{"title":"Identifikasi Potensi Wisata Syariah dan Strategi Pengembangannya Ditengah Pandemi Covid-19 Di KabupatenPesisir Selatan","authors":"Ezizwita Ezizwita, Firsta Firsta, Tri Sukma","doi":"10.47233/jebd.v24i1.354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to identify tourism potential that carries the concept of sharia to be applied in Pesisir Selatan Regency and the strategy for developing sharia tourism in accordance with the current pandemic situation. The research method used is descriptive qualitative. The results of the SWOT analysis show that the strategy that can be used to develop sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is an aggressive strategy. Analysis of internal and external factors shows the potential for sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is in grow and build position. The alternative strategy is market penetration, market development, and tourism product development. The development of sharia tourism in a pandemic condition must follow several guidelines, such as implementing strict health protocols in tourist areas, frequently clean the service area with disinfectant, prioritize take away service and delivery orders, utilizing non-cash transactions to minimize the risk of virus transmission, process and package products hygienically and provide of foods that can increase the body's immunity.Tourism industry stakeholders need to create various incentives to encourage tourism demand, such as offering discount flights or hotels and accommodation at tourist attractions. \nABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata yang mengusung konsep syariah untuk diterapkan di Kabupaten Pesisir Selatan dan strategi pengembangan wisata syariah tersebut sesuai dengan situasi pandemi saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisa SWOT menunjukkan strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan adalah strategi agresif yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Analisa faktor internal dan eksternal, potensi wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan berada dalam posisi tumbuh dan membangun (grow and built). Alternatif strategi yang tepat adalah melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk wisata. Pengembangan wisata syariah di tengah pandemi harus mengikuti beberapa panduan, seperti menerapkan protokol kesehatan ketat di area wisata dan tempat berkumpul. Sering membersihkan area servis dengan desinfektan untuk memenangkan kepercayaan wisatawan, mengutamakan take away service dan delivery order. Memanfaatkan transaksi non tunai untuk memperkecil resiko penularan virus. Pengemasan produk secara higienis. Beralih ke menu makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Para pemangku kepentingan industri pariwisata perlu membuat berbagai insentif untuk mendorong permintaan pariwisata, seperti memberi penawaran diskon pesawat atau hotel dan akomodasi di tempat wisata. \n ","PeriodicalId":405906,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/jebd.v24i1.354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to identify tourism potential that carries the concept of sharia to be applied in Pesisir Selatan Regency and the strategy for developing sharia tourism in accordance with the current pandemic situation. The research method used is descriptive qualitative. The results of the SWOT analysis show that the strategy that can be used to develop sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is an aggressive strategy. Analysis of internal and external factors shows the potential for sharia tourism in Pesisir Selatan Regency is in grow and build position. The alternative strategy is market penetration, market development, and tourism product development. The development of sharia tourism in a pandemic condition must follow several guidelines, such as implementing strict health protocols in tourist areas, frequently clean the service area with disinfectant, prioritize take away service and delivery orders, utilizing non-cash transactions to minimize the risk of virus transmission, process and package products hygienically and provide of foods that can increase the body's immunity.Tourism industry stakeholders need to create various incentives to encourage tourism demand, such as offering discount flights or hotels and accommodation at tourist attractions.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata yang mengusung konsep syariah untuk diterapkan di Kabupaten Pesisir Selatan dan strategi pengembangan wisata syariah tersebut sesuai dengan situasi pandemi saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisa SWOT menunjukkan strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan adalah strategi agresif yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Analisa faktor internal dan eksternal, potensi wisata syariah di Kabupaten Pesisir Selatan berada dalam posisi tumbuh dan membangun (grow and built). Alternatif strategi yang tepat adalah melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk wisata. Pengembangan wisata syariah di tengah pandemi harus mengikuti beberapa panduan, seperti menerapkan protokol kesehatan ketat di area wisata dan tempat berkumpul. Sering membersihkan area servis dengan desinfektan untuk memenangkan kepercayaan wisatawan, mengutamakan take away service dan delivery order. Memanfaatkan transaksi non tunai untuk memperkecil resiko penularan virus. Pengemasan produk secara higienis. Beralih ke menu makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Para pemangku kepentingan industri pariwisata perlu membuat berbagai insentif untuk mendorong permintaan pariwisata, seperti memberi penawaran diskon pesawat atau hotel dan akomodasi di tempat wisata.
这项研究的目的是确定旅游业的潜力,其中载有将在Pesisir Selatan Regency应用的伊斯兰教法概念,并根据目前的流行病情况制定发展伊斯兰教法旅游的战略。使用的研究方法是描述性定性的。SWOT分析的结果表明,在Pesisir Selatan Regency发展伊斯兰教旅游的策略是一种积极的策略。对内部和外部因素的分析表明,伊斯兰教旅游在Pesisir Selatan Regency的潜力正在增长和建立。另一种策略是市场渗透、市场开发和旅游产品开发。在大流行的情况下发展伊斯兰教旅游必须遵循几项准则,例如在旅游区执行严格的卫生议定书,经常用消毒剂清洁服务区,优先考虑外卖服务和送货订单,利用非现金交易尽量减少病毒传播的风险,卫生地加工和包装产品,并提供可以提高人体免疫力的食品。旅游业利益相关者需要创造各种激励措施来鼓励旅游需求,例如提供折扣机票或旅游景点的酒店和住宿。[摘要]尼泊尔总统塞拉坦(Selatan)提出了一种防治疟疾的战略,并提出了一种防治流行病的战略。方法penpentian yang digunakan adalah定性描述。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。内部因素,潜在的wisata syariah di Kabupaten总统Selatan berada dalam posisi tumbuh dan membangunn(成长和建造)。替代策略yang tepat adalah melakukan渗透pasar, pengembangan pasar, danpengembangan产品wisata。彭邦(Pengembangan)的流行性感冒是由流行性感冒引起的,是由流行性感冒引起的,是由流行性感冒引起的。为会员提供地区服务,如登登、登登、登登、登登、登登、登登、登登、登登、登登、登登。病毒是一种传染性病毒,是一种非传染性病毒。蓬马牙山产品质量高。脑膜炎病毒免疫管的研究。Para pemangku kepentingan industry partipartiata perlu member berbagai inentientif untuk mentonong permintaan partipartiata,独立会员penawaran diskon pesawan hotel and akomodasi di tempatwisata。