Bentuk dan Cara Kerja Modal Sosial dalam Menghadapi Era Ketidakpastian akibat Pandemi: Studi Kasus Desa Wisata Punten Kota Batu

Anik Susanti, Nyimas Nadya Izana, Hoiril Saariman
{"title":"Bentuk dan Cara Kerja Modal Sosial dalam Menghadapi Era Ketidakpastian akibat Pandemi: Studi Kasus Desa Wisata Punten Kota Batu","authors":"Anik Susanti, Nyimas Nadya Izana, Hoiril Saariman","doi":"10.23887/jish.v12i2.62029","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa wisata adalah salah satu industri yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Artikel ini menjelaskan tentang bentuk dan cara  kerja modal sosial dalam menghadapi era ketidakpastian akibat pandemi covid-19. Digunakan logika berfikir kualitatif dengan metode deskriptif untuk menjelaskan fenomena tersebut. Informan ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang terdiri dari pengelola wisata, masyarakat, pemerintah desa, tokoh adat, serta pihak terkait. Observasi, catatan lapang, wawancara, dokumentasi kegiatan dalam bentuk photo dan video, serta dokumen yang tersimpan di desa adalah metode atau alat pengumpulan data yang digunakan. Sementara analisis data digunakan model interaktif  Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil investigasi ini menunjukkan modal sosial terbentuk karena nilai-nilai yang sebelumnya telah berkembang dalam masyarakat, seperti kebiasaan tolong menolong, nilai ikhlas dalam membantu. dan peduli sesama. Nilai yang telah lama berkembang dalam masyarakat membentuk modal sosial mengikat. Sementara jaringan sosial berperan dalam menghubungkan internal masyarakat, swasta dan pemerintah. Sedangkan kepercayaan membangun kerja sama. Modal sosial masyarakat Punten yang terdiri kepercayaan, jaringan sosial dan norma-norma dapat menggerakkan penghidupan masyarakat di Desa Punten selama pandemi. Bahkan penguatan modal sosial mampu bertahan dalam kondisi sulit (resiliensi). Modal sosial berupa jaringan menjadi fasilitator untuk berkembangnya norma guna mengembangkan serta memberikan kebutuhan ekonomi masyarakat. Melalui mekanisme saling membantu, peduli sesama, dan gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Punten adalah contoh bagaimana modal sosial dapat berfungsi dalam menghadapi era ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.","PeriodicalId":410316,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.62029","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Desa wisata adalah salah satu industri yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Artikel ini menjelaskan tentang bentuk dan cara  kerja modal sosial dalam menghadapi era ketidakpastian akibat pandemi covid-19. Digunakan logika berfikir kualitatif dengan metode deskriptif untuk menjelaskan fenomena tersebut. Informan ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang terdiri dari pengelola wisata, masyarakat, pemerintah desa, tokoh adat, serta pihak terkait. Observasi, catatan lapang, wawancara, dokumentasi kegiatan dalam bentuk photo dan video, serta dokumen yang tersimpan di desa adalah metode atau alat pengumpulan data yang digunakan. Sementara analisis data digunakan model interaktif  Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil investigasi ini menunjukkan modal sosial terbentuk karena nilai-nilai yang sebelumnya telah berkembang dalam masyarakat, seperti kebiasaan tolong menolong, nilai ikhlas dalam membantu. dan peduli sesama. Nilai yang telah lama berkembang dalam masyarakat membentuk modal sosial mengikat. Sementara jaringan sosial berperan dalam menghubungkan internal masyarakat, swasta dan pemerintah. Sedangkan kepercayaan membangun kerja sama. Modal sosial masyarakat Punten yang terdiri kepercayaan, jaringan sosial dan norma-norma dapat menggerakkan penghidupan masyarakat di Desa Punten selama pandemi. Bahkan penguatan modal sosial mampu bertahan dalam kondisi sulit (resiliensi). Modal sosial berupa jaringan menjadi fasilitator untuk berkembangnya norma guna mengembangkan serta memberikan kebutuhan ekonomi masyarakat. Melalui mekanisme saling membantu, peduli sesama, dan gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Punten adalah contoh bagaimana modal sosial dapat berfungsi dalam menghadapi era ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
面对大流行不确定性的时代,社会资本的形式和运作方式:以巴图镇为例
旅游村是受科维-19大流行影响最大的工业之一。这篇文章解释了社会资本的形式和运作方式,以应对covid-19大流行所带来的不确定性。用定性思维逻辑和描述性方法来解释现象。告密者是根据旅游者、社区、农村政府、土著人民和有关各方的特定标准来确定的。会议记录、现场记录、采访、照片和视频的活动记录,以及存储在村庄的文件都是使用的数据收集工具。同时使用迈尔斯、胡伯曼和萨尔达娜的交互型数据分析。调查结果显示,社会资本的形成是由于社会中以前发展起来的价值观,比如习惯帮助,自由帮助。还有关心他人。长期以来在社会中发展的价值形成了有约束力的社会资本。而社交网络则在连接社区内部、私人和政府方面发挥作用。信任建立合作。在大流行期间,由信任、社会网络和规范组成的普顿社会资本可以推动普顿村的生活。即使是社会资本也能在恶劣条件下生存。网络的社会资本成为发展规范、发展和满足社会经济需求的推动者。彭定康村民所表现出的相互帮助、关心他人和国与国之间的伙伴关系,就是一个例子,说明社会资本如何在应对科维-19大流行所带来的不确定因素的时代发挥作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信