Identifikasi Penyelesaian Masalah Rework Pada Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat

Reson Wibowo
{"title":"Identifikasi Penyelesaian Masalah Rework Pada Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat","authors":"Reson Wibowo","doi":"10.32493/jiptek.v4i2.30429","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara umum seperti yang kita ketahui, bahwa rework merupakan suatu pekerjaan ulang yang dilakukan oleh pihak kontraktor, di mana pihak owner tidak bertanggung jawab atas biaya yang dikeluarkan untuk rework tersebut, karena murni kesalahan dari pihak kontraktor.Beberapa penelitian telah mengungkapkan tentang penyebab rework, yang menghasilkan penelitian tentang penyebab rework dari segi faktor desain dan dokumentasi, faktor manajerial, faktor sumber daya. Hampir semua penelitian tersebut hanya menghasilkan faktor-faktor penyebab rework saja, dan tidak menghasilkan penelitian tentang bagaimana cara menyelesaikan permasalahan penyebab rework tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyelesaian masalah penyebab rework pada proyek konstruksi gedung bertingkat di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metoda AHP (Analytical Hierarchy Process), tahapannya dimulai dari kuesioner, matrik perbandingan dan Prority Vector. Sebelum masuk ke dalam metode AHP, ditentukan dulu kriterianya yang mewakili secara keseluruhan dari identifikasi penyelesaian masalah rework nya, kriteriannya yaitu mutu, biaya dan waktu. untuk kuesionernya membutuhkan 30 responden, masing-masing proyek diberikan 5 responden dimulai dari pimpinan proyek sampai dengan pengawas proyek, yang pengalamannya diatas lima tahun. Pada saat pembuatan kuesioner yang didalamnya terdapat  kriteria mutu, biaya dan waktu, dengan variabel solusi identifikasi rework yang berjumlah 53 (lima puluh tiga), maka terbentuklah pada setiap variabelnya, terdapat 8 (delapan) pertanyaan, sehingga dijumlahkan menjadi 146 (seratus empat puluh enam) pertanyaan, karena tidak memungkinkan peneliti merangkum menjadi 57 (lima puluh tujuh) pertanyaan, dengan mengutamakan 3 (tiga) peringkat tertinggi dari masing-masing penyebab rework yaitu dari segi desain dan dokumentasi adalah kesalahan desain, buruknya koordinasi dokumen, perubahan desain. Kemudian dari segi manajerial adalah kurangnya team work, jadwal yang terlalu padat, kurangnnya kontrol. Dan dari segi sumber daya adalah salah keputusan, pekerja kurang pengalaman dan pengetahuan, kurangnya peralatan. Disarankan untuk pengguna jasa (owner) dan penyedia jasa (kontraktor) untuk memperhatikan tiga peringkat tertinggi tersebut, agar dapat meminimalisir faktor rework.","PeriodicalId":142964,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/jiptek.v4i2.30429","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Secara umum seperti yang kita ketahui, bahwa rework merupakan suatu pekerjaan ulang yang dilakukan oleh pihak kontraktor, di mana pihak owner tidak bertanggung jawab atas biaya yang dikeluarkan untuk rework tersebut, karena murni kesalahan dari pihak kontraktor.Beberapa penelitian telah mengungkapkan tentang penyebab rework, yang menghasilkan penelitian tentang penyebab rework dari segi faktor desain dan dokumentasi, faktor manajerial, faktor sumber daya. Hampir semua penelitian tersebut hanya menghasilkan faktor-faktor penyebab rework saja, dan tidak menghasilkan penelitian tentang bagaimana cara menyelesaikan permasalahan penyebab rework tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyelesaian masalah penyebab rework pada proyek konstruksi gedung bertingkat di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metoda AHP (Analytical Hierarchy Process), tahapannya dimulai dari kuesioner, matrik perbandingan dan Prority Vector. Sebelum masuk ke dalam metode AHP, ditentukan dulu kriterianya yang mewakili secara keseluruhan dari identifikasi penyelesaian masalah rework nya, kriteriannya yaitu mutu, biaya dan waktu. untuk kuesionernya membutuhkan 30 responden, masing-masing proyek diberikan 5 responden dimulai dari pimpinan proyek sampai dengan pengawas proyek, yang pengalamannya diatas lima tahun. Pada saat pembuatan kuesioner yang didalamnya terdapat  kriteria mutu, biaya dan waktu, dengan variabel solusi identifikasi rework yang berjumlah 53 (lima puluh tiga), maka terbentuklah pada setiap variabelnya, terdapat 8 (delapan) pertanyaan, sehingga dijumlahkan menjadi 146 (seratus empat puluh enam) pertanyaan, karena tidak memungkinkan peneliti merangkum menjadi 57 (lima puluh tujuh) pertanyaan, dengan mengutamakan 3 (tiga) peringkat tertinggi dari masing-masing penyebab rework yaitu dari segi desain dan dokumentasi adalah kesalahan desain, buruknya koordinasi dokumen, perubahan desain. Kemudian dari segi manajerial adalah kurangnya team work, jadwal yang terlalu padat, kurangnnya kontrol. Dan dari segi sumber daya adalah salah keputusan, pekerja kurang pengalaman dan pengetahuan, kurangnya peralatan. Disarankan untuk pengguna jasa (owner) dan penyedia jasa (kontraktor) untuk memperhatikan tiga peringkat tertinggi tersebut, agar dapat meminimalisir faktor rework.
确定高层建筑工程中的数据解决问题
正如我们所知,现在的一般情况是,由于承包商的失误,恢复工作是由承包商进行的重复性工作,而owner不负责这种工作的成本。一些研究揭示了原因rework,导致了基于设计因素和文档、管理因素和资源因素等因素的研究。几乎所有这些研究都只产生了研究的因素,而没有研究如何解决这些问题。本研究的目的是确定在雅加达DKI的高层建筑工程中继续工作的原因。本研究采用的是代谢AHP(分析程序),从问卷、比较矩阵和对等向量开始进行测试。在进入AHP方法之前,首先要确定定义数据数据的整体标准,即质量、成本和时间的标准。调查人员要求30名受访者,每个项目都有5名受访者,从项目负责人到项目监督员,他们的经验超过5年。里面有质量标准的制作调查问卷时,变量rework识别解决方案的成本和时间,共有53(五十三),所以在每个变量,形成8(8)问题,加起来就有146个(一百四十六个),因为不允许研究人员总结问题可以成为57(57)问题,将设计和文档的每一个原因的最高排名为3(3)是设计错误、文档协调差、设计更改。从管理的角度来看,是缺乏团队合作,日程安排过于紧凑,缺乏控制。从资源的角度来看,这是一个错误的决定,工人缺乏经验和知识,缺乏设备。建议服务用户(owner)和服务提供者(承包商)注意这三个最高的排名,以尽量减少使用因子。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信