Imran Tumenggung, Sofyawati D. Talibo, Fatmayanti Naway
{"title":"PENGARUH PELATIHAN PENYEGARAN KADER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU","authors":"Imran Tumenggung, Sofyawati D. Talibo, Fatmayanti Naway","doi":"10.52365/jhn.v9i1.618","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cadres are community members who are willing, able and have the time to organize Posyandu activities voluntarily. The knowledge and skills of cadres need to be improved, especially in the duties of cadres in posyandu activities so that they can contribute properly in organizing posyandu activities. Knowledge and skills of cadres can be increased by providing cadre refreshments. This research is a quasi-experimental study with a non-randomized pre and post test group research design. The population in this study were all cadres in the Tilango Health Center, totaling 40 people. Samples were taken from the entire population. The results showed that there were differences in the value of cadre knowledge before and after training, where before training the lowest score was 20% and the highest was 80%, then after training there was an increase in the lowest score to 40% and the highest score to 90%. The results of statistical tests using the Wilcoxon signed rank test obtained a value of p = 0.001 (< α = 0.05), meaning that there was an increase in the knowledge of cadres after receiving training. In conclusion, there is an effect of cadre refreshment on cadre knowledge.Kader adalah anggota masyarakat yang mau, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela. Pengetahuan dan keterampilan kader perlu ditingkatkan terutama pada tugas kader dalam kegiatan posyandu sehingga dapat berkontribusi dengan baik dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu. Pengetahuan dan keterampilan kader dapat ditingkatkan dengan memberikan penyegaran kader.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian non randomized pre and post test group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader yang ada di wilayah Puskesmas Tilango yang berjumlah 40 orang. Sampel diambil dari seluruh populasi. Hasil penelitiaan menunjukkan adanya perbedaan nilai pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan, di mana sebelum pelatihan diperoleh nilai terendah 20% dan tertinggi 80%, kemudian sesudah diberikan pelatihan terjadi peningkatan nilai terendah menjadi 40% dan nilai tertinggi menjadi 90%.Hasil uji statistik menggunakan wilcoxon signed rank test diperoleh hasil nilai p = 0,001 (< α = 0,05), artinya ada peningkatan pengetahuan kader setelah mendapatkan pelatihan.Kesimpulannya ada pengaruh penyegaran kader terhadap pengetahuan kader.","PeriodicalId":202640,"journal":{"name":"JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52365/jhn.v9i1.618","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cadres are community members who are willing, able and have the time to organize Posyandu activities voluntarily. The knowledge and skills of cadres need to be improved, especially in the duties of cadres in posyandu activities so that they can contribute properly in organizing posyandu activities. Knowledge and skills of cadres can be increased by providing cadre refreshments. This research is a quasi-experimental study with a non-randomized pre and post test group research design. The population in this study were all cadres in the Tilango Health Center, totaling 40 people. Samples were taken from the entire population. The results showed that there were differences in the value of cadre knowledge before and after training, where before training the lowest score was 20% and the highest was 80%, then after training there was an increase in the lowest score to 40% and the highest score to 90%. The results of statistical tests using the Wilcoxon signed rank test obtained a value of p = 0.001 (< α = 0.05), meaning that there was an increase in the knowledge of cadres after receiving training. In conclusion, there is an effect of cadre refreshment on cadre knowledge.Kader adalah anggota masyarakat yang mau, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela. Pengetahuan dan keterampilan kader perlu ditingkatkan terutama pada tugas kader dalam kegiatan posyandu sehingga dapat berkontribusi dengan baik dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu. Pengetahuan dan keterampilan kader dapat ditingkatkan dengan memberikan penyegaran kader.Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian non randomized pre and post test group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader yang ada di wilayah Puskesmas Tilango yang berjumlah 40 orang. Sampel diambil dari seluruh populasi. Hasil penelitiaan menunjukkan adanya perbedaan nilai pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan, di mana sebelum pelatihan diperoleh nilai terendah 20% dan tertinggi 80%, kemudian sesudah diberikan pelatihan terjadi peningkatan nilai terendah menjadi 40% dan nilai tertinggi menjadi 90%.Hasil uji statistik menggunakan wilcoxon signed rank test diperoleh hasil nilai p = 0,001 (< α = 0,05), artinya ada peningkatan pengetahuan kader setelah mendapatkan pelatihan.Kesimpulannya ada pengaruh penyegaran kader terhadap pengetahuan kader.
干部是有意愿、有能力、有时间自愿组织Posyandu活动的社区成员。干部的知识和技能需要提高,特别是干部在团体操活动中的职责需要提高,才能在组织团体操活动中发挥应有的作用。通过干部茶点,可以提高干部的知识和技能。本研究为准实验研究,采用非随机前后组研究设计。研究对象均为蒂兰戈保健中心的干部,共40人。样本取自整个人群。结果表明,培训前后干部知识价值存在差异,培训前最低为20%,最高为80%,培训后最低为40%,最高为90%。采用Wilcoxon符号秩检验进行统计检验的结果为p = 0.001 (< α = 0.05),说明干部接受培训后知识水平有所提高。综上所述,干部茶点对干部知识有一定的影响。Kader adalah anggota masyarakat yang mau, mampu dan memiliki waktu untuk menyelinggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela。Pengetahuan dan keterampilan kader perlu ditingkatkan terutama pada tuga kader dalam kegiatan posyandu seinga berkontribusi denan baiam penyelinggaraan kegiatan posyandu。Pengetahuan dan keterampilan kader datatingkatkan dengan成员penyegaran kader。Penelitian ini merupakan Penelitian kuasi ekspersperan设计Penelitian非随机前、后试验组。40名橙色男子,他的女儿,她的女儿,她的女儿。石竹样。Hasil penelitiaan menunjukkan adanya perbedaan nilai pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan, di mana sebelum pelatihan diperoleh nilai terendah pelatiah 20% dan tertinggi 80%, kemudian sesudah diberikan pelatihan terjadi peningkatan nilai terendah menjadi 40% dan nilai tertinggi menjadi 90%。Hasil uji统计孟古那肯的wilcoxon符号秩检验,diperoleh Hasil nilai p = 0.001 (< α = 0.05), artinya ada peningkatan pengetahuan kader setelah mendapatkan pelatihan。kespulpulannya ada pengaruh penyegaran kader terhadap pengetahuan kader。