EKSISTENSI NENGAH KERTAYASA PENGERAJIN GARAM TRADISIONAL DI PESISIR DESA KUSAMBA DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER

Gede Eka Dharma Putra, Bayu Pramana, Ida Bagus Candra Yana
{"title":"EKSISTENSI NENGAH KERTAYASA PENGERAJIN GARAM TRADISIONAL DI PESISIR DESA KUSAMBA DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER","authors":"Gede Eka Dharma Putra, Bayu Pramana, Ida Bagus Candra Yana","doi":"10.59997/rjf.v3i1.2032","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Kusamba terkenal akan Garam organik Bali (garam laut Bali) yang pengolahannya dilakukan secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional. Setelah menurunnya tingkat penyebaran virus Covid-19 dan dinyatakanya status endemi, kegiatan pembuatan garam di Desa Kusamba perlahan mulai berangsur pulih mulai dari tahap pembuatan garam hingga pemasarannya. Melalui karya fotografi dokumenter, diharapkan bisa menjadi suatu foto yang berbicara/menggambarkan tentang proses pembuatan garam dan eksistensinya para pengerajin garam di pesisir Kusamba serta produk garam Kusamba bisa dikenal semakin luas, tentunya untuk meningatkan perekonomian yang sebelumnya menurun. Studi/Projek Independen dimentori oleh Anom Manik Agung, guna memberikan arahan atau membimbing selama proses penciptaan karya. Tahapan penciptaan karya seni yang menguraikan rancangan proses penciptaan karya seni sesuai dengan tahapan-tahapan pengkaryaan sejak mendapat inspirasi (ide), perancangan, sampai perwujudan karya seni. Penulis mengumpulkan informasi melalui riset, observasi dan setelah itu ke tahap membuat sketsa atau storyboard. Karya fotografi dokumenter ini diharapkan bisa bermanfaat, serta memiliki nilai di kemudian harinya untuk dikenang dan digunakan sebagai media penyebarluasan informasi serta promosi untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Sesuai dengan fungsi dari dokumenter itu sendiri, agar kelak foto ini bisa berbicara tentang bagaimana keadaan atau eksistensi salah satu pengerajin garam pada era ini serta sekaligus menambah wawasan tentang garam tradisional di pesisir Desa Kusamba, Klungkung.","PeriodicalId":319922,"journal":{"name":"Retina Jurnal Fotografi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Retina Jurnal Fotografi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/rjf.v3i1.2032","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Kusamba terkenal akan Garam organik Bali (garam laut Bali) yang pengolahannya dilakukan secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional. Setelah menurunnya tingkat penyebaran virus Covid-19 dan dinyatakanya status endemi, kegiatan pembuatan garam di Desa Kusamba perlahan mulai berangsur pulih mulai dari tahap pembuatan garam hingga pemasarannya. Melalui karya fotografi dokumenter, diharapkan bisa menjadi suatu foto yang berbicara/menggambarkan tentang proses pembuatan garam dan eksistensinya para pengerajin garam di pesisir Kusamba serta produk garam Kusamba bisa dikenal semakin luas, tentunya untuk meningatkan perekonomian yang sebelumnya menurun. Studi/Projek Independen dimentori oleh Anom Manik Agung, guna memberikan arahan atau membimbing selama proses penciptaan karya. Tahapan penciptaan karya seni yang menguraikan rancangan proses penciptaan karya seni sesuai dengan tahapan-tahapan pengkaryaan sejak mendapat inspirasi (ide), perancangan, sampai perwujudan karya seni. Penulis mengumpulkan informasi melalui riset, observasi dan setelah itu ke tahap membuat sketsa atau storyboard. Karya fotografi dokumenter ini diharapkan bisa bermanfaat, serta memiliki nilai di kemudian harinya untuk dikenang dan digunakan sebagai media penyebarluasan informasi serta promosi untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Sesuai dengan fungsi dari dokumenter itu sendiri, agar kelak foto ini bisa berbicara tentang bagaimana keadaan atau eksistensi salah satu pengerajin garam pada era ini serta sekaligus menambah wawasan tentang garam tradisional di pesisir Desa Kusamba, Klungkung.
传统盐制作者的存在在库桑巴村沿岸拍摄纪录片
ku桑巴村以巴厘(巴厘海盐)的有机盐而闻名,巴厘盐是用传统的手工制作的。在Covid-19病毒的流行率下降和endemi状态下降后,Kusamba村的盐生产活动慢慢地从制盐阶段恢复到市场上。通过纪录片摄影,人们希望能有一张能讲述盐的生产过程和在库桑巴岛海岸制盐和盐制品的存在的照片,以提醒前经济衰退。Anom Manik Agung的Anom独立研究/项目,在创作过程中提供指导或指导。艺术创作的各个阶段描述了艺术创作过程的设计,从灵感到设计,再到艺术作品的表现。作者通过研究、观察收集信息,然后进行草图或故事板。纪录片摄影被认为是有用的,并将其作为一种传播信息和促进媒介,对周围社区产生重大经济影响。这符合纪录片本身的功能,以便有一天它可以讲述一个时代的盐养殖过程的情况或存在,并增加对传统盐在ku桑巴村的沿海地区的了解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信