Analisis dan Pemodelan Pencemaran Timbulan Sampah Menggunakan Aplikasi Integrated Waste Management 2 (IWM2) di Kawasan Pesisir Waha Raya, Kabupaten Wakatobi

Jurnal Airaha Pub Date : 2019-06-30 DOI:10.15578/JA.V8I1.110
Muhammad Irpan Sejati Tassakka, Alfi Kusuma Admaja, Indah Alsita, Kezia Gloria Apriliana Runtu, Martina Rahmadani
{"title":"Analisis dan Pemodelan Pencemaran Timbulan Sampah Menggunakan Aplikasi Integrated Waste Management 2 (IWM2) di Kawasan Pesisir Waha Raya, Kabupaten Wakatobi","authors":"Muhammad Irpan Sejati Tassakka, Alfi Kusuma Admaja, Indah Alsita, Kezia Gloria Apriliana Runtu, Martina Rahmadani","doi":"10.15578/JA.V8I1.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Pesisir Waha Raya merupakan 3 dari 90 desa pesisir di Wakatobi dan termasuk dalam zona pemanfaatan wisata. Saat ini, pengelolaan sampah dari aktivitas masyarakat di sana masih belum optimal. Hal ini dapat berdampak pada kualitas ekosistem pesisir dan nilai ekonomi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi jumlah timbulan sampah, memodelkan dampak pencemaran pada air dan udara akibat timbulan sampah, serta merekomendasikan alternatif sistem pengolahan sampah berkelanjutan di Kawasan Pesisir Waha Raya. Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah menggunakan metode SNI 19-3964-1994, sedangkan metode analisis sistem pengelolaan sampah menggunakan aplikasi Integrated Wasted Management 2 (IWM2). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata timbulan sampah yang dihasilkan di Waha Raya yaitu 1,875 ton/hari atau 0,72 kg/orang/hari. Setelah memodelkan dampak pencemaran pada air dan udara dalam 4 skenario, ditemukan bahwa skenario ke-4 mampu mereduksi zat pencemar partikulat di udara sebanyak 104,8 kg/tahun; CO2 sebesar 102.6 kg/tahun; CH4 36.0 kg/tahun; dan GWP 861.3 kg/tahun. Skenario ke- 4 juga mampu mereduksi tingkat pencemaran air yaitu BOD sebesar 146 kg/tahun, COD sebesar 437 kg/tahun, SS sebesar 24 kg/tahun, dan Fe2+ sebesar 42 kg/tahun. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa penerapan skenario 4 di Kawasan Waha Raya dapat menjadi alternatif pengolahan sampah berkelanjutan. \n  \n ","PeriodicalId":142096,"journal":{"name":"Jurnal Airaha","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Airaha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/JA.V8I1.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Kawasan Pesisir Waha Raya merupakan 3 dari 90 desa pesisir di Wakatobi dan termasuk dalam zona pemanfaatan wisata. Saat ini, pengelolaan sampah dari aktivitas masyarakat di sana masih belum optimal. Hal ini dapat berdampak pada kualitas ekosistem pesisir dan nilai ekonomi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi jumlah timbulan sampah, memodelkan dampak pencemaran pada air dan udara akibat timbulan sampah, serta merekomendasikan alternatif sistem pengolahan sampah berkelanjutan di Kawasan Pesisir Waha Raya. Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah menggunakan metode SNI 19-3964-1994, sedangkan metode analisis sistem pengelolaan sampah menggunakan aplikasi Integrated Wasted Management 2 (IWM2). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata timbulan sampah yang dihasilkan di Waha Raya yaitu 1,875 ton/hari atau 0,72 kg/orang/hari. Setelah memodelkan dampak pencemaran pada air dan udara dalam 4 skenario, ditemukan bahwa skenario ke-4 mampu mereduksi zat pencemar partikulat di udara sebanyak 104,8 kg/tahun; CO2 sebesar 102.6 kg/tahun; CH4 36.0 kg/tahun; dan GWP 861.3 kg/tahun. Skenario ke- 4 juga mampu mereduksi tingkat pencemaran air yaitu BOD sebesar 146 kg/tahun, COD sebesar 437 kg/tahun, SS sebesar 24 kg/tahun, dan Fe2+ sebesar 42 kg/tahun. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa penerapan skenario 4 di Kawasan Waha Raya dapat menjadi alternatif pengolahan sampah berkelanjutan.    
沿海地区瓦哈拉亚地区是瓦卡托比90个沿海村庄中的3个,包括旅游利用区。目前,对社区活动的废物管理仍处于最佳状态。这可能会影响沿海生态系统的质量和旅游的经济价值。本研究旨在确定垃圾排放的数量,模拟废物排放对水和空气的污染影响,并建议沿海地区的替代垃圾处理系统。投票结果和测量方法的例子timbulan垃圾成分使用SNI 19-3964-1994的方法,而垃圾管理使用集成应用系统分析方法浪费管理2 (IWM2)。研究表明,Waha Raya产生的垃圾平均为1.875吨/天或0.72公斤/人/日。模拟后4场景中对水和空气污染的影响,发现第四场景能够变成了一个在空气中颗粒物污染物多达104.8公斤/年;二氧化碳达102.6公斤/年;CH4 36.0公斤/年;GWP是861.3公斤/年。第四种方案还可以诱发水污染程度:BOD年为146公斤/年,鳕鱼为437公斤/年,SS为24公斤/年,2年+为42公斤/年。结果表明,在大溪地使用场景4可能是可持续垃圾处理的替代品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信