Dampak ENSO Terhadap Produksi dan Puncak Panen Durian di Indonesia (ENSO Impacts on Production and Peak Harvest Season of Durian in Indonesia)

Y. Sarvina, Kharmila Sari
{"title":"Dampak ENSO Terhadap Produksi dan Puncak Panen Durian di Indonesia (ENSO Impacts on Production and Peak Harvest Season of Durian in Indonesia)","authors":"Y. Sarvina, Kharmila Sari","doi":"10.2017/JTI.V41I2.7829","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak : Salah satu faktor yang mempengaruhi variabilitas iklim Indonesia adalah El-Nino southern oscillations (ENSO). ENSO memberikan dampak yang signifikan pada sektor pertanian. Selama ini kajian pengaruh ENSO terhadap produksi pertanian lebih banyak terfokus pada tanaman pangan sementara pada tanaman hortikultura masih terbatas. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh ENSO terhadap produksi dan dinamika puncak panen durian ( Durio zibethinus Murr ). Data yang digunakan dalam penelitin adalah data triwulan produksi durian periode 1990-2015 seluruh wilayah Indonesia sedangkan indeks yang digunakan untuk mengetahui fase ENSO adalah Oceanic Nino Index ( ONI). Pendekatan yang digunakan untuk melihat pengaruh ENSO terhadap dinamika produksi dan puncak panen dalam penelitian ini adalah membandingkan produksi dan puncak panen pada ketiga fase ENSO. Tahun ENSO yang dipilih adalah tahun-tahun El-Nino/ La-Nina dengan intensitas moderat, kuat dan sangat kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ENSO, El-Nino dan La-Nina menyebabkan penurunan produksi durian di hampir seluruh wilayah Indonesia. Penurunan produksi pada tahun La-Nina lebih signifikan dibandingkan El-Nino. ENSO juga menyebabkan pergeseran puncak panen durian. Pergeseran puncak panen baik maju atau mundur bervariasi antar wilayah sehingga belum terlihat jelas pola pergeserannya. Kalender budidaya durian yang selama ini dilakukan oleh petani, pada tahun El-Nino dan La-Nina perlu disesuiakan baik waktu maupun kegiatan budidayanya. Hal ini diperlukan untuk menstabilkan produksi pada tahun El-Nino dan La-Nina. Abstract. One of the factors influencing Indonesia's climate variability is El-Nino southern oscillations (ENSO). ENSO has a significant impact on agricultural production. ENSO studies in the past focused more on food crops than on horticultural crops. This study aimed to identify the influence of ENSO on durian (Durio zibethinus Murr) production and peak of harvest season. This study used quarterly production data from 1990-2015 for all provinces in Indonesia and The Oceanic Nino Index (ONI) data were used to determine ENSO Phase. The peak harvest season and production at three different ENSO phases were compared. The analysis showed that ENSO both El-Nino and La-Nina decreased durian production whereas the production decrease in La-Nina years was more significant than in El-Nino years. ENSO also shifted durian peak harvest season. The alteration of harvest season peak varied across provinces and its pattern is still unclear. The existing durian cultivation calendar needs to be adjusted to stabilize durian production during ENSO events.","PeriodicalId":165570,"journal":{"name":"Jurnal Tanah dan Iklim","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tanah dan Iklim","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2017/JTI.V41I2.7829","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Abstrak : Salah satu faktor yang mempengaruhi variabilitas iklim Indonesia adalah El-Nino southern oscillations (ENSO). ENSO memberikan dampak yang signifikan pada sektor pertanian. Selama ini kajian pengaruh ENSO terhadap produksi pertanian lebih banyak terfokus pada tanaman pangan sementara pada tanaman hortikultura masih terbatas. