PENGILUSTRASIAN CERITA RAKYAT SUKU MALIND

Lejar Danuarta Hukubun
{"title":"PENGILUSTRASIAN CERITA RAKYAT SUKU MALIND","authors":"Lejar Danuarta Hukubun","doi":"10.24821/JOCIA.V4I2.2508","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu suku di Merauke adalah Malind, mereka memiliki cerita rakyat yang mengandung moral yang baik untuk kehidupan manusia. Namun sayangnya kebanyakan anak muda jaman sekarang sudah mulai melupakan sejarah yang seharusnya diingat sampai saat ini.  Perancangan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan dan memberi edukasi kepada anak–anak, agar mereka mengenal kebudayaan mereka melalui cerita rakyat sejak dini dan dapat mempraktekannya ke dalam ke hidupan mereka sehari–hari.Metode yang digunakan dalam peracangan ini menggunakan analisis 5w 1h dan design thinking, hal ini digunakan untuk mendapatkan data secara valid. Pengumpulan data ini juga dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, teori yang digunakan adalah teori Desain Komunikasi Visual. Manfaat yang dapat diperoleh dari teori adalah untuk mendapatkan jawaban dari masalah melalui strategi, pengamatan, refrensi serta pengalaman yang mereka alami.Perancangan ini ditujukan untuk anak–anak usia 7–12 tahun. Perancangan ini menerapkan konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif agar dapat diterima oleh target audience. Agar dapat memecahkan masalah melalui pesan visual.  Meracang buku ilustrasi cerita rakyat suku Malind merupakan solusi, agar kebudayaan Malind salah satunya cerita rakyat dapat dilestarikan. Sehingga anak–anak sejak dini mulai mengenal kebudayaan mereka, dengan begitu kebudayaan ini dapat dilestarikan. Kata Kunci: Buku Ilustrasi, Cerita Rakyat Malind, Merauke","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Indonesian Art","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V4I2.2508","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Salah satu suku di Merauke adalah Malind, mereka memiliki cerita rakyat yang mengandung moral yang baik untuk kehidupan manusia. Namun sayangnya kebanyakan anak muda jaman sekarang sudah mulai melupakan sejarah yang seharusnya diingat sampai saat ini.  Perancangan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan dan memberi edukasi kepada anak–anak, agar mereka mengenal kebudayaan mereka melalui cerita rakyat sejak dini dan dapat mempraktekannya ke dalam ke hidupan mereka sehari–hari.Metode yang digunakan dalam peracangan ini menggunakan analisis 5w 1h dan design thinking, hal ini digunakan untuk mendapatkan data secara valid. Pengumpulan data ini juga dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, teori yang digunakan adalah teori Desain Komunikasi Visual. Manfaat yang dapat diperoleh dari teori adalah untuk mendapatkan jawaban dari masalah melalui strategi, pengamatan, refrensi serta pengalaman yang mereka alami.Perancangan ini ditujukan untuk anak–anak usia 7–12 tahun. Perancangan ini menerapkan konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif agar dapat diterima oleh target audience. Agar dapat memecahkan masalah melalui pesan visual.  Meracang buku ilustrasi cerita rakyat suku Malind merupakan solusi, agar kebudayaan Malind salah satunya cerita rakyat dapat dilestarikan. Sehingga anak–anak sejak dini mulai mengenal kebudayaan mereka, dengan begitu kebudayaan ini dapat dilestarikan. Kata Kunci: Buku Ilustrasi, Cerita Rakyat Malind, Merauke
马林德部落民间故事的插图
在墨洛克是Malind部落之一,他们的道德有民间传说中含有一种名为对人类的生活有好处。但不幸的是,今天的大多数年轻人已经开始忘记一段应该被铭记的历史。这种设计的目的是更好地向孩子们介绍和教育他们,让他们通过早期的民间传说了解他们的文化,并将其融入他们的日常生活。这个peracangan使用1h 5w分析中使用的方法和设计思考,它被用来有效地获取数据。这种数据收集还通过观察、采访和记录来完成。此外,所使用的理论是视觉通信设计理论。从理论中获得的好处是通过战略、观察、参考和经验来获得问题的答案。这项设计是为儿童设计的,年龄在7岁到12岁之间。这些设计应用了沟通的概念和创造性力量的表达,以便被受众目标接受。通过视觉信息来解决问题。马林德部落民间故事图画书是一个解决方案,这样马林德文化就是其中一个民间故事。因此,孩子们很早就认识了他们的文化,因此可以保存这种文化。关键词:插图、民间故事、墨洛克
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信