{"title":"PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI WILAYAH GUGUSAN PULAU KECIL SEGARA ANAKAN","authors":"Bekti Dwi Haryoko, A. Nugroho","doi":"10.51574/JRIP.V1I2.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring di wilayah gugusan pulau kecil Segara Anakan khususnya di SD N Ujungalang 02, kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan orang tua, serta strategi yang dilakukan oleh guru dan orang tua dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, 3 guru kelas IV sampai VI, 9 peserta didik, dan 9 orang tua. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SD N Ujungalang 02 dilakukan dengan menggunakan platform Whatsapp group. Whatsapp group dipilih karena dalam penggunaannya tidak memerlukan sinyal yang kuat. Kendala-kendala yang dihadapi guru diantaranya yaitu kualitas jaringan internet yang rendah, penyampaian materi dan beban kuota internet yang bertambah. Orang tua mengalami kendala seperti handphone, kualitas jaringan internet yang rendah, kemampuan terhadap teknologi, beban kuota internet, dan kurang pengawasan kepada anaknya. Adapun strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan kegiatan guru keliling (guling) dan kegiatan belajar tatap muka terbatas di sekolah. Orang tua menyikapi kendala yang ditemui dengan cara mencari titik sinyal di lokasi tertentu dan berusaha agar kuota internet selalu tersedia supaya anaknya bisa belajar.","PeriodicalId":226721,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51574/JRIP.V1I2.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring di wilayah gugusan pulau kecil Segara Anakan khususnya di SD N Ujungalang 02, kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dan orang tua, serta strategi yang dilakukan oleh guru dan orang tua dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, 3 guru kelas IV sampai VI, 9 peserta didik, dan 9 orang tua. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SD N Ujungalang 02 dilakukan dengan menggunakan platform Whatsapp group. Whatsapp group dipilih karena dalam penggunaannya tidak memerlukan sinyal yang kuat. Kendala-kendala yang dihadapi guru diantaranya yaitu kualitas jaringan internet yang rendah, penyampaian materi dan beban kuota internet yang bertambah. Orang tua mengalami kendala seperti handphone, kualitas jaringan internet yang rendah, kemampuan terhadap teknologi, beban kuota internet, dan kurang pengawasan kepada anaknya. Adapun strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan kegiatan guru keliling (guling) dan kegiatan belajar tatap muka terbatas di sekolah. Orang tua menyikapi kendala yang ditemui dengan cara mencari titik sinyal di lokasi tertentu dan berusaha agar kuota internet selalu tersedia supaya anaknya bisa belajar.
本研究旨在确定Segara Anakan所在小岛群群中的在线学习,特别是在SD N Ujungalang 02,教师和父母面临的障碍,以及教师和父母在解决问题时所采取的策略。本研究采用定性研究方法。这项研究的参与者包括校长、三年级至六年级教师、九名学习者和九名家长。数据收集是通过采访、观察和记录技术进行的。研究结果表明,SD N Ujungalang 02的在线学习是通过使用Whatsapp群平台完成的。Whatsapp群之所以被选中,是因为它的使用不需要强大的信号。在这些问题中,教师面临的问题包括低质量的互联网网络、传输材料和增加的互联网配额。父母面临的挑战包括手机、低网络质量、技术能力、互联网配额以及对孩子的监督程度。至于教师在克服旅行教师活动和面对面学习活动等障碍方面所采取的策略,则仅限于学校。父母通过在一个特定的位置定位信号点来解决障碍,并努力让孩子能够学习。