Hipoglikemia Berat pada Pasien Syok Sepsis karena Perforasi Gaster

Andre Ferdinand Karema, Eddy Rahardjo, Prananda Surya Airlangga, B. Semedi
{"title":"Hipoglikemia Berat pada Pasien Syok Sepsis karena Perforasi Gaster","authors":"Andre Ferdinand Karema, Eddy Rahardjo, Prananda Surya Airlangga, B. Semedi","doi":"10.14710/jai.v11i3.23947","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Secara umum pasien kritis dengan syok septik mengalami hiperglikemia. Hipoglikemia berat sangat jarang terjadi pada pasien kritis. Pada penelitian Bagshaw dkk, hipoglikemia berat terjadi sekitar  1,4 % dari populasi pasien kritis. Hipoglikemia berat disebabkan gagal hati fulminan atau gagal adrenal,  syok septik, dan  komorbid berat (malnutrisi, sirosis hati, gagal ginjal kronik).Pasien perforasi gaster  yang dirawat di ruang intensif emergensi RSUD Dr. Sutomo selama  satu tahun (2017)  berjumlah  11 pasien. Pada laporan kasus ini 3  pasien mengalami hipoglikemia dimana 2 diantaranya hipoglikemia berat.Pada umumnya pasien kritis dengan syok sepsis mengalami hiperglikemia, namun pada 3 pasien  terjadi hipoglikema dan 2 di antaranya hipoglikemia berat .Kasus: Tiga kasus dilaporkan sebagai pasien hipoglikemia berat yang mengalami  syok septik disebabkan perforasi gaster. Ketiga pasien dengan mengalami acute kidney injury, hipoalbumin, serta mendapat support ventilator.Diskusi: Hipoglikemia harus segera diatasi untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan. Pasien yang tidak mendapat asupan glukose selama 2 hari harus segera diberikan asupan. Bila hipoglikemia terjadi maka mortalitas akan meningkat 40% dan hipoglikemia berat akan meningkat sampai 80%. Penyebab Hipoglikemia paling banyak antara lain  acute kidney injury, hipoalbumin, dan ventilasi mekanik.Kesimpulan: Apabila dijumpai pasien kritis perforasi gaster, laparatomi, acute kidney injury, puasa dan menggunakan mekanikal ventilator sebaiknya kadar gula darah diperiksa seawal mungkin dan berulang. Apabila pasien mengalami hipoiglikemia, pasien diterapi secepatnya untuk meningkatkan gula darah, serta perlu diberikan asupan glukosa yang memadai. ","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jai.v11i3.23947","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Latar Belakang: Secara umum pasien kritis dengan syok septik mengalami hiperglikemia. Hipoglikemia berat sangat jarang terjadi pada pasien kritis. Pada penelitian Bagshaw dkk, hipoglikemia berat terjadi sekitar  1,4 % dari populasi pasien kritis. Hipoglikemia berat disebabkan gagal hati fulminan atau gagal adrenal,  syok septik, dan  komorbid berat (malnutrisi, sirosis hati, gagal ginjal kronik).Pasien perforasi gaster  yang dirawat di ruang intensif emergensi RSUD Dr. Sutomo selama  satu tahun (2017)  berjumlah  11 pasien. Pada laporan kasus ini 3  pasien mengalami hipoglikemia dimana 2 diantaranya hipoglikemia berat.Pada umumnya pasien kritis dengan syok sepsis mengalami hiperglikemia, namun pada 3 pasien  terjadi hipoglikema dan 2 di antaranya hipoglikemia berat .Kasus: Tiga kasus dilaporkan sebagai pasien hipoglikemia berat yang mengalami  syok septik disebabkan perforasi gaster. Ketiga pasien dengan mengalami acute kidney injury, hipoalbumin, serta mendapat support ventilator.Diskusi: Hipoglikemia harus segera diatasi untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan. Pasien yang tidak mendapat asupan glukose selama 2 hari harus segera diberikan asupan. Bila hipoglikemia terjadi maka mortalitas akan meningkat 40% dan hipoglikemia berat akan meningkat sampai 80%. Penyebab Hipoglikemia paling banyak antara lain  acute kidney injury, hipoalbumin, dan ventilasi mekanik.Kesimpulan: Apabila dijumpai pasien kritis perforasi gaster, laparatomi, acute kidney injury, puasa dan menggunakan mekanikal ventilator sebaiknya kadar gula darah diperiksa seawal mungkin dan berulang. Apabila pasien mengalami hipoiglikemia, pasien diterapi secepatnya untuk meningkatkan gula darah, serta perlu diberikan asupan glukosa yang memadai. 
因胃肠道穿孔而导致败血症休克患者的低血糖
背景:通常伴有伴血休克的临界患者会经历高血糖。严重低血糖是危重患者中非常罕见的。在Bagshaw等kk的研究中,严重低血糖大约发生在1.4%的危重患者中。严重低血糖是由肝功能衰竭或肾上腺素衰竭、血液性休克和慢性肝硬化引起的。强化gaster穿孔的病人住院室紧急Sutomo博士一年(2017)县共有11个病人。在这个病例中,3名患者患有低血糖,其中2人严重低血糖。一般危急和脓毒症休克病人血糖过高,但在其中3个病人发生hipoglikema和2个作为病人低血糖重。据报道:三个案子gaster穿孔引起严重的低血糖休克了化粪池。第三与病人急性肾头部受伤、hipoalbumin得到支持通风机。讨论:低血糖应该尽快解决,以避免不必要的并发症。两天的病人没有得到糖的摄入量必须立即得到营养。如果低血糖发生,死亡率就会增加40%的低血糖和体重会上升到80%。低血糖的主要原因包括急性淋巴细胞、低蛋白和机械通风。结论:当遇到危重病人穿孔gaster laparatomi,急性肾头部受伤,禁食和使用机械呼吸机最好尽早检查血糖水平和重复。当病人低血糖时,他们会迅速接受治疗以增加血糖,并需要摄入足够的葡萄糖。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信