ADAPTASI PSIKOLOGIS LANSIA DENGAN POST STROKE ; ANALISIS FENOMENOLOGI

Yafet Pradikatama Prihanto, Ellia Ariesti
{"title":"ADAPTASI PSIKOLOGIS LANSIA DENGAN POST STROKE ; ANALISIS FENOMENOLOGI","authors":"Yafet Pradikatama Prihanto, Ellia Ariesti","doi":"10.52841/jkd.v4i1.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nStroke atau Cerebro Vaskuler Accident (CVA) merupakan gangguan peredaran darah di daerah cerebral, yang disebebkan oleh pecahnya pembulih darah (stroke haemorargic) atau karena sumbatan (stroke iscemic). Manifestasi klinis stroke ini tergantung pada daerah serebri mana yang mengalami gangguan vaskularisasi. Tanda umum yang terjadi pada penderita stroke adalah terjadi kelemahan tubuh sampai dengan kelumpuhan total, baik seluruh tubuh maupun sebagian tubuh. Prevalensi stroke saat ini terbanyak masuh dialami oleh lansia, diatas 50 tahun, walaupun angka tersebut telah bergeser, dan banyak juga terjadi pada usia produktif, dan ini berhubungan dengan sedentary lifestyle. Setelah terjadi serangan stroke pada lansia, biasanya lansia masih mengalami gejala sisa. Gejala sisa inilah yang membuat lansia mengalami stress psikologis, salah satunya diakibatkan oleh kurangnya sumber informasi terkait perawatan post stroke. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur, jumlah partisipan 5 orang. Didapatkan 7 sub tema yang menghasilkan 3 tema besar ; yaitu memiliki harapan, hambatan dari dalam diri dan perlunya dukungan eksternal. Saran dari penelitian ini adalah sebaiknya Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan pertama juga menyediakan layanan kunjungan rumah pada pasien post stroke sehingga meminimalkan komplikasi, terutama masalah psikologis. \n  \nKata Kunci : Post stroke ; Adaptasi ; Psikologis","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"70 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v4i1.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Stroke atau Cerebro Vaskuler Accident (CVA) merupakan gangguan peredaran darah di daerah cerebral, yang disebebkan oleh pecahnya pembulih darah (stroke haemorargic) atau karena sumbatan (stroke iscemic). Manifestasi klinis stroke ini tergantung pada daerah serebri mana yang mengalami gangguan vaskularisasi. Tanda umum yang terjadi pada penderita stroke adalah terjadi kelemahan tubuh sampai dengan kelumpuhan total, baik seluruh tubuh maupun sebagian tubuh. Prevalensi stroke saat ini terbanyak masuh dialami oleh lansia, diatas 50 tahun, walaupun angka tersebut telah bergeser, dan banyak juga terjadi pada usia produktif, dan ini berhubungan dengan sedentary lifestyle. Setelah terjadi serangan stroke pada lansia, biasanya lansia masih mengalami gejala sisa. Gejala sisa inilah yang membuat lansia mengalami stress psikologis, salah satunya diakibatkan oleh kurangnya sumber informasi terkait perawatan post stroke. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur, jumlah partisipan 5 orang. Didapatkan 7 sub tema yang menghasilkan 3 tema besar ; yaitu memiliki harapan, hambatan dari dalam diri dan perlunya dukungan eksternal. Saran dari penelitian ini adalah sebaiknya Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan pertama juga menyediakan layanan kunjungan rumah pada pasien post stroke sehingga meminimalkan komplikasi, terutama masalah psikologis.   Kata Kunci : Post stroke ; Adaptasi ; Psikologis
老年心理适应后中风;现象学分析
脑卒中或脑血管事件(CVA)是脑脑区域的一种无循环疾病,由血管破裂(中风)或梗塞引起。中风的临床表现取决于脑中的哪个部位发生了血管化问题。中风患者的常见症状是身体虚弱,直到全身或部分瘫痪。尽管50岁以上的老年人中中风的流行程度最为普遍,但这些数字已经发生了变化,其中许多发生在工作年龄,这与传统的生活方式有关。在老年人中风后,通常老年人仍然会出现残余症状。这些残余症状给老年人带来了心理压力,其中之一是由于缺乏与中风后护理相关的信息来源。这种类型的研究是定性的,数据提取是通过结构化的采访进行的,有5名参与者。获得7个子主题,产生3个大主题;有希望,有内在的障碍和外部支持的需要。这项研究的建议是,作为第一种卫生设施,Puskesmas最好为中风后患者提供家访服务,以减少并发症,尤其是心理问题。关键词:后划;适应;心理
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信