Analisis Hubungan Kemampuan Desain Pembelajaran Inovatif Terhadap Kemampuan Praktik Pembelajaran PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag di LPTK UNM

S. Syarifuddin, M. Faisal
{"title":"Analisis Hubungan Kemampuan Desain Pembelajaran Inovatif Terhadap Kemampuan Praktik Pembelajaran PPL Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag di LPTK UNM","authors":"S. Syarifuddin, M. Faisal","doi":"10.26858/publikan.v13i1.46844","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akar permasalahan dalam penelitian ini yaitu perlu memperoleh gambaran informasi mengenai hubungan kemampuan desain pembelajaran inovatif terhadap kemampuan praktik pembelajaran PPL mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag Di LPTK UNM. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi analisis hubungan kemampuan desain pembelajaran inovatif terhadap kemampuan praktik pembelajaran PPL mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag Di LPTK UNM. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto yaitu mengkaji analisis hubungan kemampuan desain pembelajaran inovatif terhadap kemampuan praktik pembelajaran PPL mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag Di LPTK UNM. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Kemenag Tahun 2022 Angkatan 2 di LPTK Universitas Negeri Makassar. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Kemenag Tahun 2022 Angkatan 2 di LPTK Universitas Negeri Makassar dengan jumlah data hasil filterisasi dan valid sebanyak 111 orang.Hasil analisis nilai hasil belajar pembelajaran mahasiswa PPG Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Kemenag Angkatan 2 tahun 2022 Universitas Negeri Makassar untuk langkah eksplorasi alternatif solusi berada dalam kategori sangat tinggi, langkah penentuan solusi berada dalam kategori sangat tinggi, langkah pembuatan rencana aksi 1 berada dalam kategori sangat tinggi, langkah pembuatan rencana aksi 2 berada dalam kategori sangat tinggi, langkah peerteaching berada dalam kategori sangat tinggi, langkah pembuatan rencana evaluasi berada dalam kategori sangat tinggi, dan tahapan praktik pembelajaran PPL berada dalam kategori sangat tinggi. Hubungan antara variabel eksplorasi alternatif solusi dengan variabel praktik pembelajaran PPL ditunjukkan dengan nilai analisis korelasi. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar -0,121 dengan nilai peluang (sig.) 0,104 > alpa 0,05 yang berarti yang berarti menerima hipotesis H0 dan menolak hipotesis H1 yaitu secara statistik tidak terdapat hubungan antara variabel eksplorasi alternatif solusi dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Sehubungan dengan data penentuan solusi yang diperoleh semua data sama, yaitu sampel memperoleh nilai yang sama dan maksimal, maka analisis regresi dan analisis korelasi tidak dilakukan. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar 0,670 dengan nilai peluang (sig.) 0,000 < alpa 0,05 yang berarti menolak hipotesis H0 dan menerima hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan terdapat hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 1 dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Nilai korelasi sebesar 0,670 berarti hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 1 dengan variabel praktik pembelajaran PPL berada pada kategori sedang. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar 0,569 dengan nilai peluang (sig.) 0,000 < alpa 0,05 yang berarti menolak hipotesis H0 dan menerima hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan terdapat hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 2 dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Nilai korelasi sebesar 0,569 berarti hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 2 dengan variabel praktik pembelajaran PPL berada pada kategori sedang. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar 0,370 dengan nilai peluang (sig.) 0,000 < alpa 0,05 yang berarti menolak hipotesis H0 dan menerima hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan terdapat hubungan antara variabel peerteaching dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Nilai korelasi sebesar 0,370 berarti hubungan antara variabel peerteaching dengan variabel praktik pembelajaran PPL berada pada kategori lemah. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar -0,120 dengan nilai peluang (sig.) 0,105 > alpa 0,05 yang berarti menerima hipotesis H0 dan menolak hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan tidak terdapat hubungan antara variabel pembuatan rencana evaluasi dengan variabel praktik pembelajaran PPL.","PeriodicalId":168243,"journal":{"name":"Publikasi Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publikasi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/publikan.v13i1.46844","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Akar permasalahan dalam penelitian ini yaitu perlu memperoleh gambaran informasi mengenai hubungan kemampuan desain pembelajaran inovatif terhadap kemampuan praktik pembelajaran PPL mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag Di LPTK UNM. Tujuan penelitian untuk mendapatkan informasi analisis hubungan kemampuan desain pembelajaran inovatif terhadap kemampuan praktik pembelajaran PPL mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag Di LPTK UNM. