{"title":"Perancangan Sistem Monitoring Inventaris Barang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan","authors":"Faqih Abdul Haris, Kurniati Kurniati","doi":"10.51519/journalita.volume2.isssue2.year2021.page105-116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Monitoring inventaris barang di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan merupakan suatu kegiatan yang rutin setiap bulan dilakukan oleh petugas monitoring inventaris barang. Hal ini dilakukan guna memberi laporan rutin kepada pihak pusat terhadap kondisi barang yang ada. Namun, proses yang dilakukan masih bersifat manual. Sehingga, perlu adanya sebuah sistem monitoring inventaris barang untuk mempermudah petugas dalam melakukan monitoring agar proses jauh lebih efektif dan efisien terutama dari sisi waktu. Dalam membangun sistem tersebut menggunkan medode waterfall. Model waterfall merupakan salah satu model pengembangan perangkat lunak yang ada di dalam model SDLC (Sequencial Development Life Cycle) yang memiliki 4 tahapan yaitu analisis, desain, pengodean, pengujian, dan pemeliharaan. Sehingga, dengan adanya sistem ini sangat membantu pekerjaan petugas monitoring inventaris barang dari siis waktu dan kevalidan data yang di peroleh dalam melakukan proses monitoring dibandingkan secara manual.","PeriodicalId":143464,"journal":{"name":"Journal of Information Technology Ampera","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Technology Ampera","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51519/journalita.volume2.isssue2.year2021.page105-116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Monitoring inventaris barang di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan merupakan suatu kegiatan yang rutin setiap bulan dilakukan oleh petugas monitoring inventaris barang. Hal ini dilakukan guna memberi laporan rutin kepada pihak pusat terhadap kondisi barang yang ada. Namun, proses yang dilakukan masih bersifat manual. Sehingga, perlu adanya sebuah sistem monitoring inventaris barang untuk mempermudah petugas dalam melakukan monitoring agar proses jauh lebih efektif dan efisien terutama dari sisi waktu. Dalam membangun sistem tersebut menggunkan medode waterfall. Model waterfall merupakan salah satu model pengembangan perangkat lunak yang ada di dalam model SDLC (Sequencial Development Life Cycle) yang memiliki 4 tahapan yaitu analisis, desain, pengodean, pengujian, dan pemeliharaan. Sehingga, dengan adanya sistem ini sangat membantu pekerjaan petugas monitoring inventaris barang dari siis waktu dan kevalidan data yang di peroleh dalam melakukan proses monitoring dibandingkan secara manual.