FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019","authors":"Irna Muliati, A. Pratiwi, Nurmaladewi Nurmaladewi","doi":"10.37887/jk3-uho.v1i2.16584","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Data laporan BPJS Ketenagakerjaan unit Kendari jumlah kasus kecelakaan sebanyak 197 kasus sedangkan kasus kecelakaan di konstruksi sebanyak 12 kasus per bulan Desember 2016 – Mei 2019. Hasil studi pendahuluan bahwa kecelakaan yang sampai saat ini terjadi di Proyek Kantor Perwakilan Bank Indonesia baru kecelakaan kerja seperti terjepit, tergores, terpeleset, tertusuk paku dan lain-nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di proyek konstruksi Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Populasi adalah semua pekerja yang berjumlah 105 orang dengan jumlah sampel 83 orang. Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti dengan wawancara menggunakan kuesioner dan di uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 65 orang (78,3%). Variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu pengawasan dengan pvalue ≤ 0,05, sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja yaitu sosialisasi K3, kebijakan manajemen (reward and punishment) dan unit kerja dengan pvalue > 0,05","PeriodicalId":156286,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v1i2.16584","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Data laporan BPJS Ketenagakerjaan unit Kendari jumlah kasus kecelakaan sebanyak 197 kasus sedangkan kasus kecelakaan di konstruksi sebanyak 12 kasus per bulan Desember 2016 – Mei 2019. Hasil studi pendahuluan bahwa kecelakaan yang sampai saat ini terjadi di Proyek Kantor Perwakilan Bank Indonesia baru kecelakaan kerja seperti terjepit, tergores, terpeleset, tertusuk paku dan lain-nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di proyek konstruksi Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Populasi adalah semua pekerja yang berjumlah 105 orang dengan jumlah sampel 83 orang. Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti dengan wawancara menggunakan kuesioner dan di uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 65 orang (78,3%). Variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu pengawasan dengan pvalue ≤ 0,05, sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja yaitu sosialisasi K3, kebijakan manajemen (reward and punishment) dan unit kerja dengan pvalue > 0,05