{"title":"Kerusakan Lima Varietas Padi Akibat Serangan Hama Penggerek Batang di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru","authors":"Muhamad F Umakamea, J. A. Patty, Ria Y Rumthe","doi":"10.30598/jbdp.2020.16.2.180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" One of the obstacles in efforts to increase rice productivity is the damage caused by the attack of the rice stem borer. Annual yield loss caused this insect pests is quite high, reaching 10-30%. The attack of stem borer has long been encountered and is a problem in rice producing areas on Buru Island, such as in Savanajaya Village. This study aimed to obtain data on the types of pests, population levels and the intensity of damage in five rice varieties due to stem borer attact and to determine the varieties that had the lowest population and damage intensity in the Saavanajaya Village, Waeapo District, Buru Regency. The method used was a survey method that focused on five varieties of rice cultivated by farmers, to obtain population data and the intensity of damage. The results showed that the type of pest that attacked the five rice varieties of IR-64 variety in Savanajaya Village was the white rice stem borer (Scirpophaga innotata), with the highest larval population (per cluster) of 1.27 individuals and the intensity of damage 5.20%, followed by Cigeulis variety with a larval population of 1.17 individuals and damage intensity of 4.70%, the Ciherang variety with a larval population of 1.07 individuals and damage intensity of was 4.25%, the Mekongan variety with a larval population of 1.1 individuals and damage intensity of 4.15%, and the lowest was the Membramo variety with a larval population of 1.03 larvae and damage intensity of 4.12%. The damage intensity of at the study site, although different between varieties, could all be classified into the category of mild attack. \nKeywords: damage intensity, rice varieties, Savanajaya, stem borer \n \nABSTRAK \nSalah satu kendala dalam upaya peningkatan produktivitas padi adalah kerusakan yang disebabkan oleh serangan penggerek batang padi. Kehilangan hasil setiap tahun yang disebabkan oleh serangga hama ini padi cukup tinggi, bisa mencapai 10-30%. Serangan hama penggerek batang telah lama ditemui dan menjadi masalah di daerah produsen padi di Pulau Buru, seperti di Desa Savanajaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jenis hama, jumlah populasi serta intensitas kerusakan pada lima varietas padi akibat serangan hama penggerek batang serta menentukan varietas yang memiliki populasi dan intensitas kerusakan terendah di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru. Metode yang digunakan adalah survey yang difokuskan pada lima varietas padi yang diusahakan petani, untuk mendapatkan data populasi dan ntensitas kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis hama yang menyerang lima varietas padi varietas IR-64 di Desa Savanajaya adalah penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata), dengan populasi larva (per rumpun) tertinggi 1,27 ekor dan intensitas kerusakan 5.20%, diikuti oleh varietas Cigeulis dengan populasi larva 1,17 ekor dan internsitas kerusakan 4.70%, varietas Ciherang dengan populasi larva 1.07 ekor dan intensitas kerusakan 4.25%, varietas Mekongan dengan populasi larva 1.1 ekor dan intensitas kerusakan 4.15 %, dan yang terendah varietas Membramo dengan populasi larva 1.03 ekor dan intensitas kerusakan 4.12%. Intensitas kerusakan di lokasi penelitian, walaupun berbeda antar varietas tetapi semuanya dapat diklasifilasikan ke dalam kategori serangan ringan. \nKata kunci: intensitas kerusakan, penggerek batang, Savanajaya, varietas padi,","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.2.180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
One of the obstacles in efforts to increase rice productivity is the damage caused by the attack of the rice stem borer. Annual yield loss caused this insect pests is quite high, reaching 10-30%. The attack of stem borer has long been encountered and is a problem in rice producing areas on Buru Island, such as in Savanajaya Village. This study aimed to obtain data on the types of pests, population levels and the intensity of damage in five rice varieties due to stem borer attact and to determine the varieties that had the lowest population and damage intensity in the Saavanajaya Village, Waeapo District, Buru Regency. The method used was a survey method that focused on five varieties of rice cultivated by farmers, to obtain population data and the intensity of damage. The results showed that the type of pest that attacked the five rice varieties of IR-64 variety in Savanajaya Village was the white rice stem borer (Scirpophaga innotata), with the highest larval population (per cluster) of 1.27 individuals and the intensity of damage 5.20%, followed by Cigeulis variety with a larval population of 1.17 individuals and damage intensity of 4.70%, the Ciherang variety with a larval population of 1.07 individuals and damage intensity of was 4.25%, the Mekongan variety with a larval population of 1.1 individuals and damage intensity of 4.15%, and the lowest was the Membramo variety with a larval population of 1.03 larvae and damage intensity of 4.12%. The damage intensity of at the study site, although different between varieties, could all be classified into the category of mild attack.
