Perilaku Pembelian, Konsumen di, Masa Pandemi Covid, Sri Andriani, Åndri Yolanda
{"title":"Celebrity Endorsement di Instagram – TEARS Model : Perilaku Pembelian Konsumen di Masa Pandemi Covid 19","authors":"Perilaku Pembelian, Konsumen di, Masa Pandemi Covid, Sri Andriani, Åndri Yolanda","doi":"10.37673/jebi.v6i02.1496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat mengalami kondisi yang tidak biasa selama kurang lebih 2 tahun terakhir. Bahkan pemerintah fokus untuk menyelesaikan pandemi baik secara financial maupun nonfinancial. Hal ini menyebabkan munculnya kebiasaan baru di tengah masyarakat temasuk perilaku pembelian masyarakat selaku konsumen. Di sisi lain, hal ini menyebabkan perusahaan mulai mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pemasaran (digital marketing) termasuk melalui media sosial salah satunya melalui instagram. Keberadaan public figure sebagai influencer menempatkan mereka sebagai icon pada suatu produk (celebrity endorsement). Namun, pandemi memberikan dampak cukup besar terutama penurunan pendapatan masyarakat, terjadinya PHK, dan meluasnya kemiskinan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor endorser tidak lagi menempati faktor utama dalam menentukan perilaku pembelian masyarakat khususnya mahasiswa karena terjadinya pergeseran pembiayaan mengutamakan kesehatan dan makanan. Berdasarkan analisis TEARS model, hanya similarity yang memberikan pengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen terutama mahasiswa. Adanya rasa kesamaan pada usia, hoby, etnis dan sebagainya menjadi penyebab variabel ini memberikan pengaruh terhadap perilaku pembelian mahasiswa.","PeriodicalId":104554,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37673/jebi.v6i02.1496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Masyarakat mengalami kondisi yang tidak biasa selama kurang lebih 2 tahun terakhir. Bahkan pemerintah fokus untuk menyelesaikan pandemi baik secara financial maupun nonfinancial. Hal ini menyebabkan munculnya kebiasaan baru di tengah masyarakat temasuk perilaku pembelian masyarakat selaku konsumen. Di sisi lain, hal ini menyebabkan perusahaan mulai mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pemasaran (digital marketing) termasuk melalui media sosial salah satunya melalui instagram. Keberadaan public figure sebagai influencer menempatkan mereka sebagai icon pada suatu produk (celebrity endorsement). Namun, pandemi memberikan dampak cukup besar terutama penurunan pendapatan masyarakat, terjadinya PHK, dan meluasnya kemiskinan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa faktor endorser tidak lagi menempati faktor utama dalam menentukan perilaku pembelian masyarakat khususnya mahasiswa karena terjadinya pergeseran pembiayaan mengutamakan kesehatan dan makanan. Berdasarkan analisis TEARS model, hanya similarity yang memberikan pengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen terutama mahasiswa. Adanya rasa kesamaan pada usia, hoby, etnis dan sebagainya menjadi penyebab variabel ini memberikan pengaruh terhadap perilaku pembelian mahasiswa.