{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI","authors":"Yuni Isnaini Nurazizah, Agung Nugroho, N. Noviani","doi":"10.52365/jhn.v8i2.545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Female adolescents are more prone than male adolescents to suffer from anemia as a result of menstrual cycles and poor dietary habits. Nutritional imbalances such as insufficient macronutrient and micronutrient consumption, as well as the habit of eating high-calorie but low-nutrient foods (foods high in fat, carbohydrates, and sugar) can induce fat storage and interfere with nutrient metabolism, resulting in anemia. The study aims to analyze the correlation between nutritional status and the incidence of anemia in female adolescents at SMA Negeri 1 Way Tenong, West Lampung. This research employed a quantitative method with an analytical survey with a cross-sectional design. The population of the study was 458 female adolescents in grades X, XI, and XII at SMA Negeri 1 Way Tenong, West Lampung. The sample was taken as many as 140 students using a random sampling technique. The data collected were the identity of the respondent obtained through filling out a questionnaire by the respondent, then checking the nutritional status by measuring height and weight, as well as checking the incidence of anemia by measuring hemoglobin levels. Based on statistical tests using the Chi Square test, a p-value of 0.000 (p <0.1) was obtained which implied that there was a correlation between nutritional status and the incidence of anemia in female adolescent at SMA Negeri 1 Way Tenong, West Lampung. Female adlescents should consume an intake that is appropriate for their needs, with balanced nutrition, and take blood-added supplements on a regular basis.Remaja putri berisiko lebih tinggi terkena anemia dibandingkan remaja laki-laki karena remaja putri mengalami siklus menstruasi dan kebiasaan makan yang salah. Ketidakseimbangan nutrisi berupa kurangnya asupan makronutrien maupun mikronutrien, kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalori namun rendah nutrisi (tinggi lemak, karbohidrat, dan gula) dapat menyebabkan penumpukkan lemak dan mengganggu metabolisme penyerapan gizi besi yang kemudian akan berakibat mengalami anemia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Way Tenong, Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu siswa remaja putri kelas X, XI, dan XII di SMA Negeri 1 Way Tenong, Lampung barat sebanyak 458 siswi. Sampel diambil sebanyak 140 siswi dengan menggunakan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan yaitu identitas responden yang didapatkan melalui pengisian kuesioner oleh responden, kemudian pemeriksaan status gizi dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, serta pemeriksaan kejadian anemia dengan melakukan pengukuran kadar hemoglobin. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil p-value sebesar 0,000 (p <0,1) yang disimpulkan bahwa terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Way Tenong, Lampung Barat. Disarankan kepada siswa untuk mengonsumsi asupan yang sesuai kebutuhan dengan gizi yang seimbang serta rutin mengonsumsi suplemen tambah darah.","PeriodicalId":202640,"journal":{"name":"JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52365/jhn.v8i2.545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Female adolescents are more prone than male adolescents to suffer from anemia as a result of menstrual cycles and poor dietary habits. Nutritional imbalances such as insufficient macronutrient and micronutrient consumption, as well as the habit of eating high-calorie but low-nutrient foods (foods high in fat, carbohydrates, and sugar) can induce fat storage and interfere with nutrient metabolism, resulting in anemia. The study aims to analyze the correlation between nutritional status and