Keywords: damage intensity, rice varieties, Savanajaya, stem borer
ABSTRAK
Salah satu kendala dalam upaya peningkatan produktivitas padi adalah kerusakan yang disebabkan oleh serangan penggerek batang padi. Kehilangan hasil setiap tahun yang disebabkan oleh serangga hama ini padi cukup tinggi, bisa mencapai 10-30%. Serangan hama penggerek batang telah lama ditemui dan menjadi masalah di daerah produsen padi di Pulau Buru, seperti di Desa Savanajaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jenis hama, jumlah populasi serta intensitas kerusakan pada lima varietas padi akibat serangan hama penggerek batang serta menentukan varietas yang memiliki populasi dan intensitas kerusakan terendah di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru. Metode yang digunakan adalah survey yang difokuskan pada lima varietas padi yang diusahakan petani, untuk mendapatkan data populasi dan ntensitas kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis hama yang menyerang lima varietas padi varietas IR-64 di Desa Savanajaya adalah penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata), dengan populasi larva (per rumpun) tertinggi 1,27 ekor dan intensitas kerusakan 5.20%, diikuti oleh varietas Cigeulis dengan populasi larva 1,17 ekor dan internsitas kerusakan 4.70%, varietas Ciherang dengan populasi larva 1.07 ekor dan intensitas kerusakan 4.25%, varietas Mekongan dengan populasi larva 1.1 ekor dan intensitas kerusakan 4.15 %, dan yang terendah varietas Membramo dengan populasi larva 1.03 ekor dan intensitas kerusakan 4.12%. Intensitas kerusakan di lokasi penelitian, walaupun berbeda antar varietas tetapi semuanya dapat diklasifilasikan ke dalam kategori serangan ringan.
Kata kunci: intensitas kerusakan, penggerek batang, Savanajaya, varietas padi,
在努力提高水稻产量的障碍之一是水稻螟虫的攻击造成的损害。这种害虫造成的年产量损失相当高,可达10-30%。在Buru岛的水稻产区,如Savanajaya村,茎螟虫的袭击一直是一个问题。本研究旨在获得5个水稻品种茎秆螟虫的害虫类型、种群水平和危害强度的数据,并确定在布鲁县Waeapo区Saavanajaya村中种群数量和危害强度最低的品种。使用的方法是一种调查方法,以农民种植的五个水稻品种为重点,获得人口数据和损害强度。结果表明:在Savanajaya村,侵害IR-64品种5个水稻品种的害虫类型为白米茎螟虫(Scirpophaga innotata),其幼虫数量(每簇)最高,为1.27只,危害强度为5.20%;其次是Cigeulis品种,其幼虫数量为1.17只,危害强度为4.70%;Mekongan品种的幼虫数量为1.1只,危害强度为4.15%,最低的是Membramo品种,幼虫数量为1.03只,危害强度为4.12%。在研究地点,虽然品种间的危害程度不同,但均可归为轻度侵害。关键词:危害强度,水稻品种,沙瓦那加亚,茎螟虫摘要:沙瓦那加亚,茎螟虫,生产活性,茎螟,茎螟。Kehilangan hasil setiap tahun yang disebabkan oleh serangga hama ini padi cuup tinggi, bisa capai 10-30%。Serangan hama penggerek batang telah lama ditemui dan menjadi masalah di daerah生产Pulau Buru,独立于Desa Savanajaya。peneltitian ini bertujuan untuk mendapatkan数据jenis hama, jumlah populas serita intensitas kerusakan varitas akibat serangan hasangeran varitan varetas yang memiliki populasdan intensitas kerusakan terendah di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru。Metode yang digunakan adalah调查yang diusakan padada lima varetas padi yang diusahakan petani, untuk mendapatkan数据populasi dan tensitas kerusakan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis hama yang menyerang varietas padi varietas IR-64 di Desa Savanajaya adalah penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata), dengan populasi幼虫(per rumpun) tertinggi 1,27 ekor dan intensitas kerusakan 5.20%, diikuti oleh varietas Cigeulis dengan populasi幼虫1,17 ekor dan intensitas kerusakan 4.70%, varietas Ciherang dengan populasi幼虫1.07 ekor dan intensitas kerusakan 4.25%,丹阳赤杨赤杨变种赤杨赤杨幼虫1.03赤杨赤杨赤杨幼虫4.12%。白桦尺蠖属植物,白桦尺蠖属植物,白桦尺蠖属植物,白桦尺蠖属植物,白桦尺蠖属植物。Kata kunci: intensitas kerusakan, penggerek batang, Savanajaya, varietas padi,