ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN PENGOLAHAN MINYAK DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYST PADA PT. WILMAR NABATI INDONESIA

Andhy Kurniawan
{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN PENGOLAHAN MINYAK DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYST PADA PT. WILMAR NABATI INDONESIA","authors":"Andhy Kurniawan","doi":"10.30587/justicb.v3i1.4414","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nWilmar Nabati Indonesia merupakan perusahaan FMCG yang memiliki beberapa sektor produksi, salah satunya bergerak pada sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dengan Crude Palm Oil (CPO) serta kernel sebagai hasil produk utama. Dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan (maintenance) pada mesin. Salah satu hambatan yang dihadapi perusahaan dalam produksi adalah terjadinya downtime pada mesin. Downtime meliputi mesin berhenti beroperasi akibat kerusakan mesin atau peralatan, bongkar pasang, pelaksanaan prosedur setup adjustment dan lain-lainnya. Downtime juga sangat berpengaruh pada perusahaan yang mengakibatkan tidak efisiennya tingkat produksi sehingga target produksi tidak tercapai dan menimbulkan waste. Penelitian ini betujuan untuk mengukur nilai OEE pada mesin filter press selama bulan Oktober 2020-Mei 2021 dengan rata-rata nilai availability sebesar 88.35%, rata-rata nilai performance efficiency sebesar 92.25%, dan rata-rata nilai quality rate sebesar 87.40% dan menghasilkan rata-rata nilai OEE sebesar 71.35% yang berarti dibawah target dengan standar sebesar 85%. Penyebab rendahnya nilai OEE karena tingginya kerusakan pada equipment failure losses yaitu sebesar 11.65%. Berdasarkan analisis FMEA kerusakan tersebut disebabkan karena kondisi atau kualitas angin yang mengalir ke mesin terdapat airnya, design frame mesin sering patah, perekat cloth mudah lepas, salah pemasangan spare part, dan house kran sering lepas. \n","PeriodicalId":444121,"journal":{"name":"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/justicb.v3i1.4414","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Wilmar Nabati Indonesia merupakan perusahaan FMCG yang memiliki beberapa sektor produksi, salah satunya bergerak pada sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dengan Crude Palm Oil (CPO) serta kernel sebagai hasil produk utama. Dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan (maintenance) pada mesin. Salah satu hambatan yang dihadapi perusahaan dalam produksi adalah terjadinya downtime pada mesin. Downtime meliputi mesin berhenti beroperasi akibat kerusakan mesin atau peralatan, bongkar pasang, pelaksanaan prosedur setup adjustment dan lain-lainnya. Downtime juga sangat berpengaruh pada perusahaan yang mengakibatkan tidak efisiennya tingkat produksi sehingga target produksi tidak tercapai dan menimbulkan waste. Penelitian ini betujuan untuk mengukur nilai OEE pada mesin filter press selama bulan Oktober 2020-Mei 2021 dengan rata-rata nilai availability sebesar 88.35%, rata-rata nilai performance efficiency sebesar 92.25%, dan rata-rata nilai quality rate sebesar 87.40% dan menghasilkan rata-rata nilai OEE sebesar 71.35% yang berarti dibawah target dengan standar sebesar 85%. Penyebab rendahnya nilai OEE karena tingginya kerusakan pada equipment failure losses yaitu sebesar 11.65%. Berdasarkan analisis FMEA kerusakan tersebut disebabkan karena kondisi atau kualitas angin yang mengalir ke mesin terdapat airnya, design frame mesin sering patah, perekat cloth mudah lepas, salah pemasangan spare part, dan house kran sering lepas.
作为一家FMCG公司,它有几个生产部门,其中一个在种植园和棕榈油(CPO)的棕榈油加工和核心产品的核心。为了提高生产力,需要注意的一个因素是机器的维护问题。公司在生产过程中面临的障碍之一是机器的停机时间。停机时间包括由于发动机或设备故障、卸货、调整程序或其他原因而停止操作。停机时间也对生产水平的降低产生了深远的影响,从而降低了生产目标和浪费。这项研究的目标是在2021年10月20- 5月20日至2021年10月期间测量滤光机的OEE值,平均绩点为88.35%,平均绩点为82.25%,平均绩点为87.25,平均得分为75.35,平均低于85%标准目标。OEE值之所以低,是因为设备故障率高,这是11.65%。根据FMEA的分析,这种损伤是由气流进入机器的水质或质量引起的,设计框架的机器经常会断裂,布很容易粘合,零件放错地方,水龙头也经常松动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信