Analisis Kebijakan Kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli menjadi Global Geopark Network (GGN)

I. Made, Nata Hari, WisnuYulistia Wardana, dan anak, Agung Ayu, Dewi Larantika
{"title":"Analisis Kebijakan Kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli menjadi Global Geopark Network (GGN)","authors":"I. Made, Nata Hari, WisnuYulistia Wardana, dan anak, Agung Ayu, Dewi Larantika","doi":"10.22225/pi.7.2.2022.89-94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah mengingat keuntungan memiliki geopark untuk objek wisata Kintamani yaitu promosi yang terus dilakukan oleh UNESCO. Selain itu, dapat meningkatkan nilai situs, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan. Namun, hingga saat ini belum banyak perubahan positif dalam industri pariwisata Kintamani. Rumusan masalah penelitian adalah 1). Mengapa kebijakan Kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli sebagai Global Geopark Network (GGN) tidak efektif? 2). Apa saja faktor yang menghambat kebijakan Kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli sebagai Global Geopark Network (GGN)?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Model Retrospektif William N. Dunn dimana peneliti menganalisis dampak yang mungkin timbul 'setelah' kebijakan Kawasan Gunung Batur ke dalam Global Geopark Network (GGN). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa kebijakan kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menjadi Global Geopark Network (GGN) berdampak pada kehidupan sosial budaya, dan perekonomian. Faktor-faktor yang menjadi kendala di kawasan Gunung Batur sebagai Global Geopark Network (GGN) adalah 1). Isi kebijakan, 2). Informasi, 3). Dukungan, dan 4). Distribusi potensial.","PeriodicalId":251341,"journal":{"name":"Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22225/pi.7.2.2022.89-94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah mengingat keuntungan memiliki geopark untuk objek wisata Kintamani yaitu promosi yang terus dilakukan oleh UNESCO. Selain itu, dapat meningkatkan nilai situs, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan. Namun, hingga saat ini belum banyak perubahan positif dalam industri pariwisata Kintamani. Rumusan masalah penelitian adalah 1). Mengapa kebijakan Kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli sebagai Global Geopark Network (GGN) tidak efektif? 2). Apa saja faktor yang menghambat kebijakan Kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli sebagai Global Geopark Network (GGN)?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Model Retrospektif William N. Dunn dimana peneliti menganalisis dampak yang mungkin timbul 'setelah' kebijakan Kawasan Gunung Batur ke dalam Global Geopark Network (GGN). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa kebijakan kawasan Gunung Batur di Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menjadi Global Geopark Network (GGN) berdampak pada kehidupan sosial budaya, dan perekonomian. Faktor-faktor yang menjadi kendala di kawasan Gunung Batur sebagai Global Geopark Network (GGN) adalah 1). Isi kebijakan, 2). Informasi, 3). Dukungan, dan 4). Distribusi potensial.
该研究的背景是,为联合国教科文组织持续的活动提供地质公园的好处。此外,它可以增加站点的价值,创造就业机会,促进可持续的社会经济发展。然而,金塔尼旅游业到目前为止几乎没有什么积极的变化。研究问题的分类是1).为什么班图尔山麓村的政策在班图尼区作为全球地质网络(GGN)无效?2)是什么因素阻碍了班提摄政(GGN) Batur山区地区的政策?本研究采用的理论是回溯模型理论,研究人员分析了巴图尔山的全球地质网络政策“之后”可能产生的影响。本研究采用描述性质的分析,通过观察、采访和记录收集数据。研究结果表明,班图村中央街道的巴图尔山政策变成了全球地质网络(GGN),影响了社会文化生活和经济。全球地质公园网络(GGN)阻碍了巴图尔山区的障碍因素是1)、政策内容、2、信息、3、支持和4)、潜在的分配。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信