{"title":"Analisis Strategi Dalam Menjalankan Bisnis Apotek dan Meningkatkan Omzet Pada Masa Pandemi Covid 19","authors":"Mochammad Widya Pratama, Delina Hasan, Lies Putriana","doi":"10.33860/jik.v16i3.1391","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisa Strategi Dalam Menjalankan Bisnis Apotek dan Strategi Meningkatkan Omzet Pada Pada Masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung di Apotek Jejaring dan Apotek Konvensional yang seluruhnya tersebar di Kabupaten Tangerang yang melakukan transaksi di Apotek. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebanyak 255 yang diambil secara nonprobability sampling dengan pendekatan sampling incidental. Data yang dikumpulan yaitu data sosio-demografi meliputi jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan pada responden di apotek jejaring dan apotek konvensional. Kemudian data jenis strategi pemasaran yang digunakan di Apotek, data omzet apotek, data jumlah transaksi apotek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan strategi pemasaran yang diterapkan oleh kedua jenis Apotek yaitu terdapat 8 strategi pemasaran apotek yang sama-sama diterapkan yaitu kehadiran apotek, ketersediaan obat, fasilitas ruang tunggu yang memadai, fasilitas parkir, apotek melakukan promosi, harga jual yang terjangkau, apotek melakukan sosialisasi/penyuluhan, penjualan secara online dan adanya program discount. Data strategi pemasaran apotek jejaring dan apotek konvensional menggunakan strategi penyuluhan, pemberian diskon, penjualan online menunjukan hasil >50%. Data omset pada bulan Desember 2021 – April 2022 menunjukan pertumbuhan 16 % pada apotek konvensional dan pertumbuhan 34% pada apotek jejaring dimana mempunyai nilai positif sehingga bisa dikatakan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan sudah tepat","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"918 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1391","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisa Strategi Dalam Menjalankan Bisnis Apotek dan Strategi Meningkatkan Omzet Pada Pada Masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung di Apotek Jejaring dan Apotek Konvensional yang seluruhnya tersebar di Kabupaten Tangerang yang melakukan transaksi di Apotek. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebanyak 255 yang diambil secara nonprobability sampling dengan pendekatan sampling incidental. Data yang dikumpulan yaitu data sosio-demografi meliputi jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan pada responden di apotek jejaring dan apotek konvensional. Kemudian data jenis strategi pemasaran yang digunakan di Apotek, data omzet apotek, data jumlah transaksi apotek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan strategi pemasaran yang diterapkan oleh kedua jenis Apotek yaitu terdapat 8 strategi pemasaran apotek yang sama-sama diterapkan yaitu kehadiran apotek, ketersediaan obat, fasilitas ruang tunggu yang memadai, fasilitas parkir, apotek melakukan promosi, harga jual yang terjangkau, apotek melakukan sosialisasi/penyuluhan, penjualan secara online dan adanya program discount. Data strategi pemasaran apotek jejaring dan apotek konvensional menggunakan strategi penyuluhan, pemberian diskon, penjualan online menunjukan hasil >50%. Data omset pada bulan Desember 2021 – April 2022 menunjukan pertumbuhan 16 % pada apotek konvensional dan pertumbuhan 34% pada apotek jejaring dimana mempunyai nilai positif sehingga bisa dikatakan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan sudah tepat