Asesmen Nyeri pada Pasien di Akhir Kehidupan

I. Wijaya, Mahmud Mahmud
{"title":"Asesmen Nyeri pada Pasien di Akhir Kehidupan","authors":"I. Wijaya, Mahmud Mahmud","doi":"10.14710/jai.v0i0.40735","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meringankan gejala-gejala menyedihkan pada akhir kehidupan (end of life) adalah bagian mendasar dari kodrat manusia untuk menjalani “kematian yang baik” (“good death”). Salah satu gejala tersebut adalah nyeri. Sayangnya, hampir separuh dari nyeri yang dirasakan pasien – pasien ini tidak dapat dikendalikan dengan baik dan pasien meninggal dalam keadaan masih merasakan nyeri. Manajemen / kontrol nyeri dengan baik dimulai dari asesmen / penilaian nyeri yang tepat. Namun, asesmen / menilai nyeri pada pasien di akhir kehidupan memberi tantangan tersendiri. Pada pasien di akhir kehidupan, persepsi nyeri dapat dipengaruhi oleh banyak faktor (dikenal dengan konsep total pain) sehingga seringkali nyeri tidak selalu berkorelasi dengan keparahan penyakit itu sendiri. Pada pasien di akhir kehidupan, kemampuan komunikasi untuk menyampaikan keluhan seringkali terbatas. Mengingat kompleksitas nyeri yang dialami pasien di akhir kehidupan, sampai saat ini belum disepakati tools penilaian nyeri (skoring atau skala nyeri) universal yang dapat diterapkan untuk semua pasien di akhir kehidupan. Meskipun demikian, brief pain inventory (BPI) dan numeric rating scale (NRS) masih menjadi ang paling sering dipakai dan direkomendasikan untuk pasien yang komunikatif. Sedangkan yang tidak komunikatif atau dengan gangguan kognitif dapat menggunakan rotterdam elderly pain observation scale (REPOS) dan pain assessment in advanced dementia tool (PAINAID) atau face, legs, activity, cry, and consolability (FLACC) untuk pasien pediatri. Dalam memilih tools penilaian nyeri, penekanan ditujukan pada pemilihan tools yang valid, reliable, user friendly, dan relevan dengan praktik klinis terkini serta konsistensi menggunakan tools yang sama untuk memudahkan penilaian berkala.","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.40735","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Meringankan gejala-gejala menyedihkan pada akhir kehidupan (end of life) adalah bagian mendasar dari kodrat manusia untuk menjalani “kematian yang baik” (“good death”). Salah satu gejala tersebut adalah nyeri. Sayangnya, hampir separuh dari nyeri yang dirasakan pasien – pasien ini tidak dapat dikendalikan dengan baik dan pasien meninggal dalam keadaan masih merasakan nyeri. Manajemen / kontrol nyeri dengan baik dimulai dari asesmen / penilaian nyeri yang tepat. Namun, asesmen / menilai nyeri pada pasien di akhir kehidupan memberi tantangan tersendiri. Pada pasien di akhir kehidupan, persepsi nyeri dapat dipengaruhi oleh banyak faktor (dikenal dengan konsep total pain) sehingga seringkali nyeri tidak selalu berkorelasi dengan keparahan penyakit itu sendiri. Pada pasien di akhir kehidupan, kemampuan komunikasi untuk menyampaikan keluhan seringkali terbatas. Mengingat kompleksitas nyeri yang dialami pasien di akhir kehidupan, sampai saat ini belum disepakati tools penilaian nyeri (skoring atau skala nyeri) universal yang dapat diterapkan untuk semua pasien di akhir kehidupan. Meskipun demikian, brief pain inventory (BPI) dan numeric rating scale (NRS) masih menjadi ang paling sering dipakai dan direkomendasikan untuk pasien yang komunikatif. Sedangkan yang tidak komunikatif atau dengan gangguan kognitif dapat menggunakan rotterdam elderly pain observation scale (REPOS) dan pain assessment in advanced dementia tool (PAINAID) atau face, legs, activity, cry, and consolability (FLACC) untuk pasien pediatri. Dalam memilih tools penilaian nyeri, penekanan ditujukan pada pemilihan tools yang valid, reliable, user friendly, dan relevan dengan praktik klinis terkini serta konsistensi menggunakan tools yang sama untuk memudahkan penilaian berkala.
生命结束时病人的疼痛排泄物
减轻生命终结的痛苦症状是人类本性中“善死”的基本组成部分。其中一种症状是疼痛。不幸的是,病人的疼痛几乎有一半是无法控制的,病人仍然处于疼痛状态死亡。疼痛管理/控制从适当的疼痛评估开始。然而,评估病人生命结束时的疼痛是一个独特的挑战。在病人生命的最后阶段,疼痛的感知可能会受到许多因素的影响(被称为总疼痛的概念),因此疼痛通常不与疾病本身的严重程度有关。在病人生命的尽头,传达投诉的沟通能力往往是有限的。考虑到患者在生命结束时所经历的疼痛的复杂性,目前还没有达成适用于所有患者的普遍疼痛评估工具。然而,brief的疼痛清单(BPI)和numeric scale (NRS)仍然是最常被用于和推荐的交流患者。而缺乏沟通或认知障碍的人可以使用高级痴呆工具的鹿特丹痛苦和高级痴呆工具的痛苦(油漆)或脸、腿、动作、哭和安慰(FLACC)来治疗儿科患者。在选择疼痛评估工具时,强调选择有效的、可信赖的、用户友好的、与使用相同工具进行当前的临床实践和一致性的工具,以促进定期评估。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信