Indra Ambalika Syari, Rama Supanji, Haris Apriyanto, Zandi Gautama, Martin Yuda Paradise, Jemi Ferizal
{"title":"Evaluasi Jenis Rumpon Di Perairan Rebo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung","authors":"Indra Ambalika Syari, Rama Supanji, Haris Apriyanto, Zandi Gautama, Martin Yuda Paradise, Jemi Ferizal","doi":"10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i1.3286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perairan Rebo merupakan wilayah yang memilik potensi perikanan begitu sangat besar Kegiatan eksploitasi sumberdaya ikan dan aktivitas antropogenik yang semakin meningkat dapat menyebabkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan pada perairan ini. Rumah ikan (rumpon) merupakan alternatif guna pemulihan keragaman dan kelimpahan ikan atau upaya habitat enchacement. Pada tahun 2020, pernah dilakukan penenggelaman 4 jenis rumpon di perairan Rebo yaitu dari daun kelapa, drum, perahu bekas, dan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah, apakah rumpon yang ditenggelamkan sudah menjadi habitat baru bagi ikan dengan cara menganalisis komposisi spesies, kelimpahan, keanekaragaman, dan biomassa tiap jenis rumpon sehingga diketahui jenis kontruksi yang paling baik bagi rumah ikan. Penelitian dilakukan pada Maret 2022 dengan menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC) dan belt transek. Hasil analisis didapatkan jumlah individu total yang ditemukan sebanyak 823 individu. Jumlah jenis ikan yang ditemukan sebanyak 17 spesies dari 16 family. Kelimpahan tertinggi terdapat pada jenis rumpon beton sebanyak 3,81 ind/m2 dan terendah terdapat pada jenis rumpon perahu sebanyak 2,20 ind/m2. Nilai biomassa total sebesar 35,6 kg dan tertinggi terdapat pada jenis rumpon beton dengan nilai 12,8 kg/100m2 dan terendah terdapat pada jenis rumpon perahu sebesar 10,2 kg/100 m2. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa rumpon beton, rumpon drum, dan rumpon perahu dapat membuat ikan tertarik sebagai tempat bermain, mencari makan dan tempat bersembunyi dari predator. Berdasarakan jenis kontruksi maka secara umum jenis rumpon dari beton yang memiliki nilai kelimpahan dan biomassa yang paling baik.","PeriodicalId":216111,"journal":{"name":"Journal of Tropical Marine Science","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Tropical Marine Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i1.3286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perairan Rebo merupakan wilayah yang memilik potensi perikanan begitu sangat besar Kegiatan eksploitasi sumberdaya ikan dan aktivitas antropogenik yang semakin meningkat dapat menyebabkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan pada perairan ini. Rumah ikan (rumpon) merupakan alternatif guna pemulihan keragaman dan kelimpahan ikan atau upaya habitat enchacement. Pada tahun 2020, pernah dilakukan penenggelaman 4 jenis rumpon di perairan Rebo yaitu dari daun kelapa, drum, perahu bekas, dan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah, apakah rumpon yang ditenggelamkan sudah menjadi habitat baru bagi ikan dengan cara menganalisis komposisi spesies, kelimpahan, keanekaragaman, dan biomassa tiap jenis rumpon sehingga diketahui jenis kontruksi yang paling baik bagi rumah ikan. Penelitian dilakukan pada Maret 2022 dengan menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC) dan belt transek. Hasil analisis didapatkan jumlah individu total yang ditemukan sebanyak 823 individu. Jumlah jenis ikan yang ditemukan sebanyak 17 spesies dari 16 family. Kelimpahan tertinggi terdapat pada jenis rumpon beton sebanyak 3,81 ind/m2 dan terendah terdapat pada jenis rumpon perahu sebanyak 2,20 ind/m2. Nilai biomassa total sebesar 35,6 kg dan tertinggi terdapat pada jenis rumpon beton dengan nilai 12,8 kg/100m2 dan terendah terdapat pada jenis rumpon perahu sebesar 10,2 kg/100 m2. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa rumpon beton, rumpon drum, dan rumpon perahu dapat membuat ikan tertarik sebagai tempat bermain, mencari makan dan tempat bersembunyi dari predator. Berdasarakan jenis kontruksi maka secara umum jenis rumpon dari beton yang memiliki nilai kelimpahan dan biomassa yang paling baik.