{"title":"Simulasi dan Analisa Pemasangan Distributed Generation (DG) Fuel Cell dan Pengaruhnya Terhadap Interkoneksi Sistem Distribusi","authors":"Asran Asran, M. Jannah, A. Setiawan","doi":"10.29103/JEE.V9I2.3275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"RINGKASAN Pertumbuhan penduduk di indonesia semakin lama semakin meningkat, dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan energi listrik pun juga akan semakin meningkat sehingga pihak penyedia energi listrik semakin lama tidak akan sanggup untuk mencukupi kebutuhan energi listrik tersebut. Pembangkit listrik konvensional pada umumnya didesain dalam skala besar, terpusat, dan dibangun jauh dari pusat beban sehingga membutuhkan jaringan transmisi dan distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik, hal ini menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya dan jatuh tegangan. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan memasang Distributed Generation (DG). Untuk kapasitas DG itu sendiri perlu disesuaikan dengan kebutuhan tetapi tidak boleh melebihi kapasitas dari pusat pembangkit. Dalam penelitian ini pemasangan Distributed Generation (DG) pada bus 862 mampu memperbaiki jatuh tegangan menjadi 0,19 kV dan rugi-rugi daya menjadi 17,703 kW. Kata Kunci: Sistem distribusi, distributed generation, rugi-rugi daya","PeriodicalId":220025,"journal":{"name":"Jurnal Energi Elektrik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Elektrik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/JEE.V9I2.3275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
RINGKASAN Pertumbuhan penduduk di indonesia semakin lama semakin meningkat, dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan energi listrik pun juga akan semakin meningkat sehingga pihak penyedia energi listrik semakin lama tidak akan sanggup untuk mencukupi kebutuhan energi listrik tersebut. Pembangkit listrik konvensional pada umumnya didesain dalam skala besar, terpusat, dan dibangun jauh dari pusat beban sehingga membutuhkan jaringan transmisi dan distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik, hal ini menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya dan jatuh tegangan. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan memasang Distributed Generation (DG). Untuk kapasitas DG itu sendiri perlu disesuaikan dengan kebutuhan tetapi tidak boleh melebihi kapasitas dari pusat pembangkit. Dalam penelitian ini pemasangan Distributed Generation (DG) pada bus 862 mampu memperbaiki jatuh tegangan menjadi 0,19 kV dan rugi-rugi daya menjadi 17,703 kW. Kata Kunci: Sistem distribusi, distributed generation, rugi-rugi daya