{"title":"Model Pembelajaran Yesus Berdasarkan Injil","authors":"Theofilus Sunarto","doi":"10.58456/jmc.v5i1.24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In Matthew 9:11 the Pharisees mention Jesus; \"Teacher\" ..., they said to Jesus' disciples: \"Why does your teacher eat with tax collectors and sinners?\". Then in Matthew 17:24 Jesus was again called \"teacher\" by the tax collector, who said to Peter: \"Did teacher not yourpay the two dirhams?\". Further in John 3: 2 a Pharisee named Nicodemus called Jesus \"teacher\", Nicodemus said: \"Rabbi, we know that you have come as a teacher sent by God; .....\". From this statement, both the Pharisees and the temple tax collectors mention and acknowledge Jesus as a teacher. As a teacher of course Jesus had a model in doing learning to His disciples. Because the learning model is very necessary to achieve an educational goal. The model of Jesus' teaching to His disciples ”which is focused in the four Gospels. By studying Jesus' model of learning, teachers can prepare their learning process well and their educational goals can be achieved. \nAbstrak Bahasa Indonesia \nDalam Kitab Injil Matius 9:11 orang Farisi menyebut Yesus ; “guru” ..., berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa ?”. Kemudian dalam Matius 17:24 kembali Yesus disebut “guru” oleh pemungut bea Bait Allah, yang berkata kepada Petrus: “Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu ?”. Selanjutnya dalam Yohanes 3:2 seorang Farisi yang bernama Nikodemus menyebut Yesus “guru”, Nikodemus berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah;.....”. Dari pernyataan tersebut, baik orang Farisi dan juga pemungut bea Bait Allah menyebut serta mengakui bahwa Yesus sebagai guru. Sebagai seorang guru tentu Yesus mempunyai model dalam melakukan pembelajaran kepada murid-murid-Nya. Karena model pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Model pembelajaran Yesus kepada murid-murid-Nya” yang difokuskan dalam ke empat Kitab Injil. Dengan mempelajari model pembelajaran Yesus, para pengajar dapat mempersiapkan proses pembelajarannya dengan baik dan tujuan pendidikannya dapat tercapai. \n ","PeriodicalId":106629,"journal":{"name":"Jurnal Missio Cristo","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Missio Cristo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58456/jmc.v5i1.24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
In Matthew 9:11 the Pharisees mention Jesus; "Teacher" ..., they said to Jesus' disciples: "Why does your teacher eat with tax collectors and sinners?". Then in Matthew 17:24 Jesus was again called "teacher" by the tax collector, who said to Peter: "Did teacher not yourpay the two dirhams?". Further in John 3: 2 a Pharisee named Nicodemus called Jesus "teacher", Nicodemus said: "Rabbi, we know that you have come as a teacher sent by God; .....". From this statement, both the Pharisees and the temple tax collectors mention and acknowledge Jesus as a teacher. As a teacher of course Jesus had a model in doing learning to His disciples. Because the learning model is very necessary to achieve an educational goal. The model of Jesus' teaching to His disciples ”which is focused in the four Gospels. By studying Jesus' model of learning, teachers can prepare their learning process well and their educational goals can be achieved.
Abstrak Bahasa Indonesia
Dalam Kitab Injil Matius 9:11 orang Farisi menyebut Yesus ; “guru” ..., berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa ?”. Kemudian dalam Matius 17:24 kembali Yesus disebut “guru” oleh pemungut bea Bait Allah, yang berkata kepada Petrus: “Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu ?”. Selanjutnya dalam Yohanes 3:2 seorang Farisi yang bernama Nikodemus menyebut Yesus “guru”, Nikodemus berkata: “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah;.....”. Dari pernyataan tersebut, baik orang Farisi dan juga pemungut bea Bait Allah menyebut serta mengakui bahwa Yesus sebagai guru. Sebagai seorang guru tentu Yesus mempunyai model dalam melakukan pembelajaran kepada murid-murid-Nya. Karena model pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Model pembelajaran Yesus kepada murid-murid-Nya” yang difokuskan dalam ke empat Kitab Injil. Dengan mempelajari model pembelajaran Yesus, para pengajar dapat mempersiapkan proses pembelajarannya dengan baik dan tujuan pendidikannya dapat tercapai.
在马太福音9:11,法利赛人提到耶稣;“老师”……他们对耶稣的门徒说:“你们的老师为什么和税吏并罪人一同吃饭呢?”马太福音17章24节,税吏又称耶稣为夫子,对彼得说:“夫子,这两块钱不是你付的吗?”在约翰福音3:2中,有一个法利赛人,名叫尼哥底母,称耶稣为“老师”。尼哥底母说:“拉比,我们知道你来是奉神之差作老师的;……”。从这段话中,法利赛人和圣殿的税吏都提到并承认耶稣是一位老师。作为一名教师,耶稣为他的门徒树立了学习的榜样。因为学习模式对于实现教育目标是非常必要的。耶稣对门徒的教导模式,集中在四部福音书中。通过学习耶稣的学习模式,教师可以为自己的学习过程做好准备,从而实现自己的教育目标。【印尼语】【印尼语】《马太福音》9:11;“大师”…Yesus:“Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa ?”Kemudian dalam Matius 17:24 kembali Yesus disebut“guru”oleh pemungut bea Bait Allah, yang berkata kepada Petrus:“Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu ?”Selanjutnya dalam Yohanes 3:2 seorang Farisi yang bernama Nikodemus menyebut Yesus " guru ", Nikodemus berkata: " Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah;..... "。Dari pernyataan tersebut, baik orang Farisi dan juga pemungut bea Allah menyebut serta mengakui bahwa Yesus sebagai guru。Sebagai seorang guru tentu Yesus mempunyai模型dalam melakukan pembelajaran kepada murid-murid-Nya。Karena模型pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan。模特pembelajaran Yesus kepada murid-murid-Nya“yang difokuskan dalam ke empat Kitab Injil。Dengan mempelajari模型pembelajan Yesus, para pengajar dapat mempersiapkan提出了penbelajarannya Dengan baik和tujuan pendidikannya dapat tercapai。