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh ENSO terhadap produksi dan dinamika puncak panen durian ( Durio zibethinus Murr ). Data yang digunakan dalam penelitin adalah data triwulan produksi durian periode 1990-2015 seluruh wilayah Indonesia sedangkan indeks yang digunakan untuk mengetahui fase ENSO adalah Oceanic Nino Index ( ONI). Pendekatan yang digunakan untuk melihat pengaruh ENSO terhadap dinamika produksi dan puncak panen dalam penelitian ini adalah membandingkan produksi dan puncak panen pada ketiga fase ENSO. Tahun ENSO yang dipilih adalah tahun-tahun El-Nino/ La-Nina dengan intensitas moderat, kuat dan sangat kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ENSO, El-Nino dan La-Nina menyebabkan penurunan produksi durian di hampir seluruh wilayah Indonesia. Penurunan produksi pada tahun La-Nina lebih signifikan dibandingkan El-Nino. ENSO juga menyebabkan pergeseran puncak panen durian. Pergeseran puncak panen baik maju atau mundur bervariasi antar wilayah sehingga belum terlihat jelas pola pergeserannya. Kalender budidaya durian yang selama ini dilakukan oleh petani, pada tahun El-Nino dan La-Nina perlu disesuiakan baik waktu maupun kegiatan budidayanya. Hal ini diperlukan untuk menstabilkan produksi pada tahun El-Nino dan La-Nina. Abstract. One of the factors influencing Indonesia's climate variability is El-Nino southern oscillations (ENSO). ENSO has a significant impact on agricultural production. ENSO studies in the past focused more on food crops than on horticultural crops. This study aimed to identify the influence of ENSO on durian (Durio zibethinus Murr) production and peak of harvest season. This study used quarterly production data from 1990-2015 for all provinces in Indonesia and The Oceanic Nino Index (ONI) data were used to determine ENSO Phase. The peak harvest season and production at three different ENSO phases were compared. The analysis showed that ENSO both El-Nino and La-Nina decreased durian production whereas the production decrease in La-Nina years was more significant than in El-Nino years. ENSO also shifted durian peak harvest season. The alteration of harvest season peak varied across provinces and its pattern is still unclear. The existing durian cultivation calendar needs to be adjusted to stabilize durian production during ENSO events.
ENSO对印尼榴莲作物生产和峰值的影响(印尼榴莲生产和收获季节的影响)
抽象:影响印尼气候变化的因素之一是厄尔尼诺-南奥西拉(ENSO)。ENSO对农业部门产生了重大影响。多年来,恩索对农业生产的影响主要集中在粮食作物上,而园艺作物仍然受到限制。这项研究确定了ENSO对榴莲作物(Durio zibethinus Murr)生产和动态的影响。研究中使用的数据是1990年至2015年期间两周生产的数据,而用于确定ENSO阶段的索引是Oceanic Nino Index (ONI)。在本研究中,观察ENSO对作物生产和峰值的影响的方法是比较ENSO的三个阶段的产量和产量峰值。埃索的元年是温和、强烈和强烈的厄尔尼诺-尼诺-拉-尼娜年。研究结果表明,ENSO、el -尼诺和La-Nina导致印尼几乎所有地区的榴莲产量下降。La-Nina年的产量下降比厄尔尼诺现象要重要得多。ENSO还导致了榴莲收成的高峰。产量峰值的移动在不同的区域之间是不同的,因此目前还不清楚这种上升模式。农民们一直在制作榴莲栽培日历,今年的厄尔尼诺和拉-尼娜都需要利用时间和市场活动。为了稳定厄尔尼诺和拉尼娜年的产量,需要这种情况。抽象。印度尼西亚气候变化影响最严重的因素之一是El-Nino南部oscillation (ENSO)。ENSO对农业生产有很大的影响。过去的ENSO研究表明,更多的是吃庄稼而不是园艺作物。这项研究确定了榴莲(Durio zibethinus Murr)生产和收割季节的高峰。这是一项研究,从1990年到2015年,印尼所有省份的数据生产部门使用,海洋尼诺指数(ONI)用来确定ENSO相程的数据。高峰收获季节和生产三个不同的阶段是综合的。分析表明,埃尔-尼诺和拉-尼娜都切除了二极管的生产,而La-Nina多年来生产的核磁共振值更重要。ENSO还被驱逐了榴莲峰收割季节。不同省份和其模式之间变化的季节性收获仍然不清楚。现存的榴莲文化需要加强在ENSO活动中生产的稳定。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信