{"title":"MAKNA KARANTINA DALAM PERSPEKTIF PERJANJIAN LAMA DAN RELEVANSINYA DENGAN KARANTINA DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Restifani Cahyami, Neneng Andriani, Resta Gloria","doi":"10.46348/car.v4i1.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna karantina menurut perspektif Perjanjian Lama dan menghubungkannya dengan karantina di masa pandemic Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang deskriptif melalui studi kepustakaan. Tulisan ini menunjukkan bahwa karantina dalam Perjanjian Lama adalah suatu bentuk keharusan dan ketetapan yang diperintahkan oleh Allah kepada umatnya dengan tujuan memberikan kebaikan bagi kehidupan umat secara khusus dalam berbagai situasi tertentu yang dihadapi oleh umat Allah. Berdasarkan makna dan tujuan karantina menurut Perjanjian Lama, maka ditemukan bahwa karantina yang dilakukan di dalam Perjanjian Lama memiliki keterkaitan dengan karantina di masa pandemic Covid-19 di mana melalui karantina kasih Allah kepada manusia dan kasih manusia kepada manusia lainnya dapat diwujudkan dengan saling menjaga dan melindungi di tengah situasi pandemic Covid-19 yang sedang mengancam. Oleh karena itu, karantina dalam Perjanjian Lama dan karantina di tengah pandemic Covid-19 merupakan bentuk tindakan kasih baik kepada Allah, diri sendiri maupun kepada sesama.","PeriodicalId":431596,"journal":{"name":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46348/car.v4i1.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna karantina menurut perspektif Perjanjian Lama dan menghubungkannya dengan karantina di masa pandemic Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang deskriptif melalui studi kepustakaan. Tulisan ini menunjukkan bahwa karantina dalam Perjanjian Lama adalah suatu bentuk keharusan dan ketetapan yang diperintahkan oleh Allah kepada umatnya dengan tujuan memberikan kebaikan bagi kehidupan umat secara khusus dalam berbagai situasi tertentu yang dihadapi oleh umat Allah. Berdasarkan makna dan tujuan karantina menurut Perjanjian Lama, maka ditemukan bahwa karantina yang dilakukan di dalam Perjanjian Lama memiliki keterkaitan dengan karantina di masa pandemic Covid-19 di mana melalui karantina kasih Allah kepada manusia dan kasih manusia kepada manusia lainnya dapat diwujudkan dengan saling menjaga dan melindungi di tengah situasi pandemic Covid-19 yang sedang mengancam. Oleh karena itu, karantina dalam Perjanjian Lama dan karantina di tengah pandemic Covid-19 merupakan bentuk tindakan kasih baik kepada Allah, diri sendiri maupun kepada sesama.