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/thaq.2022.21205","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan minyak atsiri sebagai aromaterapi membawa banyak pengaruh positif dalam bidang kesehatan, baik mental maupun fisik, ternyata pelopornya adalah seorang ilmuwan muslim yaitu Ibnu Sina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan siapa perintis pertama penyulingan minyak atsiri, bagaimana metode penyulingan dan tumbuhan pertama yang disuling untuk aromaterapi, serta bagaimana karya Ibnu Sina menjadi rujukan selama berabad-abad. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Avicenna (381-428 H/980-1037 M) adalah ilmuwan pertama yang menemukan alat penyulingan, dengan metode yang ditemukan adalah penyulingan uap yang masih digunakan sampai sekarang untuk memperoleh minyak atsiri dari tumbuh-tumbuhan. Juga tanaman pertama yang disuling adalah bunga mawar yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan atras dan industri, terakhir adalah kitab al-Qānūn fī at-Ṭibb yang menjadi rujukan selama berabad-abad hingga abad ke-18, yang diterjemahkan oleh Gerard of Cremona dan dijadikan referensi utama dalam bidang kedokteran di perguruan tinggi.