{"title":"Pemaknaan Konsep Nrimo bagi Masyarakat di Wilayah Banjir Dusun Biting, Desa Kutorenon, Lumajang","authors":"Aisha Vierginia, Baiq Lily Handayani","doi":"10.52483/ijsed.v4i2.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dusun Biting merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lumajang yang sering dilanda banjir karena letak geografisnya yang berada ditengah-tengah aliran anak sungai Bondoyudo. Pernyataan tersebut diperkuat dengan rekor baru banjir terbesar di Kabupaten Lumajang yang terjadi di Dusun Biting dan sekitarnya pada tahun 2021. Akibatnya, masyarakat mengalami kerugian mulai dari segi ekonomi, fisik, hingga psikis. Akan tetapi, meski mengetahui bahwa wilayah tempat tinggalnya merupakan daerah rawan banjir, warga tetap memilih untuk bertahan dengan menghadapi kemungkinan banjir yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemaknaan falsafah Jawa nrimo bagi masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Biting yang didominasi etnis Jawa memiliki sikap batin yang kuat sebagai bentuk resiliensi pasca bencana. Sikap tersebut merupakan bagian dari falsafah Jawa nrimo yang yakini sebagai petunjuk arah dalam menjalani kehidupan di dunia sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap baik.","PeriodicalId":360116,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development","volume":"74 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52483/ijsed.v4i2.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dusun Biting merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lumajang yang sering dilanda banjir karena letak geografisnya yang berada ditengah-tengah aliran anak sungai Bondoyudo. Pernyataan tersebut diperkuat dengan rekor baru banjir terbesar di Kabupaten Lumajang yang terjadi di Dusun Biting dan sekitarnya pada tahun 2021. Akibatnya, masyarakat mengalami kerugian mulai dari segi ekonomi, fisik, hingga psikis. Akan tetapi, meski mengetahui bahwa wilayah tempat tinggalnya merupakan daerah rawan banjir, warga tetap memilih untuk bertahan dengan menghadapi kemungkinan banjir yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemaknaan falsafah Jawa nrimo bagi masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Biting yang didominasi etnis Jawa memiliki sikap batin yang kuat sebagai bentuk resiliensi pasca bencana. Sikap tersebut merupakan bagian dari falsafah Jawa nrimo yang yakini sebagai petunjuk arah dalam menjalani kehidupan di dunia sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap baik.