Pengembangan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Untuk Nelayan Guna Meningkatkan Kapasitas Ikan Tangkapan

M. Faisal, M. Arsyad, Jannus Marpaung, Redi Ratiandi
{"title":"Pengembangan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Untuk Nelayan Guna Meningkatkan Kapasitas Ikan Tangkapan","authors":"M. Faisal, M. Arsyad, Jannus Marpaung, Redi Ratiandi","doi":"10.26418/jplp2km.v4i1.44472","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan kemampuan dan kemauan masyarakat pesisir pantai untuk meningkatkan muatan iptek dalam usahanya perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan dengan pembinaan nelayan.  Tugas tersebut memang tidak mudah mengingat masih rendahnya tingkat pendidikan mereka. Perlu juga jadi perhatian bahwa penerapan, pengembangan dan penguasaan iptek perikanan juga menuntut perubahan sikap dari masyarakat umum, khususnya para konsumen produk perikanan. Iptek perikanan sangat diperlukan utamanya untuk mendukung program pembangunan perikanan, termasuk di dalamnya pengelolaan sumber daya perikanan, mendukung terwujudnya jaringan agribisnis dan agroindustri yang tangguh dan berkelanjutan. Pembangunan sistem pembangkit energi listrik yang memanfaatkan sumber daya energi terbarukan, terutama pemanfaatan energi angin banyak diterapkan di daerah pantai, sebagian besar dari pembangunan tersebut berupa proyek-proyek percontohan. Pada dasarnya pembangkit listrik tenaga angin bekerja dengan mengubah energi angin menjadi energi kinetik yang kemudian melalui generator dijadikan energi listrik. Permasalahan kegiatan ini adalah bagaimana merancang komponen-komponen bagian dari kincir angin seperti poros, roda gigi maupun rangka sehingga kincir angin dapat menghasilkan energi listrik sesuai yang diinginkan. Pembangkit listrik tenaga angin ini menggunakan kincir angin sumbu horizontal tipe multiblade 8 sudu. Kincir berputar mengikuti arah datangnya angin menggunakan transmisi dan generator DC. Kapasitas energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga angin ini adalah 300 W DC, 12 V pada kecepatan 5 m/s, dengan sistem penyaluran listrik terkontrol dan proses penyimpanan dalam akumulator. Selanjutnya dari hasil penyimpanan tersebut dapat dimanfaatkan nelayan untuk mencharge accu yang dapat dibawa ke bagan nelayan mereka untuk dapat disambungkan ke lampu.","PeriodicalId":244995,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdi","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jplp2km.v4i1.44472","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Peningkatan kemampuan dan kemauan masyarakat pesisir pantai untuk meningkatkan muatan iptek dalam usahanya perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan dengan pembinaan nelayan.  Tugas tersebut memang tidak mudah mengingat masih rendahnya tingkat pendidikan mereka. Perlu juga jadi perhatian bahwa penerapan, pengembangan dan penguasaan iptek perikanan juga menuntut perubahan sikap dari masyarakat umum, khususnya para konsumen produk perikanan. Iptek perikanan sangat diperlukan utamanya untuk mendukung program pembangunan perikanan, termasuk di dalamnya pengelolaan sumber daya perikanan, mendukung terwujudnya jaringan agribisnis dan agroindustri yang tangguh dan berkelanjutan. Pembangunan sistem pembangkit energi listrik yang memanfaatkan sumber daya energi terbarukan, terutama pemanfaatan energi angin banyak diterapkan di daerah pantai, sebagian besar dari pembangunan tersebut berupa proyek-proyek percontohan. Pada dasarnya pembangkit listrik tenaga angin bekerja dengan mengubah energi angin menjadi energi kinetik yang kemudian melalui generator dijadikan energi listrik. Permasalahan kegiatan ini adalah bagaimana merancang komponen-komponen bagian dari kincir angin seperti poros, roda gigi maupun rangka sehingga kincir angin dapat menghasilkan energi listrik sesuai yang diinginkan. Pembangkit listrik tenaga angin ini menggunakan kincir angin sumbu horizontal tipe multiblade 8 sudu. Kincir berputar mengikuti arah datangnya angin menggunakan transmisi dan generator DC. Kapasitas energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga angin ini adalah 300 W DC, 12 V pada kecepatan 5 m/s, dengan sistem penyaluran listrik terkontrol dan proses penyimpanan dalam akumulator. Selanjutnya dari hasil penyimpanan tersebut dapat dimanfaatkan nelayan untuk mencharge accu yang dapat dibawa ke bagan nelayan mereka untuk dapat disambungkan ke lampu.
渔民风力发电技术的发展,以提高捕鱼能力
沿海社区的能力和意愿增加科学提高货物的企业中需要认真关注的相关政府和其他渔夫的辅导。这项任务并不容易记住他们还低教育水平。还需要所以渔业科学应用,掌握发展和关注也要求改变公众的态度,特别是渔业产品的消费者。渔业技术对于支持渔业建设项目(包括对渔业资源的管理)至关重要,支持可持续、可持续的农业综合企业和农业综合企业网络的发展。电网的电力系统建设利用可再生能源,特别是风能利用资源很多适用于沿海地区,大部分的这些建设试点项目。风能基本上是通过将风能转化为动能来工作的,然后通过发电机发电。这一活动问题是如何设计的一部分成分就像骨架,齿轮和轴风车风车可以产生预期的电能。这个风能发电厂使用圆珠笔水平multiblade型8轴风车。随着风的方向旋转风车用直流输电和发电机。风能发电厂产生的电能容量是300 W V DC, 12 5 m / s,速度控制电力供应系统和蓄电池中存储过程。接下来从存储结果可以充电渔民用于到了accu渔民图表可以带到他们的才能与灯相连。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信