the incidence of anemia in female adolescents at SMA Negeri 1 Way Tenong, West Lampung. This research employed a quantitative method with an analytical survey with a cross-sectional design. The population of the study was 458 female adolescents in grades X, XI, and XII at SMA Negeri 1 Way Tenong, West Lampung. The sample was taken as many as 140 students using a random sampling technique. The data collected were the identity of the respondent obtained through filling out a questionnaire by the respondent, then checking the nutritional status by measuring height and weight, as well as checking the incidence of anemia by measuring hemoglobin levels. Based on statistical tests using the Chi Square test, a p-value of 0.000 (p <0.1) was obtained which implied that there was a correlation between nutritional status and the incidence of anemia in female adolescent at SMA Negeri 1 Way Tenong, West Lampung. Female adlescents should consume an intake that is appropriate for their needs, with balanced nutrition, and take blood-added supplements on a regular basis.Remaja putri berisiko lebih tinggi terkena anemia dibandingkan remaja laki-laki karena remaja putri mengalami siklus menstruasi dan kebiasaan makan yang salah. Ketidakseimbangan nutrisi berupa kurangnya asupan makronutrien maupun mikronutrien, kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalori namun rendah nutrisi (tinggi lemak, karbohidrat, dan gula) dapat menyebabkan penumpukkan lemak dan mengganggu metabolisme penyerapan gizi besi yang kemudian akan berakibat mengalami anemia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Way Tenong, Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu siswa remaja putri kelas X, XI, dan XII di SMA Negeri 1 Way Tenong, Lampung barat sebanyak 458 siswi. Sampel diambil sebanyak 140 siswi dengan menggunakan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan yaitu identitas responden yang didapatkan melalui pengisian kuesioner oleh responden, kemudian pemeriksaan status gizi dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, serta pemeriksaan kejadian anemia dengan melakukan pengukuran kadar hemoglobin. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil p-value sebesar 0,000 (p <0,1) yang disimpulkan bahwa terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Way Tenong, Lampung Barat. Disarankan kepada siswa untuk mengonsumsi asupan yang sesuai kebutuhan dengan gizi yang seimbang serta rutin mengonsumsi suplemen tambah darah.
由于月经周期和不良的饮食习惯,女性青少年比男性青少年更容易患贫血。营养失衡,如宏量营养素和微量营养素摄入不足,以及食用高热量低营养食物(高脂肪、高碳水化合物和高糖食物)的习惯,可诱发脂肪储存,干扰营养代谢,导致贫血。本研究旨在分析西楠榜州SMA Negeri 1 Way Tenong地区女性青少年营养状况与贫血发病率的相关性。本研究采用定量方法和横断面设计的分析性调查。该研究的人群为458名来自西楠榜州SMA Negeri 1 Way Tenong的十年级、十一年级和十二年级的女性青少年。使用随机抽样技术抽取了多达140名学生的样本。收集的数据是通过被调查者填写调查问卷获得被调查者的身份,然后通过测量身高和体重来检查营养状况,以及通过测量血红蛋白水平来检查贫血的发生率。经χ 2检验,p值为0.000 (p <0.1),说明西楠榜县SMA Negeri 1 Way Tenong地区女性青少年营养状况与贫血发生率存在相关性。女性青少年应该摄入适合自己需要的营养均衡的食物,并定期服用补充血液的补充剂。Remaja putri berisiko lebih tinggi terkena贫血dibandingkan Remaja laki-laki karena Remaja putri mengalami siklus月经,dan kebiasaan makan yang salah。Ketidakseimbangan nutrisi berupa kurangnya asupan makronnitrien maupun mironnitrien, kebiasaan konsumsi makanan tinggi kalori namun rendah nutrisi (tinggi lemak, karbohidrat, dangula) dapat menyebabkan penumpukkan lemak dan mengganggu代谢penyerapan gizi besi yang kemudian akan berakibat mengalami贫血。图juan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalis hubungan status gizi dengan kejadian贫血症pada remaja putri di SMA Negeri 1 Way Tenong,南榜巴拉特。Penelitian ini merupakan Penelitian kutititian yang显微测量分析;11、11、12、11、12、3、1、5、4、4、4、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、4、5、5、样品为丹干孟古纳肯技术随机抽样。数据杨迪达帕特坎·梅拉坎·彭吉安·卡西尼·卡西尼·卡西尼·卡西尼,彭吉安·彭吉尼·卡西尼,彭吉尼·卡西尼,彭吉尼·巴丹·卡西尼,彭吉尼·卡西尼贫血邓吉尼·梅拉坎·企鹅血红蛋白。(1)统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计,统计