FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BERULANG PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) (STUDI PADA KLINIK PRATAMA ORINDA KUNINGAN) TAHUN 2021
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BERULANG PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) (STUDI PADA KLINIK PRATAMA ORINDA KUNINGAN) TAHUN 2021","authors":"Agah Nugraha, Rossi Suparman, Mamlukah Mamlukah, Susianto Susianto","doi":"10.34305/jphi.v2i02.455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di Indonesia sejak tahun 2014 telah merubah pola perilaku pencarian pengobatan pada masyarakat termasuk kunjungan berulang ke klinik pratama menjadi aktif. Sehingga berpotensi terjadinya kunjungan berulang (kunjungan >1 kali). Klinik Orinda di Kuningan, termasuk klinik dengan kunjungan berulang tertinggi oleh masyarakat sehingga perlu diketahui dan dianalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pola kunjungan berulang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda Kabupaten Kuningan tahun 2021 \nJenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 780 orang (Maret-Mei 2021) dan sampel sebanyak 265 responden (teknik consecutive sampling). Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner dengan melakukan wawancara. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat Chi-Square, dan analisis multivariat regresi logistik \nAnalisis bivariat : persepsi sakit (P = 0,047), keyakinan akan kesembuhan (P=0,001), persepsi kualitas layanan (P = 0,000), dukungan keluarga (P =0,012), Jenis Kepesertaan (P=0,039). Analisis Multivariat : Persepsi Sakit (nilai p=0,047, 95% CI:0,789-2,595). Kesimpulan, semua variabel berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda tahun 2021. Dengan begitu, diharapkan pasien BPJS lebih giat untuk literasi tentang penyakit dan pencegahannya agar tidak melakukan kunjungan berulang jika dianggap masih bisa disembuhkan sendiri atau di rumah.","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Public Health Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jphi.v2i02.455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di Indonesia sejak tahun 2014 telah merubah pola perilaku pencarian pengobatan pada masyarakat termasuk kunjungan berulang ke klinik pratama menjadi aktif. Sehingga berpotensi terjadinya kunjungan berulang (kunjungan >1 kali). Klinik Orinda di Kuningan, termasuk klinik dengan kunjungan berulang tertinggi oleh masyarakat sehingga perlu diketahui dan dianalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pola kunjungan berulang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda Kabupaten Kuningan tahun 2021
Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini berjumlah 780 orang (Maret-Mei 2021) dan sampel sebanyak 265 responden (teknik consecutive sampling). Instrumen penelitian ini mengunakan lembar kuesioner dengan melakukan wawancara. Analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat Chi-Square, dan analisis multivariat regresi logistik
Analisis bivariat : persepsi sakit (P = 0,047), keyakinan akan kesembuhan (P=0,001), persepsi kualitas layanan (P = 0,000), dukungan keluarga (P =0,012), Jenis Kepesertaan (P=0,039). Analisis Multivariat : Persepsi Sakit (nilai p=0,047, 95% CI:0,789-2,595). Kesimpulan, semua variabel berhubungan dengan kunjungan berulang pada pasien peserta JKN di Klinik Orinda tahun 2021. Dengan begitu, diharapkan pasien BPJS lebih giat untuk literasi tentang penyakit dan pencegahannya agar tidak melakukan kunjungan berulang jika dianggap masih bisa disembuhkan sendiri atau di rumah.