{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN PERANCANGAN SHORE CONNECTION PERMANEN DAN SHORE CONNECTION PORTABLE DI TERMINAL JAMRUD TANJUNG PERAK","authors":"Thoriq Muzakki, A. S. Setiyoko, Rini Indarti","doi":"10.30736/je-unisla.v7i2.856","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Polusi udara di pelabuhan berupa emisi adalah hal yang melatarbelakangi shore connection. Shore connection adalah distribusi tenaga listrik dari darat ke kapal yang digunakan selama kapal berlabuh di dermaga untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di atas kapal, dan dalam kondisi mesin kapal dimatikan. Di Pelabuhan Tanjung Perak terdapat layanan shore connection berupa jaringan distribusi shore connection permanen dan jaringan distribusi shore connection portable. Di Terminal Jamrud Tanjung Perak sudah mulai mendapatkan permintaan layanan shore connection untuk 3 kapal, namun di Terminal Jamrud hanya terdapat 1 layanan shore connection portable. Untuk bisa memfasilitasi lebih banyak kapal dan membuat kerja sama dengan perusahaan pelayaran untuk layanan shore connection, maka diperlukan perancangan shore connection di Terminal Jamrud. Perancangan shore connection harus dipertimbangkan secara teknis instalasi antara shore connection permanen dan shore connection portable untuk diterapkan. Berdasarkan aspek teknis, perancangan shore connection permanen memungkinkan untuk diterapkan di Terminal Jamrud, dimana shore connection permanen mampu melayani kapasitas kapal berlabuh di Terminal Jamrud sebanyak 14 kapal, dan shore connection permanen dapat melayani kapal dengan frekuensi kelistrikan 50 Hz dan 60 Hz. Hasil perhitungan kebutuhan daya yang dibutuhkan untuk layanan shore connection di Terminal Jamrud adalah sebesar 4000 KVA.","PeriodicalId":275720,"journal":{"name":"JE-Unisla","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JE-Unisla","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/je-unisla.v7i2.856","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Polusi udara di pelabuhan berupa emisi adalah hal yang melatarbelakangi shore connection. Shore connection adalah distribusi tenaga listrik dari darat ke kapal yang digunakan selama kapal berlabuh di dermaga untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di atas kapal, dan dalam kondisi mesin kapal dimatikan. Di Pelabuhan Tanjung Perak terdapat layanan shore connection berupa jaringan distribusi shore connection permanen dan jaringan distribusi shore connection portable. Di Terminal Jamrud Tanjung Perak sudah mulai mendapatkan permintaan layanan shore connection untuk 3 kapal, namun di Terminal Jamrud hanya terdapat 1 layanan shore connection portable. Untuk bisa memfasilitasi lebih banyak kapal dan membuat kerja sama dengan perusahaan pelayaran untuk layanan shore connection, maka diperlukan perancangan shore connection di Terminal Jamrud. Perancangan shore connection harus dipertimbangkan secara teknis instalasi antara shore connection permanen dan shore connection portable untuk diterapkan. Berdasarkan aspek teknis, perancangan shore connection permanen memungkinkan untuk diterapkan di Terminal Jamrud, dimana shore connection permanen mampu melayani kapasitas kapal berlabuh di Terminal Jamrud sebanyak 14 kapal, dan shore connection permanen dapat melayani kapal dengan frekuensi kelistrikan 50 Hz dan 60 Hz. Hasil perhitungan kebutuhan daya yang dibutuhkan untuk layanan shore connection di Terminal Jamrud adalah sebesar 4000 KVA.