{"title":"FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT SISWA TERHADAP MATERI PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI BANJARMASIN","authors":"N. Fitriani, Nadya Huda","doi":"10.57216/pah.v18i1.359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya minat siswa dalam menulis puisi baru di SDN Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dengan kalimat. Subjek dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa. Alat penggali data dalam penelitian ini adalah wawancara dan alat penggali penunjang adalah observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa ada terdapat faktor penyebab utama rendahnya minat siswa terhadap materi puisi pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada Sekolah Dasar Negeri Banjarmasin, Peneliti menemukan beberapa faktor penyebab rendahnya minat siswa terhadap materi puisi dilihat dari hasil wawancara terdapat faktor internal yaitu motivasi, perasaan dan minat. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu motivasi orang tua, motivasi guru, lingkungan, bahan bacaan perpustakaan. Pada hasil observasi pertama rendahnya keterampilan menulis puisi siswa. Kedua model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia masih konvensional yaitu sebatas ceramah dan pemberian tugas. Ketiga, kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru, kebanyakan siswa justru ribut dan berbicara sendiri ketika guru sedang menjelaskan materi. Kondisi keempat yang juga tidak mendukung pembelajaran keterampilan menulis puisi di kelas V yaitu minimnya penguasaan kosakata yang juga berdampak pada rendahnya keterampilan menulis puisi siswa sehingga siswa kesulitan mengungkapkan ide- ide mereka.","PeriodicalId":162338,"journal":{"name":"Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya","volume":"2020 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57216/pah.v18i1.359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya minat siswa dalam menulis puisi baru di SDN Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dengan kalimat. Subjek dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa. Alat penggali data dalam penelitian ini adalah wawancara dan alat penggali penunjang adalah observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa ada terdapat faktor penyebab utama rendahnya minat siswa terhadap materi puisi pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada Sekolah Dasar Negeri Banjarmasin, Peneliti menemukan beberapa faktor penyebab rendahnya minat siswa terhadap materi puisi dilihat dari hasil wawancara terdapat faktor internal yaitu motivasi, perasaan dan minat. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu motivasi orang tua, motivasi guru, lingkungan, bahan bacaan perpustakaan. Pada hasil observasi pertama rendahnya keterampilan menulis puisi siswa. Kedua model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia masih konvensional yaitu sebatas ceramah dan pemberian tugas. Ketiga, kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru, kebanyakan siswa justru ribut dan berbicara sendiri ketika guru sedang menjelaskan materi. Kondisi keempat yang juga tidak mendukung pembelajaran keterampilan menulis puisi di kelas V yaitu minimnya penguasaan kosakata yang juga berdampak pada rendahnya keterampilan menulis puisi siswa sehingga siswa kesulitan mengungkapkan ide- ide mereka.