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto yaitu mengkaji analisis hubungan kemampuan desain pembelajaran inovatif terhadap kemampuan praktik pembelajaran PPL mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Madrasah Kemenag Di LPTK UNM. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Kemenag Tahun 2022 Angkatan 2 di LPTK Universitas Negeri Makassar. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Kemenag Tahun 2022 Angkatan 2 di LPTK Universitas Negeri Makassar dengan jumlah data hasil filterisasi dan valid sebanyak 111 orang.Hasil analisis nilai hasil belajar pembelajaran mahasiswa PPG Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Kemenag Angkatan 2 tahun 2022 Universitas Negeri Makassar untuk langkah eksplorasi alternatif solusi berada dalam kategori sangat tinggi, langkah penentuan solusi berada dalam kategori sangat tinggi, langkah pembuatan rencana aksi 1 berada dalam kategori sangat tinggi, langkah pembuatan rencana aksi 2 berada dalam kategori sangat tinggi, langkah peerteaching berada dalam kategori sangat tinggi, langkah pembuatan rencana evaluasi berada dalam kategori sangat tinggi, dan tahapan praktik pembelajaran PPL berada dalam kategori sangat tinggi. Hubungan antara variabel eksplorasi alternatif solusi dengan variabel praktik pembelajaran PPL ditunjukkan dengan nilai analisis korelasi. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar -0,121 dengan nilai peluang (sig.) 0,104 > alpa 0,05 yang berarti yang berarti menerima hipotesis H0 dan menolak hipotesis H1 yaitu secara statistik tidak terdapat hubungan antara variabel eksplorasi alternatif solusi dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Sehubungan dengan data penentuan solusi yang diperoleh semua data sama, yaitu sampel memperoleh nilai yang sama dan maksimal, maka analisis regresi dan analisis korelasi tidak dilakukan. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar 0,670 dengan nilai peluang (sig.) 0,000 < alpa 0,05 yang berarti menolak hipotesis H0 dan menerima hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan terdapat hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 1 dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Nilai korelasi sebesar 0,670 berarti hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 1 dengan variabel praktik pembelajaran PPL berada pada kategori sedang. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar 0,569 dengan nilai peluang (sig.) 0,000 < alpa 0,05 yang berarti menolak hipotesis H0 dan menerima hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan terdapat hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 2 dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Nilai korelasi sebesar 0,569 berarti hubungan antara variabel pembuatan rencana aksi 2 dengan variabel praktik pembelajaran PPL berada pada kategori sedang. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar 0,370 dengan nilai peluang (sig.) 0,000 < alpa 0,05 yang berarti menolak hipotesis H0 dan menerima hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan terdapat hubungan antara variabel peerteaching dengan variabel praktik pembelajaran PPL. Nilai korelasi sebesar 0,370 berarti hubungan antara variabel peerteaching dengan variabel praktik pembelajaran PPL berada pada kategori lemah. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai korelasi r sebesar -0,120 dengan nilai peluang (sig.) 0,105 > alpa 0,05 yang berarti menerima hipotesis H0 dan menolak hipotesis H1 yaitu secara statistik siginifikan tidak terdapat hubungan antara variabel pembuatan rencana evaluasi dengan variabel praktik pembelajaran PPL.
LPTK UNM学院学生PPL实践实践的创新学习能力分析关系
本研究的根本问题是,需要获得有关创新学习设计技能与PPG学生学习实践实践关系的信息概述,这些技能是在LPTK UNM的最高伊斯兰宗教学校教师职位。研究目的是获得创新学习设计能力与LPTK UNM伊斯兰宗教学院学生PPL实践实践的分析信息。这类研究是对LPTK UNM伊斯兰宗教宗教学院学生PPL实践实践的分析。这项研究的学生是马卡萨州立大学LPTK 2班的教师专业教育课程(PPG)的学生。该研究选择的样本是Makassar州立大学LPTK 2班的教师专业教育研究项目的学生(PPG),其成绩为111级。PPG的学生学习成绩分析结果对职务教师学院海军Kemenag两年2022年州立大学马卡萨的一步探索替代解决方案处于非常高的类别,确定解决方案处于非常高的类别,一步一步行动计划制作1处于非常高的类别,行动计划制作步骤2处于非常高的类别,步peerteaching处于非常高的类别,评估计划的制定步骤属于非常高的类别,PPL学习实践的阶段属于非常高的类别。替代勘探方案变量与PPL学习实践变量之间的关系,用相关性分析的价值表示。相关分析结果获得了机会值r - 0.121的相关性(sig.) 0.104 > alpa 0.05,这意味着接受H0假说,拒绝H1假说,即在统计学上不应该将替代勘探变量与PPL学习实践变量联系起来。对于获得所有相同数据的数据确定数据,即样本获得相同和最大值,因此不进行回归分析和相关分析。对相关性的分析结果获得了机会值为0.670的r相关值(sig.) 0,这意味着拒绝H0假说,接受H1假说,即从统计学上来说,siginieg在行为计划变量和PPL学习实践变量之间存在联系。0.670的相关性意味着1计划创建变量与PPL学习实践变量之间的关系属于中类别。对相关性的分析得到的概率为0.569的r相关值(sig. 0),这意味着拒绝H0假说,接受H1假说,即从统计学上来说,siginieg在行为计划变量和PPL学习实践变量之间存在联系。0.569的相关性值意味着2行动计划变量与PPL学习实践变量之间的关系属于中等类别。对相关性的分析得出的概率值为0.370,相当于机会值(sig.) 0,这意味着拒绝H0假说,接受H1假说,即从统计学上来说,siginieg变量与PPL学习实践变量之间存在联系。关联值为0.370,这意味着辅导变量和PPL学习实践变量之间的关系属于较弱的类别。相关性分析结果获得了机会值r - 0.120的相关性(sig.) 0.105 > alpa 0.05,这意味着接受H0假设,拒绝H1假设,即从统计学上来说,评估计划创建变量与PPL学习实践变量之间没有关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信