PENGARUH FREKUENSI MENGKONSUMSI KOPI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN CALON PENDONOR LAKI-LAKI DI PMI KABUPATEN SLEMAN

Relita Pebrina, Wiwit Sepvianti, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, RIfail
{"title":"PENGARUH FREKUENSI MENGKONSUMSI KOPI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN CALON PENDONOR LAKI-LAKI DI PMI KABUPATEN SLEMAN","authors":"Relita Pebrina, Wiwit Sepvianti, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, RIfail","doi":"10.37413/jmakia.v11i2.173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nDonor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang kemudian digunakan untuk keperluan transfusi darah. Sebelum pelaksanaan pengambilan darah (aftap), calon donor terlebih dahulu diseleksi untuk mengetahui apakah memenuhi syarat/ kriteria yang ditentukan. Seleksi donor diantaranya adalah pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Kadar Hb setiap orang berbeda-beda, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya minuman yang populer saat ini adalah kopi. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui pengaruh frekuensi minum kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki.  Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 50 responden ditentukan dengan concecutive sampling.  Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu frekunesi mengkonsumsi kopi responden 4 kali dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 40,0%  lebih banyak dari kadar Hb rendah 2,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%, sedangkan responden dengan perilaku >4 kali minum kopi dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 30,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Responden dengan perilaku 6 kali minum kopi dalam seminggu memiliki  kadar Hb normal 20,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh frekuensi konsumsi kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki dengan nilai signifikasi 0.000.","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v11i2.173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang kemudian digunakan untuk keperluan transfusi darah. Sebelum pelaksanaan pengambilan darah (aftap), calon donor terlebih dahulu diseleksi untuk mengetahui apakah memenuhi syarat/ kriteria yang ditentukan. Seleksi donor diantaranya adalah pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Kadar Hb setiap orang berbeda-beda, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya minuman yang populer saat ini adalah kopi. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui pengaruh frekuensi minum kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki.  Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 50 responden ditentukan dengan concecutive sampling.  Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu frekunesi mengkonsumsi kopi responden 4 kali dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 40,0%  lebih banyak dari kadar Hb rendah 2,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%, sedangkan responden dengan perilaku >4 kali minum kopi dalam seminggu memiliki kadar Hb normal 30,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Responden dengan perilaku 6 kali minum kopi dalam seminggu memiliki  kadar Hb normal 20,0% lebih banyak dari kadar Hb rendah 4,0% dan kadar Hb tinggi 0,0%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh frekuensi konsumsi kopi dengan kadar hemoglobin calon pendonor laki-laki dengan nilai signifikasi 0.000.
在斯雷曼县,男性捐献者血红蛋白水平的咖啡饮用频率的影响
抽象的献血者是一个自愿从某人那里提取血液的过程,将其储存在后来用于输血的血库中。在进行采血之前,每个潜在的献血者都被选中,以确定他们是否符合规定的条件。其中包括对血红蛋白水平(Hb)的检查。每个人的Hb水平都不一样,这可能受到几个因素的影响,其中一个因素是咖啡。这项研究的目的是确定咖啡的饮用频率与潜在男性捐赠者的血红蛋白水平的影响。这种类型的研究是通过跨部门方法进行的描述性相关研究。研究样本有50名受访者,由活体样本确定。在这项研究中得到的结果就是frekunesi消费咖啡的受访者每周4次Hb含量Hb 40,0%比正常水平低2,0%和高水平Hb 0,0% >的行为,而受访者一周4次喝咖啡含量水平Hb正常30,0%更多的Hb 4,0%和高水平Hb 0,0%含量低。行为举止6次喝咖啡的受访者,Hb水平为200%,比Hb水平低4.0%和Hb水平高0.0。研究的结论是,咖啡的摄入量与未来男性捐赠者的血红蛋白水平有影响,其重要性为000人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信