PENGARUH INTERNAL CAPITAL ADEQUENCY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DALAM PENINGKATAN PROFITABILITAS INDUSTRI BANK SYARIAH DI INDONESIA
{"title":"PENGARUH INTERNAL CAPITAL ADEQUENCY RATIO (CAR), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PER PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DALAM PENINGKATAN PROFITABILITAS INDUSTRI BANK SYARIAH DI INDONESIA","authors":"Ningsukma Hakiim, Haqiqi Rafsanjani","doi":"10.18202/JAM23026332.14.1.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat rasio kesehatan bank yang diukur dengan CAR, FDR, dan BOPO terhadap peningkatan profitabilitas industri Bank Umum Syariah di Indonesia. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder antara lain capital adequacy ratio (CAR), likuiditas (FDR), efisiensi operasional (BOPO) dan profitabilitas (ROA) pada industri perbankan umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Data tersebut merupakan data time series cross section dari tahun 2010-2012 dan 2013 (hanya pada bulan Januari hingga Maret 2013) yang diperoleh melalui situs resmi statistik perbankan, Bank Indonesia (www.bi.go.id). Untuk menganalisisnya, peneliti menggunakan model regresi linear berganda dengan SPSS 16. Dari hasil pengamatan dan analisis data yang telah dilakukan, kesimpulan pada penelitian ini adalah CAR, FDR, dan BOPO terhadap ROA yang merupakan indikator kesehatan Bank untuk mengukur profitabilitasnya memiliki hubungan yang tinggi. CAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Variabel FDR secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Berbeda lagi dengan BOPO yang secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.","PeriodicalId":211216,"journal":{"name":"Mega Aktiva: Jurnal Ekonomi dan Manajemen","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"47","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mega Aktiva: Jurnal Ekonomi dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18202/JAM23026332.14.1.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 47
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat rasio kesehatan bank yang diukur dengan CAR, FDR, dan BOPO terhadap peningkatan profitabilitas industri Bank Umum Syariah di Indonesia. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder antara lain capital adequacy ratio (CAR), likuiditas (FDR), efisiensi operasional (BOPO) dan profitabilitas (ROA) pada industri perbankan umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Data tersebut merupakan data time series cross section dari tahun 2010-2012 dan 2013 (hanya pada bulan Januari hingga Maret 2013) yang diperoleh melalui situs resmi statistik perbankan, Bank Indonesia (www.bi.go.id). Untuk menganalisisnya, peneliti menggunakan model regresi linear berganda dengan SPSS 16. Dari hasil pengamatan dan analisis data yang telah dilakukan, kesimpulan pada penelitian ini adalah CAR, FDR, dan BOPO terhadap ROA yang merupakan indikator kesehatan Bank untuk mengukur profitabilitasnya memiliki hubungan yang tinggi. CAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Variabel FDR secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Berbeda lagi dengan BOPO yang secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA.
本研究的目的是研究和分析用汽车、罗斯福和波波衡量的银行健康比率对增加伊斯兰传统银行行业盈利能力的影响。这项研究使用的数据包括在印度尼西亚银行注册的伊斯兰公共银行的首都adequacy ratio (CAR)、流动性(FDR)、操作效率(BOPO)和盈利能力(ROA)等辅助数据。这些数据是2010-2012年的时间系列数据交叉的部分,2013(仅2013年1月至3月)通过银行官方网站统计,印尼银行获得的bi (www . go . id)。为了分析这一点,研究人员使用SPSS 16的线性倍数回归模型。从所做的观察和数据分析的结果,这项研究的结论是汽车、罗斯福和BOPO银行的ROA是健康指标来衡量profitabilitasnya有很高的关系。部分汽车对盈利能力没有重大影响。罗斯福变量部分对盈利能力产生负面影响,并没有重大影响。与BOPO不同的是,BOPO部分对ROA产生了负面和显著的影响。