{"title":"Metode Hitungan Waris Islam Pada Kasus Munasakhat Korban Pandemi Covid-19 dan Bencana Alam","authors":"Rajab Ritonga, Liantha Adam Nasution","doi":"10.56874/el-ahli.v2i2.639","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"There are so many demises together occurs when epidemic of Corona Virus 19 appears or before disasters as like quake, tsunami, flood, landslide, maountain eruption, fire, plane accident and sink of ship, etc. when someone dies, then his/her wealth will move to others or his/her relatives. Transfer of ownership rights due to cases of death is regulated in the inheritance fiqh. Inheritance’s law is identical with death. In death together case, the counting of heir must be described in detail. The research design is library research in qualitative way. The death cases are described, and then analyzed in qualitative way and finished by the counting of every death case. The result of this research shows that every deatch case happends, it is a must to do the determining of inheritance. The postponement of determining of inheritance causes new cases, for examples the changing of religion, death, and born a new heirs. Afterwards, the finishing of death together cases mentioned as munasakhat. Death together in one family can make inherit something to others if the time of death was known. But, if it is unknown, then they can not inherit someone to others although they are one family. \nKeywords: demises together; munasakhat; determining inheritance. \nKejadian kematian beruntun banyak terjadi ketika munculnya wabah pandemic covid-19 atau sebab terjadinya bencana alam, seperti gempa, tsunami, banjir, tanah longsor, gunung meletus, kebakaran, pesawat jatuh, kapal tenggelam dan lainnya. Ketika seseorang meninggal dunia, maka harta miliknya akan beralih kepada keluarga dan kerabatnya. Peralihan hak kepemilikan karena kasus kematian diatur dalam fiqh waris. Hukum kewarisan identik dengan masalah kematian. Pada kasus kematian beruntun, penghitungan warisan harus diuraikan secara detail. Penelitian yang digunakan adalah library research dan bersifat kualitatif. Sejumlah kasus kematian dideskripsikan, selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan diuraikan cara penyelesaian hitungan waris masing-masing kasus. Hasil temuan dalam penelitian ini bahwa setiap ada peristiwa kematian, maka harus dilakukan penentuan bagian atau pembagian warisan. Penundaan pembagian warisan secara berlarut-larut dapat mengakibatkan munculnya kasus baru seperti perubahan agama, meninggal dan lahirnya anggota waris yang baru. Kemudian, penyelesaian pada kasus kematian beruntun disebut dengan istilah munasakhat. Meninggal secara beruntun dalam sebuah keluarga bisa saling mewarisi apabila waktu meninggalnya diketahui. Namun, jika tidak diketahui waktunya maka tidak ada saling mewarisi di antara mereka meskipun satu keluarga. \nKata Kunci: kematian beruntun; munasakhat; penentuan warisan.","PeriodicalId":217839,"journal":{"name":"El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56874/el-ahli.v2i2.639","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
There are so many demises together occurs when epidemic of Corona Virus 19 appears or before disasters as like quake, tsunami, flood, landslide, maountain eruption, fire, plane accident and sink of ship, etc. when someone dies, then his/her wealth will move to others or his/her relatives. Transfer of ownership rights due to cases of death is regulated in the inheritance fiqh. Inheritance’s law is identical with death. In death together case, the counting of heir must be described in detail. The research design is library research in qualitative way. The death cases are described, and then analyzed in qualitative way and finished by the counting of every death case. The result of this research shows that every deatch case happends, it is a must to do the determining of inheritance. The postponement of determining of inheritance causes new cases, for examples the changing of religion, death, and born a new heirs. Afterwards, the finishing of death together cases mentioned as munasakhat. Death together in one family can make inherit something to others if the time of death was known. But, if it is unknown, then they can not inherit someone to others although they are one family.
Keywords: demises together; munasakhat; determining inheritance.
Kejadian kematian beruntun banyak terjadi ketika munculnya wabah pandemic covid-19 atau sebab terjadinya bencana alam, seperti gempa, tsunami, banjir, tanah longsor, gunung meletus, kebakaran, pesawat jatuh, kapal tenggelam dan lainnya. Ketika seseorang meninggal dunia, maka harta miliknya akan beralih kepada keluarga dan kerabatnya. Peralihan hak kepemilikan karena kasus kematian diatur dalam fiqh waris. Hukum kewarisan identik dengan masalah kematian. Pada kasus kematian beruntun, penghitungan warisan harus diuraikan secara detail. Penelitian yang digunakan adalah library research dan bersifat kualitatif. Sejumlah kasus kematian dideskripsikan, selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan diuraikan cara penyelesaian hitungan waris masing-masing kasus. Hasil temuan dalam penelitian ini bahwa setiap ada peristiwa kematian, maka harus dilakukan penentuan bagian atau pembagian warisan. Penundaan pembagian warisan secara berlarut-larut dapat mengakibatkan munculnya kasus baru seperti perubahan agama, meninggal dan lahirnya anggota waris yang baru. Kemudian, penyelesaian pada kasus kematian beruntun disebut dengan istilah munasakhat. Meninggal secara beruntun dalam sebuah keluarga bisa saling mewarisi apabila waktu meninggalnya diketahui. Namun, jika tidak diketahui waktunya maka tidak ada saling mewarisi di antara mereka meskipun satu keluarga.
Kata Kunci: kematian beruntun; munasakhat; penentuan warisan.
当冠状病毒19的流行出现时,或者在地震、海啸、洪水、山体滑坡、火山喷发、火灾、飞机事故、船舶沉没等灾难发生之前,会有很多人死亡,当有人死亡时,他/她的财富就会转移到其他人或他/她的亲戚身上。因死亡而引起的所有权转让在继承法中有规定。继承的法则等同于死亡。在共同死亡的情况下,必须详细说明继承人的计数。研究设计是定性的图书馆研究。首先对死亡病例进行描述,然后进行定性分析,最后对每个死亡病例进行统计。本文的研究结果表明,每一桩离婚案的发生,都必须进行继承权的确定。推迟确定继承权会引起新的情况,例如宗教信仰的改变、死亡和新继承人的诞生。之后,结束死亡的案件一起被称为munasakhat。如果知道了死亡的时间,同一家庭的成员一起死亡可以把一些东西继承给其他人。但是,如果是未知的,那么他们就不能把一个人遗传给别人,尽管他们是一个家庭。关键词:同归于尽;munasakhat;决定继承。2019冠状病毒病大流行- 2019冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行-冠状病毒病大流行Ketika seseorang。Peralihan hak kepemilikan karena kasus kematian diatur dalam fiqh waris。Hukum kewarisan identik dengan masalah kematian。Pada kasus kematian beruntun, penghitungan warisan harus diuraikan secara detail。Penelitian yang diunakan adalah图书馆研究中心。Sejumlah kasus kematian dideskripsikan, selanjutnya dianalis secara kalititf和diuraikan cara penyelesan hitungan waris masing-masing kasus。Hasil temuan dalam penelitian ini bahwa setiap ada peristiwa kematian, maka harus dilakukan pentiwan bagian atau penbagian warisan。Penundaan pembagian warisan secara berarut -larut dapat mengakibatkan munculnya kasus baru perperti perubahan agama,脑炎,lahirnya anggota waris yang baru。Kemudian, penyelesaian pada kasus kematian beruntun disebut dengan istilah munasakhat。脑脊膜炎,脑膜炎,脑膜炎,脑膜炎,脑膜炎,脑膜炎。Namun, jika tidak diketahui waktunya maka tidak ada saling mewarisi di antara mereka meskipun satu keluarga。Kata Kunci: kematian beruntun;munasakhat;penentuan warisan。