PEMUJAAN SIMBOL DAN PEMAKNAAN ATRIBUT SUCI DI KOMPLEKS PERCANDIAN DIENG JAWA TENGAH

Ni Kadek Surpi, Ni Nyoman Ayu Nikki Avalokitesvari, I. M. G. S. Untara
{"title":"PEMUJAAN SIMBOL DAN PEMAKNAAN ATRIBUT SUCI DI KOMPLEKS PERCANDIAN DIENG JAWA TENGAH","authors":"Ni Kadek Surpi, Ni Nyoman Ayu Nikki Avalokitesvari, I. M. G. S. Untara","doi":"10.25078/vs.v7i1.2854","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penemuan Arca Śiva Triśirah di Kompleks Percandian Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Indonesia mengungkapkan hal baru dalam konstruksi Teologi Hindu Nusantara di masa lampau.  Bahwa konsep pemujaan Śivaistik mencapai titik kematangan teologinya dengan pemujaan atribut suci yang menuntun para pemuja menuju keberadaan Tuhan Tertinggi, yakni Siva yang melampaui waktu dan keadaan, melampaui semua nama Dewa. Konsep ini juga disebut Nir-Saguna Brahman dalam kontruksi Teologi Hindu Nusantara. Sebagai “Kota Imam” sejumlah simbol dan atribut ilahi yang dijadikan sebagai media pemujaan. Dataran Tinggi Dieng dianggap titik suci utama dan pertama di pulau Jawa dan Nusantara. Dieng disebut sebagai Poros Dunia, Poros Kosmik, memiliki banyak tanda-tanda suci. Dalam sejarahnya yang Panjang, Dieng merupakan titik sentral Peradaban Hindu, tempat para Ṛṣi mengabdikan hidupnya untuk pengetahuan, memohon kesejahteraan bagi Raja Raja Hindu pada berbagai Jaman di Tanah Jawa dan Nusantara. Kompleks Candi Dieng ini memiliki usia yang sudah sangat tua karena pembangunannya telah dimulai pada abad ke- 7 dan ke-8, bahkan diyakini lebih tua lagi. sejumlah catatan menyatakan bahwa Dieng masih sebagai kompleks pemujaan Hindu pada abad ke-14 bahkan hingga abad ke-19. Awalnya Candi-Candi di Dataran Tinggi Dieng berjumlah 400 candi, namun saat ini yang tersisa hanya delapan kompleks candi.  Candi di Dataran Tinggi Dieng diberi nama tokoh-tokoh  Māhābharata versi pewayangan Jawa seperti Candi Arjuna, Semar, Srikandi,  Sembadra, Puntadeva, Ghatotkaca,  Setyaki, Candi Nakula dan Sadewa, Dwarawati, Pandu, Margasari, dan Candi Parikesit. Konsep Ketuhanan di dataran Tinggi Dieng bercorak Śivaistik dengan pemujaan Tri Mūrti. Dewa Śiva Triśirah, yakni Śiva dengan tiga wajah dan empat tangan, merupakan Dewa Tertinggi.  Namun demikian, terdapat sejumlah simbol dan atribut ilahi yang menjadi media pemujaan sebagai upaya terhubung dengan keilahian. Pemujaan atas simbol dan stribut suci ini menghidupkan fakta baru tentang kematangan konsep Teologi Hindu di Nusantara. ","PeriodicalId":123688,"journal":{"name":"VIDYA SAMHITA : Jurnal Penelitian Agama","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"VIDYA SAMHITA : Jurnal Penelitian Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/vs.v7i1.2854","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penemuan Arca Śiva Triśirah di Kompleks Percandian Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Indonesia mengungkapkan hal baru dalam konstruksi Teologi Hindu Nusantara di masa lampau.  