{"title":"Pengaruh Komposisi Arang Ampas Tebu dan Abu Ketel Terhadap Kualitas Bio-Briket Arang","authors":"Simping Yuliatun, M. Muzdalifah, Etti Nurfita","doi":"10.54256/isrj.v3i1.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ampas tebu sebagai sumber energi untuk boiler di pabrik gula yang menyisakan limbah berupa abu ketel. Di lain pihak, pembakaran ampas tebu secara pirolisis dapat meningkatkan nilai kalori dari ampas tebu. Abu ketel dan arang ampas tebu dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan bio-briket arang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi bio-briket arang terhadap kualitasnya. Proses pembuatan biobriket arang diawali dengan proses pirolisis ampas tebu pada suhu 300 selama 15 menit untuk mendapatkan arang ampas tebu. Arang ampas tebu dan abu ketel (boiler ash) ukuran 20 mesh dicampurkan dengan perbandingan antara arang ampas tebu dan abu ketel berturut-turut 10:0 ; 7:3 ; 5:5 ; 3:7 ; 0:10, serta menggunakan perekat vinase dengan perbandingan 1,0 : 1,1 b/b. Campuran homogen dicetak menggunakan pencetak briket berbentuk silinder dengan panjang 18-28 mm dan diameter 35 mm. Bio-briket arang dikeringkan di bawah sinar matahari selama total 24 jam. Bioriket arang selanjutnya dianalisis kadar air, kadar abu, kerapatan dan nilai kalornya. Analisis dan pengukuran dilakukan dengan 2 kali ulangan. Hasil biobriket terbaik diperoleh pada komposisi bahan 100% arang ampas tebu yaitu menghasilkan nilai kalor 5.553 kal/g, kadar air 3,58%, kerapatan 0,47 g/cm3, dan kadar abu 11,33%","PeriodicalId":407500,"journal":{"name":"Indonesian Sugar Research Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Sugar Research Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54256/isrj.v3i1.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ampas tebu sebagai sumber energi untuk boiler di pabrik gula yang menyisakan limbah berupa abu ketel. Di lain pihak, pembakaran ampas tebu secara pirolisis dapat meningkatkan nilai kalori dari ampas tebu. Abu ketel dan arang ampas tebu dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan bio-briket arang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi bio-briket arang terhadap kualitasnya. Proses pembuatan biobriket arang diawali dengan proses pirolisis ampas tebu pada suhu 300 selama 15 menit untuk mendapatkan arang ampas tebu. Arang ampas tebu dan abu ketel (boiler ash) ukuran 20 mesh dicampurkan dengan perbandingan antara arang ampas tebu dan abu ketel berturut-turut 10:0 ; 7:3 ; 5:5 ; 3:7 ; 0:10, serta menggunakan perekat vinase dengan perbandingan 1,0 : 1,1 b/b. Campuran homogen dicetak menggunakan pencetak briket berbentuk silinder dengan panjang 18-28 mm dan diameter 35 mm. Bio-briket arang dikeringkan di bawah sinar matahari selama total 24 jam. Bioriket arang selanjutnya dianalisis kadar air, kadar abu, kerapatan dan nilai kalornya. Analisis dan pengukuran dilakukan dengan 2 kali ulangan. Hasil biobriket terbaik diperoleh pada komposisi bahan 100% arang ampas tebu yaitu menghasilkan nilai kalor 5.553 kal/g, kadar air 3,58%, kerapatan 0,47 g/cm3, dan kadar abu 11,33%