Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusaiiaan Melakukan Right Issue Di Bursa Efek Indonesia

Zakaria Hatta
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusaiiaan Melakukan Right Issue Di Bursa Efek Indonesia","authors":"Zakaria Hatta","doi":"10.56858/jmpkn.v1i2.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Right Issue merupakan cara yang disukai emiten dalam menghimpun dana, karena Right Issue memberikan kesempatan bagi pemilik saham lama untuk mempertahankan proporsi saham mereka. Penerbitan Right Issue biasanya ditujukan untuk memperoleh dana tambahan dari investor atau masyarakat baik untuk kepentingan pembayaran utang, ekspansi usaha, dan lainnya. Kebijakan perusahaan melakukan Right Issue merupakan upaya untuk menghemat biaya emisi serta menambah jumlah saham, beredar. Dari sisi emiten, Right Issue merupakan upaya penambahan modal dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan IPO (Initial Publik Offering) sebab Right Issue tidak memerlukan banyak jasa, seperti penjamin emisi, penilai, konsultan hukum dan jasa lainnya. Secara teoritis, terdapat 7 (tujuh) alasan (motif) perusahaan melakukan right issue yakni : untuk ekspansi usaha melalui merger, akuisisi, take over, dan leverage buyout, untuk membayar kewajiban jatuh tempo, untuk meningkatkan likuiditas saham, untuk restrukturisasi, untuk modal kerja, untuk meningkatkan jumlah saham beredar, dan untuk meningkatkan porsi kepemilikan saham. Dengan melakukan pengamatan terhadap 70 (tujuh puluh) perusahaan yang melakukan right issue pada tahun 2010-2015, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 5 (lima) motif perusahaan melakukan right issue yakni: untuk ekspansi usaha, restrukturisasi, modal kerja, bayar kewajiban jatuh tempo, dan meningkatkan jumlah saham beredar. Selain itu, diperoleh motif baru dalam melakukan right issue di Indonesia yakni: untuk penyaluran kredit korporasi pada sektor perbankan.","PeriodicalId":231567,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56858/jmpkn.v1i2.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Right Issue merupakan cara yang disukai emiten dalam menghimpun dana, karena Right Issue memberikan kesempatan bagi pemilik saham lama untuk mempertahankan proporsi saham mereka. Penerbitan Right Issue biasanya ditujukan untuk memperoleh dana tambahan dari investor atau masyarakat baik untuk kepentingan pembayaran utang, ekspansi usaha, dan lainnya. Kebijakan perusahaan melakukan Right Issue merupakan upaya untuk menghemat biaya emisi serta menambah jumlah saham, beredar. Dari sisi emiten, Right Issue merupakan upaya penambahan modal dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan IPO (Initial Publik Offering) sebab Right Issue tidak memerlukan banyak jasa, seperti penjamin emisi, penilai, konsultan hukum dan jasa lainnya. Secara teoritis, terdapat 7 (tujuh) alasan (motif) perusahaan melakukan right issue yakni : untuk ekspansi usaha melalui merger, akuisisi, take over, dan leverage buyout, untuk membayar kewajiban jatuh tempo, untuk meningkatkan likuiditas saham, untuk restrukturisasi, untuk modal kerja, untuk meningkatkan jumlah saham beredar, dan untuk meningkatkan porsi kepemilikan saham. Dengan melakukan pengamatan terhadap 70 (tujuh puluh) perusahaan yang melakukan right issue pada tahun 2010-2015, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 5 (lima) motif perusahaan melakukan right issue yakni: untuk ekspansi usaha, restrukturisasi, modal kerja, bayar kewajiban jatuh tempo, dan meningkatkan jumlah saham beredar. Selain itu, diperoleh motif baru dalam melakukan right issue di Indonesia yakni: untuk penyaluran kredit korporasi pada sektor perbankan.
影响公司在印尼证券交易所提出正当问题的因素
正确的问题是emiten喜欢的筹集资金的方式,因为正确的问题让老股东有机会保持他们的股票比例。正确问题的出版通常是为了从投资者或社区中获得额外的资金,以满足债务偿还、企业扩张等利益。公司政策的正确问题是降低排放成本和增加库存,循环。从emiten的角度来看,这个问题比IPO更便宜,因为这个问题不需要更多的服务,比如排放担保、评估、法律顾问和其他服务。理论上,有7(7)(动机)公司做对问题原因:努力扩张通过合并、收购带完毕,杠杆收购,到期支付义务,提高股票的流动性,为营运资本重组,增加股票供应量,来增加股份份额。研究结果显示,在2010年至2015年期间,仅仅对70家做正确问题的公司进行了调查,就有5个(5)企业做正确问题的动机:企业扩张、重组、资本劳动、偿还逾期债务,以及增加流通量。此外,印尼的正当问题也有了新的动机:企业的信贷分配到银行部门。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信