Bahwa konsep pemujaan Śivaistik mencapai titik kematangan teologinya dengan pemujaan atribut suci yang menuntun para pemuja menuju keberadaan Tuhan Tertinggi, yakni Siva yang melampaui waktu dan keadaan, melampaui semua nama Dewa. Konsep ini juga disebut Nir-Saguna Brahman dalam kontruksi Teologi Hindu Nusantara. Sebagai “Kota Imam” sejumlah simbol dan atribut ilahi yang dijadikan sebagai media pemujaan. Dataran Tinggi Dieng dianggap titik suci utama dan pertama di pulau Jawa dan Nusantara. Dieng disebut sebagai Poros Dunia, Poros Kosmik, memiliki banyak tanda-tanda suci. Dalam sejarahnya yang Panjang, Dieng merupakan titik sentral Peradaban Hindu, tempat para Ṛṣi mengabdikan hidupnya untuk pengetahuan, memohon kesejahteraan bagi Raja Raja Hindu pada berbagai Jaman di Tanah Jawa dan Nusantara. Kompleks Candi Dieng ini memiliki usia yang sudah sangat tua karena pembangunannya telah dimulai pada abad ke- 7 dan ke-8, bahkan diyakini lebih tua lagi. sejumlah catatan menyatakan bahwa Dieng masih sebagai kompleks pemujaan Hindu pada abad ke-14 bahkan hingga abad ke-19. Awalnya Candi-Candi di Dataran Tinggi Dieng berjumlah 400 candi, namun saat ini yang tersisa hanya delapan kompleks candi.  Candi di Dataran Tinggi Dieng diberi nama tokoh-tokoh  Māhābharata versi pewayangan Jawa seperti Candi Arjuna, Semar, Srikandi,  Sembadra, Puntadeva, Ghatotkaca,  Setyaki, Candi Nakula dan Sadewa, Dwarawati, Pandu, Margasari, dan Candi Parikesit. Konsep Ketuhanan di dataran Tinggi Dieng bercorak Śivaistik dengan pemujaan Tri Mūrti. Dewa Śiva Triśirah, yakni Śiva dengan tiga wajah dan empat tangan, merupakan Dewa Tertinggi.  Namun demikian, terdapat sejumlah simbol dan atribut ilahi yang menjadi media pemujaan sebagai upaya terhubung dengan keilahian. Pemujaan atas simbol dan stribut suci ini menghidupkan fakta baru tentang kematangan konsep Teologi Hindu di Nusantara. 
发现偶像Śiva三śirah在高原复杂Percandian Dieng建筑中,印尼爪哇岛中部,表达了对新事物在过去是印度教神学群岛。神学观念因崇拜Śivaistik达到成熟和崇拜的神圣属性最高的崇拜者通向上帝存在,即超越时间和环境,超越所有的湿婆神的名字。这个概念也被称为婆罗门在南印度神学的基石上的成功。作为“祭司之城”,许多神圣的象征和属性被用作崇拜的媒介。迪昂高原被认为是爪哇岛和努桑塔拉岛上的第一个也是主要的圣地。迪昂被称为世界的中心,宇宙的中心,有许多神圣的迹象。在漫长的历史中,迪昂是印度教文明中心,那里的Ṛṣi毕生致力于知识时代,求为印度教国王各种福利和爪哇群岛的土地上。Dieng寺庙的历史非常悠久,因为它的建造已经开始于7世纪和8世纪,甚至被认为更古老。一些文献表明,迪昂在14世纪甚至19世纪仍然是印度教的建筑群。迪昂高原的寺庙最初有400座,但目前只剩下8座寺庙建筑群。寺庙都在高原Dieng命名为Māhā人物bharata Srikandi木偶戏爪哇像寺庙阿诸那,西玛,现场版本,Sembadra Puntadeva Ghatotkaca Setyaki、Nakula神庙,Sadewa Dwarawati,导引、Margasari Parikesit座庙宇。神的概念在高原Dieng图案的Śivaistik和三名Mū意味着崇拜。三神Śivaśirah,即Śiva三脸和四只手,是最高的神。然而,有许多神圣的符号和属性成为了一种崇拜媒介,试图与神性联系起来。对这些神圣的符号和条纹的崇拜使新认识到努桑塔拉印度教神学概念的成熟。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信