{"title":"EFEKTIVITAS BEBERAPA METODE INVIGORASI BENIH KEDELAI (Gliycine max L. Merril)","authors":"M. Mariani, A. A. Wahditiya","doi":"10.35329/agrovital.v7i1.2664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"di lapangan dapat dikurangi. Pengintegrasian perlakuan matriconditioning dengan Trichoderma harazianum dapat menginduksi produksi senyawa fenolik selama perkecambahan biji dan senyawa fenolik yang dihasilkan oleh Trichoderma harazianum sehingga dapat menyebabkan peningkatan vigor benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas metode matriconditioning terhadap perkecambahan benih kedelai. Penelitian menggunaan rancangan acak lengkap dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu Tanpa Matriconditioning dan Trichoderma (PO), Matriconditioning (M) dan Matriconditioning plus Trichoderma (MT) . Materi yng digunakan yaitu Varietas Argomulyo belum lewat masa simpan (AB), varietas Argomulyo lewat masa simpan (AL), Varietas Devon 1 belum lewat masa simpan (DB) dan varietas Devon 1 lewat masa simpan (DL). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikuklura Kabupaten Maros Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan Mei – Juni 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode matriconditioning plus Trichoderma harazianum menunjukkan nilai parameter vigor tertinggi dibandingkan dengan perlakuan hidrasi lainnya ditinjau dari parameter daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, panjang akar primer, panjang hipokotil dan bobot kering kecambah normal.","PeriodicalId":174502,"journal":{"name":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/agrovital.v7i1.2664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
di lapangan dapat dikurangi. Pengintegrasian perlakuan matriconditioning dengan Trichoderma harazianum dapat menginduksi produksi senyawa fenolik selama perkecambahan biji dan senyawa fenolik yang dihasilkan oleh Trichoderma harazianum sehingga dapat menyebabkan peningkatan vigor benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas metode matriconditioning terhadap perkecambahan benih kedelai. Penelitian menggunaan rancangan acak lengkap dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu Tanpa Matriconditioning dan Trichoderma (PO), Matriconditioning (M) dan Matriconditioning plus Trichoderma (MT) . Materi yng digunakan yaitu Varietas Argomulyo belum lewat masa simpan (AB), varietas Argomulyo lewat masa simpan (AL), Varietas Devon 1 belum lewat masa simpan (DB) dan varietas Devon 1 lewat masa simpan (DL). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Balai Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikuklura Kabupaten Maros Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung pada bulan Mei – Juni 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode matriconditioning plus Trichoderma harazianum menunjukkan nilai parameter vigor tertinggi dibandingkan dengan perlakuan hidrasi lainnya ditinjau dari parameter daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, panjang akar primer, panjang hipokotil dan bobot kering kecambah normal.