PENGARUH PUSH AND PULL MOTIVATIONS WISATAWAN TERHADAP GASTRO TOURISM di SUMATERA BARAT

Sandy Pratama Arman
{"title":"PENGARUH PUSH AND PULL MOTIVATIONS WISATAWAN TERHADAP GASTRO TOURISM di SUMATERA BARAT","authors":"Sandy Pratama Arman","doi":"10.31961/IMPACT.V1I1.630","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACK \nGastro-tourism adalah perjalanan rekreasi yang dilakukan semata-mata atau terutama untuk merasakan makanan di suatu wilayah. Gastro-tourism juga disebut sebagai wisata makanan (food tourism)  atau wisata kuliner (culinary tourism) sebagai tujuan utama dari kegiatan wisata. Negara dengan budaya kuliner dan keanekaragamannya memanfaatkan hal tersebut  untuk memotivasi wisatawan demi meningkatkan kunjungan wisatawan. Motivasi wisatawan dipengaruhi oleh faktor pendorong (push factor) dan faktor penarik (pull factor). Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri wisatawan itu sendiri. Sedangkan, faktor penarik adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri wisatawan, biasanya berupa keadaan dari destinasi yang akan dikunjungi. Setiap wisatawan memiliki faktor yang mempengaruhi motivasi yang berbeda dalam melakukan kegiatan wisata. Perbedaan jenis wisata yang dilakukan membuat berbeda pula faktor yang mempengaruhi motivasinya. Salah satunya, wisata kuliner. Sumatera Barat memliki daerah-daerah tujuan wisata kuliner yang potensial. \nJenis penelitian adalah explanatory. Metode penelitian menggunakan kuesioner pada 195 wisatawan domestik yang berkunjung ke Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive  Sampling berdasarkan kriteria tertentu. \nPenelitian ini mengukapkan bahwa variabel push motivations ( novelty, sosial) dan pulll motivations ( produk, layanan utama dan layanan pendukung ) secara keseluruhan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap push and pull motivations wisata kuliner di Sumatera Barat. Pada variabel push motivations dimensi sosial. Tidak memberikan pengaruh secara signifikan yang menjadi push motivation wisatawan ke Sumatera Barat. Hal  ini mengindikasikan bahwa dimensi sosial bukan menjadi push motivations wisatawan untuk mengunjungi Sumatera Barat. Banyak faktor lain yang yang tidak di teliti dalam penelitian ini yang menjadi push motivations wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat. \nKata kunci: Motivasi, push and pull factors dan wisata kuliner ","PeriodicalId":294160,"journal":{"name":"Jurnal IMPACT: Implementation and Action","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal IMPACT: Implementation and Action","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31961/IMPACT.V1I1.630","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACK Gastro-tourism adalah perjalanan rekreasi yang dilakukan semata-mata atau terutama untuk merasakan makanan di suatu wilayah. Gastro-tourism juga disebut sebagai wisata makanan (food tourism)  atau wisata kuliner (culinary tourism) sebagai tujuan utama dari kegiatan wisata. Negara dengan budaya kuliner dan keanekaragamannya memanfaatkan hal tersebut  untuk memotivasi wisatawan demi meningkatkan kunjungan wisatawan. Motivasi wisatawan dipengaruhi oleh faktor pendorong (push factor) dan faktor penarik (pull factor). Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri wisatawan itu sendiri. Sedangkan, faktor penarik adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri wisatawan, biasanya berupa keadaan dari destinasi yang akan dikunjungi. Setiap wisatawan memiliki faktor yang mempengaruhi motivasi yang berbeda dalam melakukan kegiatan wisata. Perbedaan jenis wisata yang dilakukan membuat berbeda pula faktor yang mempengaruhi motivasinya. Salah satunya, wisata kuliner. Sumatera Barat memliki daerah-daerah tujuan wisata kuliner yang potensial. Jenis penelitian adalah explanatory. Metode penelitian menggunakan kuesioner pada 195 wisatawan domestik yang berkunjung ke Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive  Sampling berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian ini mengukapkan bahwa variabel push motivations ( novelty, sosial) dan pulll motivations ( produk, layanan utama dan layanan pendukung ) secara keseluruhan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap push and pull motivations wisata kuliner di Sumatera Barat. Pada variabel push motivations dimensi sosial. Tidak memberikan pengaruh secara signifikan yang menjadi push motivation wisatawan ke Sumatera Barat. Hal  ini mengindikasikan bahwa dimensi sosial bukan menjadi push motivations wisatawan untuk mengunjungi Sumatera Barat. Banyak faktor lain yang yang tidak di teliti dalam penelitian ini yang menjadi push motivations wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat. Kata kunci: Motivasi, push and pull factors dan wisata kuliner 
胃游客ABSTRACK是一种纯粹用于或主要用于尝一地区食物的休闲旅行。胃旅游业也被称为美食之旅或烹饪之旅,是旅游的主要目标。一个有着美食和多样性文化的国家利用这一点来激励游客增加游客的访问。游客的动力受到推动力和牵引因素的影响。驱动因素是源于游客自身的因素。然而,牵引因素是外来因素,通常是旅游目的地的条件。每个游客都有一个影响不同旅游动机的因素。不同类型的旅行产生了影响其动机的不同因素。一个是美食之旅。西苏门答腊有一个潜在的烹饪旅游胜地。研究的类型是注释。该研究方法对195名访问西苏门答腊的国内游客进行了调查。抽样技术是根据一定标准进行采样。这项研究表明,动机的变量(novelty, social)和pulll动机(主要服务和支持服务)总体对苏门答腊西部烹饪旅游的推进和牵引没有显著影响。在社会维度的变量驱动下。没有明显的影响力,这将推动西方苏门答腊的旅游动机。这表明,社会维度不是游客去西苏门答腊的动力。在这项研究中,许多其他不感兴趣的因素也推动了游客前往西苏门答腊的动机。关键词:激励、推和拉因素和烹饪旅游
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信