Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Era Pandemi Covid-19 Melalui Pendampingan Pada Komunitas Bonsai Malang

Firdha Aksari Anindytha, Setyo Sulistyono Wahyu Sulistyono
{"title":"Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Era Pandemi Covid-19 Melalui Pendampingan Pada Komunitas Bonsai Malang","authors":"Firdha Aksari Anindytha, Setyo Sulistyono Wahyu Sulistyono","doi":"10.22219/joesment.v2i01.19521","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga pada kehidupan ekonomi masyarakat. Kehidupan rumah tangga terkena dampak karena kegiatan ekonomi terhenti di berbagai sektor. Oleh karena itu, diperlukan penguatan ekonomi di level mikro ditengah-tengah masyarakat dan keberadaan komunitas dapat menjadi pendekatan tersendiri sebagai salah satu bentuk integrasi dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Bentuk penguatan ekonomi masyarakat atas pemanfaatan nilai ekonomi yang disediakan oleh alam adalah sebagai bentuk kreatifitas dalam ekonomi. Salah satunya dengan menitikberatkan pada kegiatan ekonomi atas kebermanfaatan yang tersedia sebagai alat pemuas kebutuhan hidup demi penguatan ekonomi, dengan mengedepankan pada nilai-nilai komunikasi antar komunitas dalam kegiatan ekonomi di level rumah tangga. Program pengabdian dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui budidaya tanaman bonsai dengan penekanan pendampingan pada komunitas, yaitu Komunitas Bonsai Malang (KBM). KBM memiliki potensi sebagai pusat edukasi yang strategis dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui pendekatan komunitas atas tanaman nilai ekonomis. Langkah pertama pelaksanaan program adalah melakukan restrukturisasi organisasi dengan pendekatan manajemen organisasi sebagai penguatan komunitas. Kedua, membentuk branding awareness atas keberadaan komunitas supaya dapat mengedukasi masyarakat untuk peningkatan nilai daya saing tanaman bonsai. Ketiga, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman bonsai melalui publikasi di media sosial dan penjualan tanaman bonsai melalui market place.","PeriodicalId":276880,"journal":{"name":"JOURNAL OF ECONOMIC AND SOCIAL EMPOWERMENT","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL OF ECONOMIC AND SOCIAL EMPOWERMENT","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/joesment.v2i01.19521","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga pada kehidupan ekonomi masyarakat. Kehidupan rumah tangga terkena dampak karena kegiatan ekonomi terhenti di berbagai sektor. Oleh karena itu, diperlukan penguatan ekonomi di level mikro ditengah-tengah masyarakat dan keberadaan komunitas dapat menjadi pendekatan tersendiri sebagai salah satu bentuk integrasi dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Bentuk penguatan ekonomi masyarakat atas pemanfaatan nilai ekonomi yang disediakan oleh alam adalah sebagai bentuk kreatifitas dalam ekonomi. Salah satunya dengan menitikberatkan pada kegiatan ekonomi atas kebermanfaatan yang tersedia sebagai alat pemuas kebutuhan hidup demi penguatan ekonomi, dengan mengedepankan pada nilai-nilai komunikasi antar komunitas dalam kegiatan ekonomi di level rumah tangga. Program pengabdian dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui budidaya tanaman bonsai dengan penekanan pendampingan pada komunitas, yaitu Komunitas Bonsai Malang (KBM). KBM memiliki potensi sebagai pusat edukasi yang strategis dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui pendekatan komunitas atas tanaman nilai ekonomis. Langkah pertama pelaksanaan program adalah melakukan restrukturisasi organisasi dengan pendekatan manajemen organisasi sebagai penguatan komunitas. Kedua, membentuk branding awareness atas keberadaan komunitas supaya dapat mengedukasi masyarakat untuk peningkatan nilai daya saing tanaman bonsai. Ketiga, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman bonsai melalui publikasi di media sosial dan penjualan tanaman bonsai melalui market place.
社会经济在Covid-19大流行时期的增长通过裁员在贫穷的盆景社区
Covid-19大流行不仅影响公共卫生,也影响人民的经济生活。由于经济活动在各个领域停滞不前,家庭生活受到影响。因此,需要加强社区的小规模经济和社区存在本身就可以成为应对Covid-19大流行的一种融合方式。自然提供的经济价值利用的加强经济形式是一种经济创造力形式。首先,要强调的是,在家庭层面的经济活动中,将现有的可再生资源作为促进经济增长所需的工具。该项目的目标是通过盆景种植来促进社区经济,重点是着眼于盆景社区(KBM)。KBM有潜力成为一个战略教育中心,通过社区对价值植物的经济方法来促进社会经济。实施计划的第一步是通过组织管理方式进行组织重组,以加强社区。其次,它塑造了社区存在的意识标签,以教育社区提高盆景作物的竞争力价值。第三,通过社交媒体传播和通过市场销售盆景作物来增加公众对盆景植物的了解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信