BENTENG LIAMOPUTE DI KECAMATAN TONGKUNO KABUPATEN MUNA : 1575-1968

Marlini Marlini, L. Basri, Hamuni Hamuni
{"title":"BENTENG LIAMOPUTE DI KECAMATAN TONGKUNO KABUPATEN MUNA : 1575-1968","authors":"Marlini Marlini, L. Basri, Hamuni Hamuni","doi":"10.33772/history.v4i2.1453","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang pembangunan Benteng Liamopute dan fungsi Benteng Liamopute yang terletak di Kecamatan Tongkuno (Kabupaten Muna). Selain membahas latar belakang dan fungsinya, penelitian ini juga akan menguraikan benda-benda peninggalan sejarah yang terdapat di Benteng Liamopute. Penelitian ini menggunakan metode sejarah menurut Louis Gottschalk dengan melalui empat tahapan kerja antara lain: heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi sumber, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang pembangunan Benteng Liamopute yang berlokasi di Kecamatan Tongkuno bertujuan untuk membentengi diri atau sebagai benteng pertahanan dan keamanan masyarakat di masa lalu. Benteng Liamopute dibangun pada masa pemerintahan Lapatola Kamba yakni pada tahun 1575. Benteng ini memiliki letak yang strategis dimana berada di atas bukit dengan dikelilingi oleh jurang yang cukup curam sehingga sangat urgen untuk menjadi tempat persembunyian para pasukan perang dari kalangan musuh. Alasan masyarakat di masa itu memberikan nama “Liamopute” sebagai nama Benteng Liamopute dikarenakan gua yang berada di sekitaran benteng tersebut memiliki dinding yang berwarna putih. Sejak tahun 1968 hingga masa kini, Benteng Liamopute digunakan sebagai tempat kunjungan wisata sejarah bagi masyarakat Muna bahkan masyarakat dari luar Pulau Muna. Selain berfungsi sebagai kunjungan wisata, keberadaan Benteng Liamopute juga sangat membantu ingatan masyarakat Muna melalui benda-benda peninggalan sejarah yang berada di benteng tersebut. Peninggalan sejarah yang terdapat di dalam maupun di luar Benteng Liamopute terdiri atas bangunan fisik Benteng Liamopute, pintu masuk Benteng Liamopute, koinaha (tapak kaki), koburu (kuburan), Gua Liamopute, dan benda-benda peninggalan sejarah lainnya.","PeriodicalId":163067,"journal":{"name":"Journal Idea of History","volume":"26 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Idea of History","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/history.v4i2.1453","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang pembangunan Benteng Liamopute dan fungsi Benteng Liamopute yang terletak di Kecamatan Tongkuno (Kabupaten Muna). Selain membahas latar belakang dan fungsinya, penelitian ini juga akan menguraikan benda-benda peninggalan sejarah yang terdapat di Benteng Liamopute. Penelitian ini menggunakan metode sejarah menurut Louis Gottschalk dengan melalui empat tahapan kerja antara lain: heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi sumber, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang pembangunan Benteng Liamopute yang berlokasi di Kecamatan Tongkuno bertujuan untuk membentengi diri atau sebagai benteng pertahanan dan keamanan masyarakat di masa lalu. Benteng Liamopute dibangun pada masa pemerintahan Lapatola Kamba yakni pada tahun 1575. Benteng ini memiliki letak yang strategis dimana berada di atas bukit dengan dikelilingi oleh jurang yang cukup curam sehingga sangat urgen untuk menjadi tempat persembunyian para pasukan perang dari kalangan musuh. Alasan masyarakat di masa itu memberikan nama “Liamopute” sebagai nama Benteng Liamopute dikarenakan gua yang berada di sekitaran benteng tersebut memiliki dinding yang berwarna putih. Sejak tahun 1968 hingga masa kini, Benteng Liamopute digunakan sebagai tempat kunjungan wisata sejarah bagi masyarakat Muna bahkan masyarakat dari luar Pulau Muna. Selain berfungsi sebagai kunjungan wisata, keberadaan Benteng Liamopute juga sangat membantu ingatan masyarakat Muna melalui benda-benda peninggalan sejarah yang berada di benteng tersebut. Peninggalan sejarah yang terdapat di dalam maupun di luar Benteng Liamopute terdiri atas bangunan fisik Benteng Liamopute, pintu masuk Benteng Liamopute, koinaha (tapak kaki), koburu (kuburan), Gua Liamopute, dan benda-benda peninggalan sejarah lainnya.
这项研究旨在解释Liamopute堡垒建设的背景和位于旧金山丁区(Muna区)的Liamopute堡垒的作用。除了考虑背景和功能外,该研究还将概述在Liamopute堡垒中发现的历史遗迹。这项研究采用了路易斯·戈特沙尔克(Louis Gottschalk)的历史方法,它经历了四个工作阶段:启发或收集资源、来源批评、资源解释和史学。这项研究的结果表明,Liamopute堡垒位于古代金丹镇的建设背景是为了加强或作为过去公共防御和安全的堡垒。Liamopute堡垒建于1575年Lapatola Kamba统治时期。这座堡垒占据了战略位置,坐落在山顶上,四周有一个陡峭的峡谷,非常紧急,可以作为敌军战斗人员的藏身之处。当时的社会之所以称它为Liamopute,是因为它周围的洞穴都有白色的墙壁。从1968年到今天,利阿莫普特要塞一直是穆纳人,甚至是穆纳岛以外的人的历史旅游景点。除了旅游外,Liamopute要塞的存在还通过堡垒内的历史遗迹帮助穆纳人民记住了它。在Liamopute堡垒内外发现的历史遗迹包括建筑Liamopute要塞,Liamopute要塞的入口,Liamopute堡垒,koinaha(脚),koburu(墓地),Liamopute洞穴和其他历史遗迹。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信