IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEDOIDS UNTUK KLASTERISASI DATA PENYAKIT PASIEN DI RSUD KOTA BANDUNG

A. Andini, Toni Arifin
{"title":"IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEDOIDS UNTUK KLASTERISASI DATA PENYAKIT PASIEN DI RSUD KOTA BANDUNG","authors":"A. Andini, Toni Arifin","doi":"10.51977/jti.v2i2.247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dimana tubuh ataupun pikiran mengalami ketidaknyamanan atau disfungsi terhadap orang yang dipengaruhinya. Setiap harinya jumlah pasien di rumah sakit selalu bertambah dengan jenis penyakit yang berbeda. Tumpukan data penyakit pasien yang berada pada rumah sakit pun hanya sebatas memberikan laporan jumlah pasien yang berobat dengan penyakit yang diderita. Oleh sebab itu, perlu adanya pengelompokan untuk membantu pihak rumah sakit menemukan informasi mengenai penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokkan data penyakit pasien menggunakan teknik data mining clustering dengan menggunakan algoritma K-Medoids. K-Medoids merupakan salah satu metode clustering yang berfungsi untuk memecah dataset menjadi kelompok-kelompok dan mampu mengatasi kelemahan dari metode K-Means yang sensitive terhadap outlier. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan 3 cluster menjadi jumlah cluster terbaik dengan nilai Silhouette Coefficient  sebesar 0,409373. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan hasil clustering yaitu cluster 0 sebanyak 18 data yang didominasi oleh penyakit yang berada pada klinik gawat darurat, lalu pada cluster 1 sebanyak 2 data yang didominasi oleh penyakit pada klinik kemuning dan klinik gawat darurat, sedangkan pada cluster 2 sebanyak 197 data yang didominasi oleh penyakit pada klinik rehab medik sebanyak 20 data.","PeriodicalId":348225,"journal":{"name":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51977/jti.v2i2.247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8

Abstract

Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dimana tubuh ataupun pikiran mengalami ketidaknyamanan atau disfungsi terhadap orang yang dipengaruhinya. Setiap harinya jumlah pasien di rumah sakit selalu bertambah dengan jenis penyakit yang berbeda. Tumpukan data penyakit pasien yang berada pada rumah sakit pun hanya sebatas memberikan laporan jumlah pasien yang berobat dengan penyakit yang diderita. Oleh sebab itu, perlu adanya pengelompokan untuk membantu pihak rumah sakit menemukan informasi mengenai penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokkan data penyakit pasien menggunakan teknik data mining clustering dengan menggunakan algoritma K-Medoids. K-Medoids merupakan salah satu metode clustering yang berfungsi untuk memecah dataset menjadi kelompok-kelompok dan mampu mengatasi kelemahan dari metode K-Means yang sensitive terhadap outlier. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan 3 cluster menjadi jumlah cluster terbaik dengan nilai Silhouette Coefficient  sebesar 0,409373. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan hasil clustering yaitu cluster 0 sebanyak 18 data yang didominasi oleh penyakit yang berada pada klinik gawat darurat, lalu pada cluster 1 sebanyak 2 data yang didominasi oleh penyakit pada klinik kemuning dan klinik gawat darurat, sedangkan pada cluster 2 sebanyak 197 data yang didominasi oleh penyakit pada klinik rehab medik sebanyak 20 data.
万隆市RSUD患者疾病数据规程的K-MEDOIDS应用算法
疾病是一种不正常的状态,在这种状态下,身体或思想会对处于其影响的人产生不适或功能障碍。医院里的病人越来越多,他们的病也越来越多。即使是在医院里发现的病人的数据也仅限于报告他们所治疗的病人的数量。因此,需要分组来帮助医院找到病人最容易患病的信息。本研究采用采用K-Medoids算法对患者疾病数据进行分类。K-Medoids是将数据分解为组的一种方法,它克服了对欧元利的-手段的弱点。这项研究的结果表明,使用3个集群是最好的集群,它们的摄取价值为0.409373。做测试的数据聚类得到的聚类结果就是0 18所主导的疾病在急诊诊所数据聚类,然后在1万2的退行性疾病,由在kemuning诊所和急诊室诊所,而集群2多达197所主导的疾病数据在数据多达20医疗康复中心。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信