{"title":"KEPEMIMPINAN INDIVIDUALIS DAN POLITIK IDEOLOGI RAJA MANASYE (Studi Eksegesis 2 Raja-raja 21:1-9)","authors":"Jimmy Rungkat","doi":"10.56942/ejit.v7i1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kepemimpinan individualis dan politik ideologi Raja Manasye dalam 2Raja-raja 21:1-9. Banyak hal yang terjadi ketika ketidakadilan melanda suatu organisasi. Tindakan-tindakan anarkis pasti akan bermunculan. Namun ternyata seringkali sistem yang memaksakan, sehingga kaum elit melakukan tindakan-tindakan yang amoral. Raja Manasye merupakan seorang raja yang menghancurkan monoteisme yang telah dibangun oleh ayahnya Raja Hizkia. Melalui metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan hermeneutik-eksegesis, ditemukan bahwa sistem kepemimpinan Raja Manasye dalam pemerintahannya terjebak pada politik ideologi. Kebijakan yang tidak menciptakan kesejahteraan bersama (common welfare) tetapi hanya mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan finansial kelompok tertentu, pasti berdampak negatif pada survival komunitas dan kinerja, yang nantinya akan menuju pada kehancuran.","PeriodicalId":133029,"journal":{"name":"EIRENE Jurnal Ilmiah Teologi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EIRENE Jurnal Ilmiah Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56942/ejit.v7i1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kepemimpinan individualis dan politik ideologi Raja Manasye dalam 2Raja-raja 21:1-9. Banyak hal yang terjadi ketika ketidakadilan melanda suatu organisasi. Tindakan-tindakan anarkis pasti akan bermunculan. Namun ternyata seringkali sistem yang memaksakan, sehingga kaum elit melakukan tindakan-tindakan yang amoral. Raja Manasye merupakan seorang raja yang menghancurkan monoteisme yang telah dibangun oleh ayahnya Raja Hizkia. Melalui metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan hermeneutik-eksegesis, ditemukan bahwa sistem kepemimpinan Raja Manasye dalam pemerintahannya terjebak pada politik ideologi. Kebijakan yang tidak menciptakan kesejahteraan bersama (common welfare) tetapi hanya mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan finansial kelompok tertentu, pasti berdampak negatif pada survival komunitas dan kinerja, yang nantinya akan menuju pada kehancuran.