UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESIAPAN DALAM PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA KOMUNITAS GEREJA KRISTEN DI TARAKAN

Maria Imaculata Ose, Ahmat Pujianto
{"title":"UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESIAPAN DALAM PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA KOMUNITAS GEREJA KRISTEN DI TARAKAN","authors":"Maria Imaculata Ose, Ahmat Pujianto","doi":"10.35334/neotyce.v1i0.2246","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih parah, mengingat golden period adalah 6-10 menit. Keterlambatan serta kesalahan tindakan BHD dapat berakibat fatal bagi korban. Beberapa faktor seperti kemampuan penolong, ketersediaan peralatan serta tingkat keparahan korban menjadi kendala untuk mengatasi kondisi kegawatan pada korban. Tindakan BHD tidak hanya menjadi tanggung jawab oleh petugas kesehatan saja, tetapi juga masyarakat awam. Sebagai first responder (orang yang pertama kali menemukan korban), masyarakat awam juga harus memiliki kemampuan melakukan BHD pada fase pre hospital sebelum petugas ambulans datang. Kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, pada siapa saja dan dimana saja, tidak terkecuali pada saat perkumpulan dalam kegiatan keagamaan. Hal tersebut mendorong pengurus Komunitas Gereja Kristen di Tarakan untuk membekali anggotanya dengan pengetahuan dan juga keterampilan BHD pada masyarakat awam, karena sebagian besar anggota Komunitas Gereja Kristen di Tarakan belum pernah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang BHD di masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Komunitas Gereja Kristen di Tarakan  ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan juga keterampilan tindakan BHD, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kepercayaan diri pada anggota komunitas ini untuk memberikan pertolongan jika terjadi kondisi kegawatan baik di dalam lingkungan gereja maupun lingkungan masyarakat umumnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan yang terdiri dari pemberian materi secara klasikal dan juga praktik tindakan BHD pada panthom.  Evaluasi dari kegiatan ini menunjukan bahwa sebagian besar peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini. ","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Community Health Service Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i0.2246","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih parah, mengingat golden period adalah 6-10 menit. Keterlambatan serta kesalahan tindakan BHD dapat berakibat fatal bagi korban. Beberapa faktor seperti kemampuan penolong, ketersediaan peralatan serta tingkat keparahan korban menjadi kendala untuk mengatasi kondisi kegawatan pada korban. Tindakan BHD tidak hanya menjadi tanggung jawab oleh petugas kesehatan saja, tetapi juga masyarakat awam. Sebagai first responder (orang yang pertama kali menemukan korban), masyarakat awam juga harus memiliki kemampuan melakukan BHD pada fase pre hospital sebelum petugas ambulans datang. Kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, pada siapa saja dan dimana saja, tidak terkecuali pada saat perkumpulan dalam kegiatan keagamaan. Hal tersebut mendorong pengurus Komunitas Gereja Kristen di Tarakan untuk membekali anggotanya dengan pengetahuan dan juga keterampilan BHD pada masyarakat awam, karena sebagian besar anggota Komunitas Gereja Kristen di Tarakan belum pernah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang BHD di masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Komunitas Gereja Kristen di Tarakan  ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan juga keterampilan tindakan BHD, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kepercayaan diri pada anggota komunitas ini untuk memberikan pertolongan jika terjadi kondisi kegawatan baik di dalam lingkungan gereja maupun lingkungan masyarakat umumnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan yang terdiri dari pemberian materi secara klasikal dan juga praktik tindakan BHD pada panthom.  Evaluasi dari kegiatan ini menunjukan bahwa sebagian besar peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini. 
在公开的基础生活救济工作中增加知识和准备的努力
帮助基本生活(BHD)必须立即采取行动来防止更严重的脑损伤,因为黄金期是6 - 10分钟。延迟和BHD动作错误对受害者来说可能是致命的。一些因素,如救灾能力、设备的可用性和受害者的严重程度,构成了应对严重情况的障碍。BHD不仅是卫生工作者的责任,也是平民的责任。作为第一批急救人员第一次发现受害者的人(普通人),还必须有能力做BHD阶段pre医院救护人员到来之前。紧急情况随时可能发生在任何人和任何地方,在宗教活动中,协会也不例外。这促使基督教会在塔拉坎社区管家提供会员BHD知识以及技能的普通人,因为大多数基督教会在塔拉坎社区成员从未获得公众BHD的知识和技能。基督教教会对社会的奉献在社区活动的目的是在塔拉坎这也是提供知识和技能BHD的行为,从而有望提高防范和自信在这个社区成员提供帮助,如果发生严重的情况一般教会和社区环境里强。这是一项训练活动,包括古典给予材料以及对panthom的BHD动作练习。这一活动的评估显示,大部分增长知识培训活动结束后,参与者。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信